Ngasem, Kediri: Perbedaan antara revisi
Update informasi, dan merapihkan artikel Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
→Demografi: Menghapus bagian suku dan bahasa yang tidak sesuai dengan referensi. Nama kecamatan yang dimaksud tidak ditemukan pada referensi. Dan juga situs senibudayaku.com bukan WP:ST karena merupakan situs web blog. Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
== Demografi == |
== Demografi == |
||
=== Suku === |
|||
Penduduk asli atau suku yang mendiami provinsi [[Jawa Timur]], termasuk di [[Kabupaten Kediri]] adalah suku [[Suku Jawa|Jawa]], demikian juga di kecamatan Ngasem. Meski demikian, penduduk dari suku lain juga ada yang tinggal di kecamatan ini, termasuk suku [[Suku Madura|Madura]], kemudian suku [[Suku Bawean|Bawean]], [[Suku Tengger|Tengger]], [[Suku Osing|Osing]], [[Suku Samin|Samin]], dan beberapa suku lainnya dari berbagai daerah di Indonesia juga beberapa tinggal di sini.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://jatim.suara.com/read/2021/08/25/080710/mengenal-6-suku-yang-mendiami-provinsi-jawa-timur|title=Mengenal 6 Suku Yang Mendiami Provinsi di jawa Timur|first=Muhammad|last=Taufiq|website=www.jatim.suara.com|accessdate=27 Agustus 2021}}</ref> |
|||
=== Bahasa === |
|||
Selain bahasa resmi nasional yakni bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], bahasa yang umumnya atau banyak digunakan di tempat ini adalah bahasa [[Bahasa Jawa|Jawa]], dan juga beberapa penutur bahasa lainnya seperti [[Bahasa Madura|Madura]], dan lainnya.<ref name="BAHASA">{{cite web|url=https://www.senibudayaku.com/2017/11/bahasa-daerah-jawa-timur.html|title=Bahasa Daerah Jawa Timur|website=www.senibudayaku.com|accessdate=27 Agustus 2021}}</ref> |
|||
Bahasa Jawa yang digunakan di Jawa Timur, bukan bahasa Jawa baku karena dalam pergaulan sehari-hari umumnya menggunakan bahasa ''Jawa kasar'' (Ngoko). Bahasa Jawa resmi dibedakan atas tiga tingkatan pemakaian bahasa, yaitu ngoko, madya, dan Krami (Krama). Bahasa ngoko dipakai untuk orang yang sudah saling kenal dan akrab, juga kepada orang lain yang lebih muda usianya maupun lebih rendah derajat sosialnya (''Ngoko Lugu'' dan ''Ngoko Ngandap''). Bahasa Krami digunakan untuk berbicara dengan orang yang belum akrab, atau lebih tua, dan memiliki status sosial lebih tinggi. Kemudian bahasa Madya muncul sebagai variasi pemakaian antara bahasa Ngoko dan Krami.<ref name="BAHASA"/> |
|||
Sementara bahasa Madura terbagi menjadi dialek Kangean, Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo. Dalam pemakaiannya, bahasa Madura juga mengenal tiga tingkatan yaitu Enja’iya (bahasa halus), Enghi-enten (bahasa tengahan), dan Enghi-bhunten (bahasa kasar).<ref name="BAHASA"/> |
|||
=== Agama === |
=== Agama === |
||
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Ngasem sebanyak 64.114 jiwa, dengan kepadatan 2.628 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Ngasem berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] 95,71%, kemudian [[Kekristenan]] 4,19% dimana [[Protestan]] 3,47% dan [[Katolik]] 0,72%. Sebagian lagi menganut agama [[Hindu]] 0,06%, [[Agama Buddha|Buddha]] 0,03% dan Kepercayaan 0,01%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=27 Agustus 2021|format=Visual}}</ref> |
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Ngasem sebanyak 64.114 jiwa, dengan kepadatan 2.628 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Ngasem berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] 95,71%, kemudian [[Kekristenan]] 4,19% dimana [[Protestan]] 3,47% dan [[Katolik]] 0,72%. Sebagian lagi menganut agama [[Hindu]] 0,06%, [[Agama Buddha|Buddha]] 0,03% dan Kepercayaan 0,01%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=27 Agustus 2021|format=Visual}}</ref> |
Revisi per 2 September 2021 17.30
Ngasem | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Kediri |
Pemerintahan | |
• Camat | Ir. Ary Budianto[1] |
Populasi | |
• Total | 64.114 jiwa |
• Kepadatan | 2.628/km2 (6,810/sq mi) |
Kode pos | 64181 |
Kode Kemendagri | 35.06.25 |
Kode BPS | 3506201 |
Luas | 24,40 km² |
Desa/kelurahan | 12 desa |
Ngasem adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Kediri, provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Ngasem terbentuk dari pemekaran Kecamatan Gampengrejo. Secara de facto, Ngasem merupakan ibu kota Kabupaten Kediri karena terdapat kantor Bupati dan kantor DPRD yang tepatnya di Desa Doko. Di kecamatan ini terletak kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri yang mulai aktif Januari 2010. kecamatan Ngasem berbatasan dengan Kota Kediri.
Desa
Demografi
Agama
Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Ngasem sebanyak 64.114 jiwa, dengan kepadatan 2.628 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Ngasem berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 95,71%, kemudian Kekristenan 4,19% dimana Protestan 3,47% dan Katolik 0,72%. Sebagian lagi menganut agama Hindu 0,06%, Buddha 0,03% dan Kepercayaan 0,01%.[2]
Referensi
- ^ Kecamatan Ngasem, www.kedirikab.go.id, 27 Agustus 2021
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 27 Agustus 2021.