HD DVD
Cakram optis |
---|
Jenis media | cakram optik kepadatan tinggi |
---|---|
Penyandian | VC-1, H.264, dan MPEG-2 |
Kapasitas | 15 GB (satu lapis) dan 30 GB (lapis ganda) |
Mekanisme baca | 1x@36Mb/s & 2x@72Mb/s |
Pengembang | DVD Forum |
Penggunaan | Penyimpanan data termasuk video definisi tinggi |
HD DVD (singkatan dari High-Definition DVD) adalah sebuah format cakram optik berkepadatan tinggi yang didisain untuk menyimpan data termasuk video definisi tinggi.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Cakram HD DVD dirancang untuk menggantikan format DVD. HD DVD dapat menampung data sebanyak tiga kali data yang ditampung DVD (15 GB per lapis berbanding 4,7 GB). Standar HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC.[1] Pada 19 November 2003, DVD Forum turut mendukung HD DVD sebagai penerus standar definisi tinggi. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk menggunakan nama HD DVD yang sebelumnya dinamai AOD (Advanced Optical Disc).
Di Consumer Electronics Show 2006, Microsoft mengumumkan bahwa akan ada perangkat eksternal tambahan berupa kandar HD DVD di konsol permainan Xbox 360, hal ini direalisasi pada November 2006. Pada ajang tersebut, perusahaaan-perusahaan yang mendukung format HD DVD juga mengatakan bahwa akan ada 200 judul film akan tersedia pada akhir tahun.[2]
Sejak awal HD DVD telah terlibat dalam "perang format" video berdefinisi tinggi dengan Blu-ray yang dikembangkan Sony. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD ini pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-03. Diakses tanggal 2007-04-13.
- ^ Kanellos, Michael (2006-01-05). "Pendukung HD DVD menjanjikan 200 judul film". CNET News.com (dalam bahasa English). CNET. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-12. Diakses tanggal 9 April.
- ^ "Toshiba mundur dari perang DVD" Diarsipkan 2022-03-08 di Wayback Machine., BBC, 19 Februari 2008