County Flanders
County Flanders | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
862–1794 | |||||||||
County Flanders, 1350 | |||||||||
Status | Fiefdom Prancis | ||||||||
Ibu kota | Brugge, kemudian di Ghent dan Lille | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Frisia Kuno, Belanda Kuno, Belanda Pertengahan, Belanda, Flanders, Prancis Kuno, Prancis Pertengahan, Picardy | ||||||||
Agama | Katolik Gereja Reformasi Belanda | ||||||||
Pemerintahan | County | ||||||||
Count Flanders | |||||||||
• 918–958/962–965 | Arnulf I | ||||||||
• 1405–1419 | Jan yang Tak Kenal Takut | ||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan | ||||||||
• Fiefdom diberikan kepada Count Baldwin I | 862 | ||||||||
• Diperoleh Adipati Philippe yang Berani | 1384 | ||||||||
• Digabung dengan Kadipaten Burgundy menjadi Belanda Burgundy | 1405 | ||||||||
| |||||||||
County Flanders (bahasa Belanda: Graafschap Vlaanderen bahasa Prancis: Comté de Flandre) adalah wilayah historis di Negeri Rendah.
Sejak tahun 862, wilayah Flanders menjadi salah satu fiefdom Kerajaan Prancis. Selama berabad-abad, kota Ghent, Brugge, dan Ypres di Flanders menjadi salah satu wilayah terkaya di Eropa.
Hingga tahun 1477, wilayah yang berada di bawah kekuasaan raja Prancis terletak di sebelah barat Sungai Scheldt dan diberi julukan "Flanders Kerajaan" (Belanda: Kroon-Vlaanderen, Prancis: Flandre royale). Selain itu, Count Flanders sejak abad ke-11 juga mengendalikan wilayah di sebelah timur Sungai Scheldt sebagai fiefdom Kekaisaran Romawi Suci dan wilayah ini disebut "Flanders Kekaisaran" (Rijks-Vlaanderen atau Flandre impériale). Flanders menjadi bagian dari Belanda Burgundy pada tahun 1384 dan kemudian lepas dari kendali Prancis dan kekaisaran setelah Perdamaian Madrid 1526 dan Perdamaian Perempuan pada tahun 1529.
Saat ini, satu-satunya wilayah Flanders yang masih dikuasai oleh Prancis adalah Flanders Prancis yang beribu kota di Lille. Sisanya menjadi wilayah Belgia.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Gysseling, M. en Dhondt, J. (1948): "Vlaanderen, oorspronkelijke ligging en etymologie", in Album Prof. Dr. Frank Baur p. 192-220, Leuven.
- Gysseling, M. (1960): Toponymisch woordenboek van België, Nederland, Luxemburg, Noord-Frankrijk en West-Duitsland (voor 1226), Tongeren.
- Blok, D.P. (red) et al (1977–1983): Algemene Geschiedenis der Nederlanden, Fibula-Van Dishoeck, Haarlem, ISBN 90-228-3800-5
- Blom, J.C.H., Lamberts, E., redactie (2006): Geschiedenis van de Nederlanden, HBuitgevers, Baarn, ISBN 90-5574-474-3
- Dhondt, J. (1943): Korte geschiedenis van het ontstaan van het graafschap Vlaanderen van Boudewijn de IJzeren tot Robrecht den Fries, Brussels – The Hague.
- Dhondt, J. (1941–1942): "Het ontstaan van het vorstendom Vlaanderen", Belgisch tijdschrift voor filologie en geschiedenis, XX, 553-572 en XXI, 53–93.
- Ganshof, F.-L. (1944): Vlaanderen onder de eerste graven, Antwerp.
- Nicolas, D. (1992): Medieval Flanders, London, ISBN 0-582-01679-7
- Niermeyer, J.F., Presser, J., Van Houtte, J.A. (1949–1958): Algemene Geschiedenis der Nederlanden, Haarlem – Antwerp.
- Voet, L. (1942): "De graven van Vlaanderen en hun domein, 864–1191", Wetenschappelijke Tijdingen, VII, 25–32.