Ilyushin Il-62
Tipe | Pesawat jet badan sempit |
---|---|
Terbang perdana | September 1963 |
Diperkenalkan | Il-62: 1967 Il-62M: 1974 |
Status | Tidak diproduksi |
Pengguna utama | Rossiya |
Pengguna lain | Air Koryo Air Trust Ukraine Air Enterprise |
Tahun produksi | 1963-1995 |
Jumlah produksi | 292 |
Ilyushin Il-62 adalah sebuah pesawat jarak jauh yang memiliki badan sempit. Pertama kali diperkenalkan tahun 1963, oleh perusahaan penerbangan Ilyushin, Uni Soviet. Ilyushin Il-62, yang pertama, melakukan penerbangan perdana tahun 1963. Seri Il-62M, yang paling laris, terbang pertama kali tahun 1974.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada waktu itu adalah era pesawat bermesin empat. Namun, memiliki badan yang kecil. Ilyushin kemudian merancang sebuah pesawat yang dapat menyaingi pesawat kecil bermesin empat lainnya. Akhirnya, lahirlah Ilyushin Il-62. Ilyushin Il-62 juga dirancang untuk menggantikan pesawat turboprop jarak jauh Tupolev Tu-114. Karena bertujuan menggantikan Tu-114, maka Il-62 juga dirancang untuk jarak jauh, yaitu 10.000 km.
Varian Il-62 ditenagai oleh empat mesin Kuznetsov NK-8. Sementara Il-62M dan Il-62MK memiliki empat mesin Soloviev D-30KU, yang saat ini digunakan untuk mentenagai Tu-154M dan Ilyushin Il-76 serta Tupolev Tu-134. Mirip dengan DC-9 dan MD-82, mesin diletakkan di belakang (lihat gambar). Dua mesin disambung di satu sisi.
Varian
[sunting | sunting sumber]Ilyushin Il-62 dibagi menjadi 3 seri: Il-62, Il-62MK, dan Il-62M. Dari ketiganya, Il-62M adalah yang paling laku, dengan penjualan sebanyak 193 buah. Il-62 terjual sebanyak 94 buah, dan Il-62MK hanya berhasil terjual sebanyak 9 buah. Totalnya adalah 292 buah pesawat. Ilyushin Il-62 mengakhiri masa layanan tahun 1993.
Pesawat Saingan
[sunting | sunting sumber]Ilyushin Il-62 bersaing dengan 3 pesawat mesin empat lainnya, yaitu DC-8 dan Boeing 707 dari Amerika Serikat, dan Vickers VC10 dari Britania Raya. Konfigurasi Ilyushin Il-62 sama dengan Vickers VC10. Tupolev Tu-114 adalah pesawat buatan Soviet yang digantikan oleh Ilyushin Il-62 ini, karena Tu-114 masih menggunakan turboprop.