Imam Besar Al-Azhar
Imam Besar Al-Azhar (bahasa Arab: الإمام الأكبر Al-Imam al-Akbar), juga dikenal sebagai Grand Syaikh Al-Azhar atau Syaikh Besar Al-Azhar (bahasa Arab: شيخ الأزهر الشريف Syaikh al-Azhar asy-Syarif) adalah jabatan ulama Islam Sunni yang dihormati dan jabatan publik penting di Mesir.[1] dan dianggap oleh sebagian umat Islam sebagai otoritas tertinggi dalam pemikiran Islam Sunni dan fikih.[2] dan mempunyai pengaruh kuat dalam masyarakat Islam di seluruh dunia terutama bagi pengikut mazhab Asy'ariyah dan Maturidi. Imam Besar mengawasi Masjid Al-Azhar, ekstensi Universitas Al-Azhar dan bertanggung jawab atas urusan agama resmi selain Mufti Besar Mesir. Saat ini, Ahmad el-Tayeb menjabat sebagai Imam Besar Al-Azhar.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Gelar ini dikeluarkan sesuai dengan Undang-undang Nomor 103 Tahun 1961 mengenai Pegembangan Al-Azhar, dengan dibubarkannya Dewan Ulama Senior Al-Azhar dan digantikan dengan Akademi Riset Islam. Dengan dikeluarkannya peraturan ini, maka Syaikh Al-Azhar merupakan Imam Besar Al-Azhar, dan Imam yang diminta pendapatnya mengenai urusan-urusan keagamaan, yang sesuai dengan al-Qur'an dan ilmu-ilmu Islam. Pengangkatan Imam Besar Al-Azhar sesuai dengan Keputusan Presiden yang diambil dari anggota Akademi Riset Islam.
Meskipun gelar Imam Besar Al-Azhar pertama kali digunakan sejak tahun 1961, tetapi sejak abad ke-14, Masjid Al-Azhar dan Universitas Al-Azhar dipimpin oleh Musyrif Al-Azhar kemudian gelar tersebut diganti menjadi Nazhir Al-Azhar[3] dan pada masa Kesultanan Utsmaniyah gelar tersebut menjadi Grand Syaikh Al-Azhar atau Syaikh Besar Al-Azhar.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Beattie 2000, hlm. 225
- ^ Bennett 2005, hlm. 220
- ^ Dodge 1961, hlm. 83
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Dodge, Bayard (1961), Al-Azhar: A Millennium of Muslim learning, Middle East Institute
- Beattie, Kirk J. (2000), Egypt during the Sadat years, Palgrave Macmillan, ISBN 978-0-312-23246-7
- Bennett, Clinton (2005), Muslims and modernity: an introduction to the issues and debates, Continuum International Publishing Group, ISBN 978-0-8264-5481-2