Infomedia Nusantara
Sebelumnya | PT Elnusa Yellow Pages (1984 - 1995) |
---|---|
Perseroan terbatas | |
Industri | Alih daya proses bisnis |
Didirikan | 20 Juni 1984 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Agus Winarno[1] (Direktur Utama) Afriwandi[1] (Komisaris Utama) |
Merek | OmniX |
Jasa | Manajemen hubungan pelanggan dan layanan bersama |
Pendapatan | Rp 3,598 triliun (2021)[2] |
Rp 44,631 milyar (2021)[2] | |
Total aset | Rp 2,359 triliun (2021)[2] |
Total ekuitas | Rp 399,339 milyar (2021)[2] |
Pemilik | TelkomMetra (51%) Telkom Indonesia (49%) |
Karyawan | 306 (2021)[2] |
Anak usaha | PT Infomedia Solusi Humanika |
Situs web | www |
PT Infomedia Nusantara adalah anak usaha TelkomMetra yang bergerak di bidang alih daya proses bisnis. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 22 kantor layanan yang tersebar di seantero Indonesia.[2][3]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1975 saat Elnusa mulai berbisnis di bidang penerbitan direktori. Elnusa kemudian bekerjasama dengan Perumtel untuk menerbitkan buku telepon (white pages dan yellow pages) guna didistribusikan di lima kota di Indonesia. Pada tahun 1984, bisnis penerbitan tersebut dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama PT Elnusa Yellow Pages, di mana Elnusa memegang 70% saham perusahaan ini, sementara sisanya dipegang oleh YDPP Telkom.[4][5]
Pada dekade 1990-an, buku telepon terbitan perusahaan ini telah didistribusikan ke 27 provinsi di Indonesia. Saat itu, perusahaan ini juga memegang 26% saham PT Pacrim Kwartanusa Press & Printing yang bergerak di bidang pencetakan buku telepon. Perusahaan ini pun memegang sejumlah saham Medianusa (S). Pte. Ltd. asal Singapura yang bertindak sebagai agen iklan di sejumlah buku yellow pages di luar negeri. Pada bulan September 1995, Telkom resmi memegang 15% saham perusahaan ini, dan pada bulan Oktober 1995, nama perusahaan ini pun diubah menjadi seperti sekarang.[4] Pada tahun 1998, Telkom resmi memegang 51% saham perusahaan ini, sementara sisanya masih dipegang oleh Elnusa.[4]
Pada dekade 2000-an, perusahaan ini mulai mengembangkan layanan lain untuk melengkapi bisnis penerbitan buku teleponnya, seperti layanan pusat panggilan "Hallo Yellow", CD-ROM Yellow Pages, dan laman web Yellow Pages.[4] Perusahaan ini kemudian memfokuskan bisnisnya pada tiga bidang, yakni penerbitan buku telepon, layanan pusat panggilan, serta layanan penyediaan dan pengelolaan data sesuai kebutuhan klien.[6] Pada bulan Juni 2004, perusahaan ini meluncurkan logo baru.[7] Pada bulan Juni 2009, TelkomMetra resmi mengakuisisi 49% saham perusahaan ini yang masih dipegang oleh Elnusa.[8] Pada tahun 2012, TelkomMetra meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan ini menjadi 51%.
Pada bulan Oktober 2012, perusahaan ini mendirikan PT Infomedia Solusi Humanika untuk berbisnis di bidang penyediaan tenaga kerja. Pada tahun 2013, perusahaan ini menyerahkan bisnis penerbitan buku teleponnya ke Metra Digital Media untuk mengkonsolidasi bisnis periklanan yang ada di internal TelkomMetra.[9] Pada tahun 2015, perusahaan ini berekspansi ke bisnis alih daya teknologi informasi, alih daya proses bisnis, dan alih daya proses pengetahuan, sebagai bagian dari pengembangan terhadap layanan pusat panggilan yang telah disediakan oleh perusahaan ini sejak awal dekade 2000-an. Pada tahun 2020, perusahaan ini memutuskan untuk fokus di bisnis alih daya proses bisnis dan layanan bersama. Pada tahun 2021, perusahaan ini meluncurkan platform manajemen hubungan pelanggan dengan merek OmniX.[2][3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Infomedia Nusantara. Diakses tanggal 9 April 2023.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021". PT Infomedia Nusantara. Diakses tanggal 9 April 2023.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Infomedia Nusantara. Diakses tanggal 9 April 2023.
- ^ a b c d HISTORY
- ^ Untold Story IPO Telkom di NYSE & BEJ
- ^ Yellow Pages
- ^ PT Infomedia Nusantara Berganti Logo
- ^ Sejarah Singkat PT. Infomedia Nusantara
- ^ BAB II