Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati
Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Jalur lintas utama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Jalur kereta api rel berat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Sumatera Selatan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Prabumulih Kertapati | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun | 8 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1 November 1915 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karakteristik lintas | Lintas datar dengan kombinasi hutan dan pedesaan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Depo | Kertapati | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang rel | 78 km | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasi | 70 s.d. 100 km/jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Titik tertinggi | +43 m (Prabumulih) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Prabumulih dengan Stasiun Kertapati; termasuk dalam Divisi Regional III Palembang. Jalur ini dilalui baik oleh kereta penumpang tujuan Kertapati–Lubuklinggau dan Kertapati–Tanjungkarang, maupun kereta barang dan kereta batu bara rangkaian panjang (babaranjang).
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Jalur ini diresmikan pada tanggal 1 November 1915 oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen, divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Pembangunan diarahkan ke Kota Palembang, dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.[1]
Dengan menggunakan lebar sepur 1.067 mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini pernah menyusun masterplan agar seluruh Sumatra terhubung dengan rel kereta api, namun Depresi Besar (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.[2]
Lintasan di jalur ini telah dibangun rel ganda untuk meningkatkan frekuensi angkutan kereta maupun barang.[3] Jalur tersebut diresmikan pada tanggal 25 April 2018.[4]
Jalur terhubung
[sunting | sunting sumber]- Prabumulih–Panjang
- Prabumulih–Lubuklinggau
- Percabangan menuju Indralaya
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Penumpang
[sunting | sunting sumber]Antarkota
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan |
---|---|---|
Sindang Marga | Eksekutif-Bisnis | Kertapati–Lubuklinggau |
Bukit Serelo | Ekonomi | |
Sriwijaya | Eksekutif-Ekonomi | Kertapati–Tanjungkarang |
Rajabasa | Ekonomi |
Komuter
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan |
---|---|---|
Bus rel Kertalaya | Ekonomi | Kertapati–Indralaya |
Barang
[sunting | sunting sumber]Daftar stasiun
[sunting | sunting sumber]Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas ZSS 1 Panjang–Prabumulih–Kertapati Segmen Prabumulih–Kertapati |
Diresmikan pada tanggal 1 November 1915 oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen Termasuk dalam Divisi Regional III Palembang | ||||||
6311 | Prabumulih | PBM | Jalan Veteran 1, Wonosari, Prabumulih Barat, Prabumulih | km 322+295 lintas Panjang–Tanjungkarang–Prabumulih–Kertapati | +43 m | Beroperasi | |
6312 | Cambai | CBI | km 329+413 | Tidak beroperasi | |||
6313 | Lembak | LEB | Lembak, Lembak, Muara Enim | km 338+188 | +18 m | Beroperasi | |
6314 | Karangenda | KED | Karang Endah, Gelumbang, Muara Enim | km 345+594 | +20 m | Beroperasi | |
6315 | Glumbang | GLB | Gelumbang, Gelumbang, Muara Enim | km 353+822 | +21 m | Beroperasi | |
6316 | Serdang | SDN | Segayam, Gelumbang, Muara Enim | km 363+479 | +16 m | Beroperasi | |
6317 | Payakabung | PYK | Payakabung, Indralaya Utara, Ogan Ilir | km 373+335 | +16 m | Beroperasi | |
6318 | Simpang | SIG | Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir | km 388+500 | +3 m | Beroperasi | |
- | Kramasan | KAS | Karya Jaya, Kertapati, Palembang | km ? | +2 m | Beroperasi | |
- | Sungai Gelar (wesel pisah KPT) |
SGA | km 398+389 | Beroperasi | |||
6410 | Kertapati | KPT | Jalan Ki Merogan, Kemas Rindo, Kertapati, Palembang | km 400+102 | +2 m | Beroperasi | |
Keterangan:
Referensi:
|
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
- ^ "Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-26.
- ^ Chandra, Ardan Adhi. "Penampakan Proyek Jalur Ganda Kereta Sumsel Rp 1,6 T dan Manfaatnya". detikcom. Diakses tanggal 2018-03-14.
- ^ Gayati, Mentari Dwi. Tarmizi, Tasrief, ed. "Jalur ganda Sumsel dioperasikan 25 April". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-06-09.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Peta rute: Attached KML Galat: Berkas KML tidak ditemukan
Berkas KML (sunting • bantuan)
|