Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan (JSLC) adalah salah satu fasilitas pelabuhan antariksa yang dimiliki Republik Rakyat Tiongkok. Fasilitas ini merupakan bagian dari Dongfeng Aerospace City (Base 10), dan terletak di Gurun Gobi, Ejin Banner, Alxa Liga, Mongolia Dalam, terletak sekitar 1.600 km dari Beijing.

Pelabuhan ini didirikan pada 1958, dan merupakan bandar antariksa pertama dari tiga yang dimiliki oleh RRC. JSLC biasanya digunakan untuk meluncurkan kendaraan ke orbit yang lebih rendah dan menengah dengan besar sudut kemiringan orbit, serta pengujian menengah untuk rudal jarak jauh. Fasilitas yang canggih dan memberikan dukungan untuk setiap fase dari kampanye peluncuran satelit. Situs ini meliputi Technical Center, Kompleks Peluncuran, Peluncuran Control Center, Komando Misi dan Control Center dan berbagai sistem dukungan logistik.

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan yang menempati area seluas 2.800 kilometer terletak di sebidang oasis di Kabupaten Alasan Mongolia Dalam Tiongkok. Sebab diberi nama "Jiuquan", pertama karena pada saat itu berbagai negara biasanya tidak memakai alamat sebenarnya untuk pusat peluncuran peluru kendali atau satelit, dan kedua karena pusat peluncuran itu sangat dekat dengan Kota Jiuquan yang hanya berjarak sepanjang 270 kilometer.

Sebagai satu-satunya pusat peluncuran pesawat antariksa berawak di Tiongkok, Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan semakin terkenal dalam beberapa tahun ini. Di antara 23 pusat peluncuran antariksa di seluruh dunia, Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan sama terkenalnya dengan peluncuran alat antariksa berawak, seperti Lapangan Peluncuran Baikonur bekas Uni Soviet dan Pusat Antariksa Kennedy AS. Dalam menjalankan misi penerbangan antariksa berawak, Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan terutama memikul tugas komando di lapangan peluncuran, melakukan ujicoba roket, peluncuran dan menyediakan prakiraan cuaca di lapangan peluncuran serta menjamin teknik dan logistik. Dalam keadaan darurat, pusat peluncuran tersebut bertugas untuk menyelamatkan para antariksawan. Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan berturut-turut meluncurkan enam pesawat antariksa ke luar angkasa. Menurut rencana, pesawat antariksa berawak "Shenzhou 7" akan diluncurkan di pusat peluncuran tersebut pada akhir bulan ini.

Pada kenyataannya, Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan sebelumnya sudah menciptakan sejumlah "nomor satu" dalam sejarah peluncuran antariksa Tiongkok. Pada tahun 1960, peluru kendali pertama buatan Tiongkok diluncurkan di pusat peluncuran itu. Pada tahun 1966, Tiongkok untuk pertama kali berhasil melakukan ujicoba senjata nuklir. Sejak satelit buatan Tiongkok pertama "Dongfanghong 1" diluncurkan pada tanggal 24 April tahun 1970, pusat peluncuran tersebut telah meluncurkan 41 satelit. Selain itu, pada bulan Agustus tahun 1987, Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan menyediakan jasa untuk Prancis, sejak itu teknologi antariksa Tiongkok mulai menuju ke dunia.

Di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan telah dibangun seperangkat sarana peluncuran komprehensif yang relatif lengkap. Pada tanggal 20 November tahun 1999, pesawat antariksa ujicoba "Shenzhou" diluncurkan di pusat ini. Setelah itu, pesawat angkasa luar "Shenzhou 2", "Shenzhou 3", "Shenzhou 4" dan "Shenzhou 5" berturut-turut berhasil diorbitkan.

Walau Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan terletak di gurun Gobi, namun kota itu berada dalam kehijauan dengan dilintasi Sungai Heishui. Kini penduduknya sudah mencapai puluhan ribu orang. Pusat peluncuran ini seperti kota-kota lainnya tidak misterius seperti yang dibayangkan pada umumnya kecuali pada masa peluncuran atau ujicoba. Yang menarik ialah di setiap bangunan telah dipasang tanda antariksa. Banyak jalan di dalam kota diberi nama yang berkaitan dengan antariksa, seperti "jalan luar angkasa", "jalan kosmos", "jalan antariksa", sedangkan hotel-hotel diberi nama seperti "Shenzhou", "Dongfeng" dan "Antariksa".

Selain itu, di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan telah ditanami Pohon poplar dalam area yang luas. Setiap musim rontok, hutan itu akan berubah menjadi keemas-emasan, yang menandakan bahwa para astronot Tiongkok akan terbang menuju luar angkasa.

Referensi[sunting | sunting sumber]