Lompat ke isi

Indonesia pada Olimpiade

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Indonesia pada
Olimpiade
Kode IOCINA
KONKomite Olimpiade Indonesia
Situs webwww.nocindonesia.id (Indonesia)
Medali
Medali Emas
10
Medali Perak
14
Medali Perunggu
16
Total
40
Penampilan Musim Panas

Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade pada tahun 1952 di Helsinki, Finlandia dan telah mengirimkan atlet untuk berkompetisi dalam setiap Olimpiade Musim Panas sejak saat itu, kecuali dua; Indonesia tidak mengirimkan atlet pada tahun 1964 akibat kontroversi seputar Pesta Olahraga Asia 1962 melarang Israel dan Republik Tiongkok yang kemudian diakui secara internasional yang mengakibatkan larangan bagi tim atletik mereka, dan pada tahun 1980, ketika mereka turut serta memboikot Olimpiade Musim Panas 1980 yang dipimpin oleh A.S. sehubungan dengan perang Soviet-Afganistan. Indonesia belum pernah berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin, hal ini disebabkan oleh kurangnya fasilitas olahraga untuk olahraga musim dingin di negaranya.[1]

Komite Olimpiade Nasional Indonesia dibentuk pada tahun 1946 dan diakui pada tahun 1952. Per tahun 2024 atlet Indonesia telah memenangkan total 40 medali, 22 medali dari cabang olahraga bulu tangkis, 16 dari angkat besi, dan masing-masing 1 dari panahan dan dari panjat tebing. Di antara negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan kedua dalam hal jumlah medali emas (10) dibawah Thailand (11) dan urutan kedua medali secara keseluruhan (40). Atlet Indonesia meraih medali pertama kali ketika Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani meraih finis podium (sebuah medali perak) untuk pertama kalinya pada nomor beregu putri pada Olimpiade Seoul 1988. Pasangan yang saat ini telah menikah Susi Susanti dan Alan Budikusuma memenangkan dua medali emas pertama negara tersebut pada nomor bulu tangkis tunggal putra dan putri masing-masing, pada Olimpiade Barcelona 1992. Barcelona 1992 juga merupakan Olimpiade pertama dimana Indonesia memenangkan medali emas ganda. Sejak saat itu, Indonesia memenangkan sedikitnya satu medali emas di setiap Olimpiade, dengan pengecualian Olimpiade London 2012.[2]

Dalam bulu tangkis, Indonesia adalah negara kedua, setelah Tiongkok, yang meraih medali emas di lima nomor pada Olimpiade.[3]

Peraih medali emas untuk Indonesia terkini adalah Rizki Juniansyah, yang memenangkan nomor 73 kg putra pada angkat besi tahun 2024, memecahkan rekor Olimpiade dalam prosesnya.[4][5] Pada usia 21 tahun, 1 bulan dan 22 hari, ia menjadi atlet Indonesia termuda yang memenangkan medali emas Olimpiade, melewati Susi Susanti pada saat itu berusia 21 tahun, lima bulan dan 24 hari ketika ia menang pada 1992.[6] Medali emasnya datang hanya beberapa jam setelah rekan senegaranya Veddriq Leonardo memenangkan nomor panjat tebing cepat.[7][8] Keduanya menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade di luar bulu tangkis.[9][10] Dengan dua medali emas, the Olimpiade Paris 2024 merupakan performa Olimpiade terbaik Indonesia sejak 1992.[11]

