Badar pati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Jasper)
Badar pati
Umum
KategoriMineral
Rumus
(unit berulang)
SiO2 (with varying impurities)
Sistem kristalHexagonal
Kelas kristalQuartz (Chalcedony)
Identifikasi
WarnaMost commonly red, but may be yellow, brown, green or (rarely) blue
BelahanIndiscernible
Kekerasan dalam skala Mohs6.5–7
KilauVitreous
DiafaneitasOpaque
Berat jenis2.5–2.9
Indeks bias1.54–2.65
Bias ganda0.009

Jasper atau badar pati adalah salah satu jenis batu mulia yang termasuk keluarga dari batu Chalcedony. Batu Jasper ini memiliki tingkat kekerasan antara 6-7 skala Mohs. Pada umumnya batu badar pati tidak tembus cahaya (opaque). Badar pati ini terdiri dari beberapa jenis, di antara badar pati pancawarna, badar pati merah darah dan badar pati yang memiliki berbagai motif warna seperti (merah kebiruan, coklat, merah hitam serta ada yang berwarna abu abu). Di Indonesia, terdapat banyak jenis batu badar pati yang cukup terkenal seperti merah darah, badar pati Karangnunggal dan brown Jasper. Brown Jasper bisa ditemukan di sekitar daerah Wajo, Sulawesi Selatan. Oleh masyarakat sekitar lebih dikenal dengan nama batu peroso ogi, atau pyrus bugis karena tekstur dan warnanya yang mirip seperti batu pyrus turquoise.

Batu badar pati merupakan jenis batuan mineral serta sedimen lava vulkanik yang mengalami proses pembentukan secara kimiawi. Badar pati mengalami proses pemanasan yang berasal dari proses magmatik atau intrusi. Sifat kimiawi badar pati dapat dipengaruhi oleh komposisi kimia batuan sebelumnya yang saling mengikat serta unsur-unsur kimia saat terbentuknya batuan tersebut.

Batu badar pati ini termasuk salah satu jenis keluarga kalsedon, tergolong kedalam siliceous sedimentary stone (Batuan sedimen dengan komposisi utama SiO2), kekerasannya berkisar antara 6,5-7 pada skala mohs, berat jenis 2,88-2,89, indeks bias 1,54, struktur kristal mikron dalam sistem trigonal.

Ciri-ciri[sunting | sunting sumber]

  1. Satu warna/ masif (kompak, pejal): Merah, Hijau, Hitam, Kuning, Putih, Coklat, Biru, Krem/ tulang, dll.
  2. Berlapis-lapis (flake)/ beberapa warna mirip kue lapis ini didasari atas perbedaan komposisi kimia,dari masing-masing warna yang memiliki komposisi kimia sendiri namun unsur utamanya tetap SiO2.
  3. Bintik-bintik (spots) atau sepert totol-totol.
  4. Garis-garis (lines): membentuk garis-garis yang berbeda warna dan menyeluruh ini akibat komposisi pembentukan jasper dengan unsure kimia yang berbeda.
  5. Kalsedoni/ kaledon (calsedony): sebagian dapat membiaskan cahaya.
  6. Tesktur/ motif yang terdapat dalam batu jasper banyak memiliki keindahan tersendiri bahkan bernilai tinggi, juga memiliki keberuntungan tersendiri dalam menemukan tema gambar (artistik, esotik, expresi dan natural).

Ukuran batu jasper berpariatif dari mulai ukuran koral (2–10 cm) sampai ukuran sangat besar (kilo-ton). Batu Jasper banyak ditemukan di seluruh wilyah Nusantara namun ada di wilayah Jawa Barat yang disebut kerajaan Jasper yaitu di daerah Karangnunggal kota Tasikmalaya Jawa Barat mengingat di daerah ini pernah ditemukan batu jasper seberat lebih dari 200 ton. Batu Jasper masuk juga dalam kelompok Kristal Quartz (Kuarsa), disebutkan bahwa batuan yang masuk kategori Kristal Quartz (Kuarsa), antara lain: Kristal Agate (akik), Kristal Amethyst (kecubung), Kristal Chalcedony, Onyx (batu krisopras) dan Permata Jasper. Dengan melihat tekstur, motif, dan warna serta sifat lainnya, batu Jasper dapat digolongkan menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu:

Jenis dan Motif[sunting | sunting sumber]

  1. Jasper Watu Geni
  2. Jasper Nogo Sui
  3. Jasper Heliotrope
  4. Jasper Bloodstone atau Le Sang Du Christ (Batu darah kristus).
  5. Jasper Pancawati: karakteristik dari batu jasper ini memiliki warna dominan hijau atau kebiruan dengan motif berlapis, bintik-bintik berwarna merah atau sedikit kombinasi dengan kuning atau agak coklat bahkan putih. Batu Jasper ini banyak ditemukan di daerah aliran sungai (DAS) Klawing Purbalingga – Jawa Tengah.
  6. Batu Jasper Pancawarna: Jasper dengan berbagai warna (minimal 5 warna dalam satu batu), dapat bersifat opaque (tidak tembus), dapat juga bersifat translucent(membiaskan cahaya/ kalsedoni), tetapi pada umunya pancawarna ini bersifat opaque yang memiliki tekstur/ motifnya sangat bervariasi dengan berbagai warna dan corak gambar (artistik). Batu Jasper ini banyak ditemukan di daerah Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Cianjur Selatan-Jawa Barat dan di daerah Lebak, Ujungkulon-Banten.
  7. Jasper/ Kulitan/ Dawuk: Batu Jasper berwarna, coklat, abu2, kehitaman, atau kebiruan dengan motif yang masif atau berlapis yang biasanya bersifat opaque. Batu Jasper dengan teknik gosok/ poles yang cukup baik maka dapat ditemukan bentukan/corak yang dapat menyerupai suatu gambar-gambar yang artistik. Batu Jasper ini banyak ditemukan di seluruh wilayah Nusantara termasuk Kepulauan Bacan yang terletak di Maluku Utara.
  8. Batu Jasper Kalsedoni (Calsedony): Adalah batu Jasper yang terdiri dari dua warna atau lebih, dan Jasper jenis ini memiliki bagian tembus cahaya. Batu Jasper jenis kalsedon ini lebih banyak ditemukan di pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan.

Jenis Batu Jasper Yang Terkenal Di Pasar Batu Mulia Indonesia[sunting | sunting sumber]

  1. Jasper Merah (red jasper), Jasper masif, Jasper Karangnunggal.
  2. Jasper Hijau (green jasper) masif, dan motif Banten.
  3. Pancawarna Edong (cukup fantastis harganya saat ini dan paling banyak diminati)
  4. Pancawarna Bungbulang Garut dengan berbagai corak dan warna serta kalsendon
  5. Pancawarna Purbalingga atau batu Klawing le sung du christ atau disebut juga batu darah kristus)
  6. Nogosui atau dikenal dengan nama bloodstone.
  7. Jasper putih tulang, Jasper coklat, Jasper hitam, dan natural jasper.
  8. Jasper pyrus, jenis (telur remuk, urat emas, dll)
  9. Jasper fosil dari bahan kayu yang telah mati dan tertimbun selama puluhan, ratusan, bahkan jutaan tahun di dalam tanah.
  10. Jasper tumbuhan hidup atau disebut juga moss agate.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]