Juba (penembak runduk)
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (March 2022) |
Juba - Azamulaneze | |
---|---|
Dikenal atas | Penembak runduk dalam pemberontakan Irak |
Karier militer | |
Nama asli | جوبا |
Julukan | Joba |
Pengabdian | Tentara Islam di Irak |
Perang/pertempuran | Pemberontakan Irak |
Juba[1] (bahasa Arab: جوبا), terkadang dieja Joba, adalah nama samaran dari seorang penembak runduk yang bertarung bersama kelompok pemberontak Sunni, Tentara Islam di Irak, terlibat dalam pemberontakan Irak, tampil dalam beberapa video yang dirilis dari 2005 hingga 2007. Juba menjadi terkenal setelah video-video yang menampilkan aksi menembaknya muncul di internet. Video kedua menunjukkan Juba menyelesaikan 37 "korban tewas".[2] Juba menjadi seorang pahlawan rakyat di antara banyak orang Irak karena perannya dalam bertarung melawan militer Amerika Serikat di Irak.
Juba sebagian besar bekerja di bagian Irak yang beragama Sunni, khususnya di provinsi Anbar. Video-video Juba menampilkan adegan pertempuran sungguhan dengan diiringi nasyid. Dalam banyak video, Juba terlihat membunuh banyak tentara Amerika Serikat, ia sepertinya menggunakan Tabuk Sniper Rifle.[butuh rujukan] Juba terlihat membunuh dalam jarak beberapa ratus meter (yard) hingga sekitar seribu meter (yard) dalam video, beberapa di antaranya terlihat tepat mengenai kepala. Juba menunggu tentara AS untuk turun, atau berdiri di menara Humvee, dan mengincar celah pada pelindung tubuh mereka, tulang belakang bagian bawah, tulang rusuk atau di atas dada.[3] Terdapat spekulasi bahwa Juba bukanlah satu orang tetapi banyak penembak runduk yang bekerja di bawah satu nama samaran. Jumlah korban yang diklaim oleh Juba diragukan karena tidak dapat diverifikasi.[4][5]
Dalam budaya populer
[sunting | sunting sumber]Juba menjadi dasar dari tokoh penembak runduk pemberontak yang ahli dengan nama kode "Mustafa" dalam film perang American Sniper.
Juba menjadi referensi dalam banyak kesempatan dalam film perang 2017, The Wall.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Simo Häyhä
- Lyudmila Pavlichenko
- Abu Tahsin al-Salhi
- Chris Kyle
- Clive Hulme
- Tha'ir Kayid Hamad
- Nguyễn Văn Cốc
- Erwin König
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ سِفر الأبطال: الجزء الثالث - صفحة 78books.google.iq › books سعد عبد القادر ماهر - 2019 -
- ^ Holmes, Paul (October 29, 2006). "U.S. military probes sniper threat in Baghdad". Reuters news service. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 15, 2022. Diakses tanggal 2008-03-21.
- ^ "Sniper haunts US soldiers in Baghdad". Taipei Times. August 6, 2005.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamamythmenace
- ^ "Iraqi Sniper: The legendary insurgent who claimed to have killed scores of American troops". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 31, 2018. Diakses tanggal 26 April 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Laporan berita
- Carroll, Rory (2005). Penembak runduk yang sulit ditangkap melemahkan moral AS di Bagdad, The Guardian, 5 Agustus 2005
- Juba sang Legenda Penembak Runduk yang menghantui tentara di Irak, Stars and Stripes, 22 April 2007