Daftar peraih medali

[sunting | sunting sumber]
Defile kontingen Indonesia pada pembukaan Olimpiade Melbourne 1956.
  •   Medalis dari Olahraga Uji (Olahraga Demonstrasi & Ekshibisi). Perolehan ini tidak dihitung ke dalam total perolehan medali resmi.
Medali Nama Olimpiade Olahraga Nomor
 Emas Hartono, RudyRudy Hartono Munich 1972 Bulu tangkis Tunggal putra
 Emas Chandra, AdeAde Chandra dan Christian Hadinata Munich 1972 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perak Dewi, UtamiUtami Dewi Munich 1972 Bulu tangkis Tunggal putri
 Perunggu Hadinata, ChristianChristian Hadinata dan Utami Dewi Munich 1972 Bulu tangkis Ganda campuran
 Perak Sugiarto, IcukIcuk Sugiarto Seoul 1988 Bulu tangkis Tunggal Putra
 Perak Handayani, LiliesLilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani Seoul 1988 Panahan Tim putri
 Perak Dirc Talumewo Barcelona 1992 Taekwondo Putra Flyweight (50–54 kg)
 Perak Rahmi Kurnia Barcelona 1992 Taekwondo Putri Finweight (–43 kg)
 Perak Susilawati Barcelona 1992 Taekwondo Putri Lightweight (55–60 kg)
 Perunggu Jefi Tri Aji Barcelona 1992 Taekwondo Putra Finweight (–50 kg)
 Emas Susanti, SusiSusi Susanti Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putri
 Emas Budikusuma, AlanAlan Budikusuma Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perak Wiranata, ArdyArdy Wiranata Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perak Hartono, EddyEddy Hartono dan Rudy Gunawan Barcelona 1992 Bulu tangkis Ganda putra
 Perunggu Susanto, HermawanHermawan Susanto Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putra
 Emas Mainaky, RexyRexy Mainaky dan Ricky Subagja Atlanta 1996 Bulu tangkis Ganda putra
 Perak Audina, MiaMia Audina Atlanta 1996 Bulu tangkis Tunggal putri
 Perunggu Ariantho, AntoniusAntonius Ariantho dan Denny Kantono Atlanta 1996 Bulu tangkis Ganda putra
 Perunggu Susanti, SusiSusi Susanti Atlanta 1996 Bulu tangkis Tunggal putri
 Emas Gunawan, TonyTony Gunawan dan Candra Wijaya Sydney 2000 Bulu tangkis Ganda putra
 Perak Kusharjanto, TriTri Kusharjanto dan Minarti Timur Sydney 2000 Bulu tangkis Ganda campuran
 Perak Hendrawan Sydney 2000 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perak Rumbewas, Raema LisaRaema Lisa Rumbewas Sydney 2000 Angkat besi 48 kg putri
 Perunggu Indriyani, SriSri Indriyani Sydney 2000 Angkat besi 48 kg putri
 Perunggu Slamet, Winarni BintiWinarni Binti Slamet Sydney 2000 Angkat besi 53 kg putri
 Emas Hidayat, TaufikTaufik Hidayat Athena 2004 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perak Rumbewas, Raema LisaRaema Lisa Rumbewas Athena 2004 Angkat besi 53 kg putri
 Perunggu Kuncoro, Sony DwiSony Dwi Kuncoro Athena 2004 Bulu tangkis Tunggal putra
 Perunggu Hian, EngEng Hian dan Flandy Limpele Athena 2004 Bulu tangkis Ganda putra
 Perunggu Susyana Tjhan Beijing 2008 Wushu Taolu Putri
 Emas Setiawan, HendraHendra Setiawan dan Kido, MarkisMarkis Kido Beijing 2008 Bulu tangkis Ganda putra
 Perak Widianto, NovaNova Widianto dan Lilyana Natsir Beijing 2008 Bulu tangkis Ganda campuran
 Perunggu Yulianti, Maria KristinMaria Kristin Yulianti Beijing 2008 Bulu tangkis Tunggal putri
 Perunggu Irawan, Eko YuliEko Yuli Irawan Beijing 2008 Angkat besi 56 kg putra
 Perunggu , TriyatnoTriyatno Beijing 2008 Angkat besi 62 kg putra
 Perunggu Rumbewas, Raema LisaRaema Lisa Rumbewas Beijing 2008 Angkat besi 53 kg putri
 Perak , TriyatnoTriyatno London 2012 Angkat besi 69 kg putra
 Perak Citra Febrianti London 2012 Angkat besi 53 kg putri
 Perunggu Irawan, Eko YuliEko Yuli Irawan London 2012 Angkat besi 62 kg putra
 Emas Ahmad, TontowiTontowi Ahmad Dan Natsir, LiliyanaLiliyana Natsir Rio de Janeiro 2016 Bulu tangkis Ganda campuran
 Perak Agustiani, Sri WahyuniSri Wahyuni Agustiani Rio de Janeiro 2016 Angkat besi 48 kg putri
 Perak Irawan, Eko YuliEko Yuli Irawan Rio de Janeiro 2016 Angkat besi 62 kg putra
 Emas Polii, GreysiaGreysia Polii Dan Rahayu, ApriyaniApriyani Rahayu Tokyo 2020 Bulu tangkis Ganda putri
 Perak Eko Yuli Irawan Tokyo 2020 Angkat besi 61 kg putra
 Perunggu Windy Cantika Aisah Tokyo 2020 Angkat besi 49 kg putri
 Perunggu Rahmat Erwin Abdullah Tokyo 2020 Angkat besi 73 kg putra
 Perunggu Anthony Ginting Tokyo 2020 Bulu tangkis Tunggal putra
 Emas Veddriq Leonardo Paris 2024 Panjat tebing Kecepatan putra
 Emas Rizki Juniansyah Paris 2024 Angkat besi 73 kg putra
 Perunggu Gregoria Mariska Tunjung Paris 2024 Bulu tangkis Tunggal putri

Klasemen medali

[sunting | sunting sumber]

Jumlah medali berdasarkan Olimpiade

[sunting | sunting sumber]
Olimpiade Jumlah atlet Pembawa bendera Jumlah cabang
olahraga yang diikuti
 Emas  Perak  Perunggu Total Peringkat
Finlandia Helsinki 1952 3 3 0 0 0 0
Australia Melbourne 1956 22 6 0 0 0 0
Italia Roma 1960 22 8 0 0 0 0
Jepang Tokyo 1964 Tidak ikut
Meksiko Mexico City 1968 6 2 0 0 0 0
Jerman München 1972 6 Wiem Gommies 5 0 0 0 0
Kanada Montreal 1976 7 Donald Pandiangan 5 0 0 0 0
Uni Soviet Moskwa 1980 Tidak ikut
Amerika Serikat Los Angeles 1984 16 Luki Niode 6 0 0 0 0
Korea Selatan Seoul 1988 29 Tonny Maringgi 11 0 1 0 1 36
Spanyol Barcelona 1992 42 Christian Hadinata 10 2 2 1 5 24
Amerika Serikat Atlanta 1996 40 Hendrik Simangunsong 11 1 1 2 4 41
Australia Sydney 2000 47 Rexy Mainaky 12 1 3 2 6 38
Yunani Athena 2004 38 Christian Hadinata 14 1 1 2 4 48
Tiongkok Beijing 2008 24 Oka Sulaksana 7 1 1 4 6 42
Britania Raya London 2012 22 I Gede Siman Sudartawa 8 0 2 1 3 60
Brasil Rio de Janeiro 2016 28 Maria Natalia Londa 7 1 2 0 3 46
Jepang Tokyo 2020 28 Rio Waida 8 1 1 3 5 55
Prancis Paris 2024 29 Maryam March Maharani 12 2 0 1 3 28
Amerika Serikat Los Angeles 2028 Pertandingan yang akan datang
Australia Brisbane 2032 Pertandingan yang akan datang
Total 10 14 16 39 59

Jumlah medali berdasarkan olahraga

[sunting | sunting sumber]
CabangEmasPerakPerungguTotal
Bulu tangkis (detail)86822
Angkat besi (detail)17816
Panjat tebing (detail)1001
Panahan (detail)0101
Total (4 cabang)10141640

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Alasan Indonesia Tak Pernah Ikut Olimpiade Musim Dingin". CNN Indonesia. 3 Februari 2022. Diakses tanggal 22 Desember 2023. 
  2. ^ Adamrah, Mustaqim (14 Agustus 2012). "Indonesia falters ignominiously at London". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 Agustus 2024. 
  3. ^ Oktyandito, Yogama Wisnu (2024-07-29). "Daftar Peraih Medali Badminton di Olimpiade Sejak 1992". IDN Times. 
  4. ^ "Weightlifting - Men's 73 kg - Medallists" (PDF). Olympics.com. International Olympic Committee. 8 Agustus 2024. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 Agustus 2024. Diakses tanggal 8 August 2024. 
  5. ^ "Weightlifting - Men's 73 kg - Results" (PDF). Olympics.com. International Olympic Committee. 8 Agustus 2024. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 Agustus 2024. Diakses tanggal 8 Agustus 2024. 
  6. ^ "Rizki Atlet Termuda Indonesia Rebut Emas Olimpiade, Pecah Rekor Susy". CNN Indonesia. 9 Agustus 2024. Diakses tanggal 9 Agustus 2024. 
  7. ^ "Sport Climbing - Men's Speed - Medallists" (PDF). Olympics.com. International Olympic Committee. 8 Agustus 2024. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 Agustus 2024. Diakses tanggal 8 Agustus 2024. 
  8. ^ "Sport Climbing - Men's Speed - Result Summary" (PDF). Olympics.com. International Olympic Committee. 8 Agustus 2024. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 Agustis 2024. Diakses tanggal 8 Agustus 2024. 
  9. ^ "Indonesia's Leonardo upsets American Watson to win speed gold". The Straits Times. 8 Agustus 2024. ISSN 0585-3923. Diakses tanggal 8 Agustus 2024. His win gave speed-climbing powerhouse Indonesia their first Olympic gold in a sport other than badminton 
  10. ^ Adisti Sukma Sawitri (9 Agustus 2024). "Weightlifter Rizki Juniansyah wins Indonesia's second gold at Paris Olympics". The Jakarta Post. Diakses tanggal 9 Agustus 2024. 
  11. ^ Ahmad Zilky; Eris Eka Jaya (9 Agustus 2024). "Veddriq-Rizki Sabet Emas, Indonesia Ulangi Kesuksesan Olimpiade 1992". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Agustus 2024.