Kereta api Banyubiru
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api aglomerasi | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi IV Semarang | ||||
Pendahulu |
| ||||
Mulai beroperasi |
| ||||
Terakhir beroperasi |
| ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Semarang Tawang | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah | ||||
Stasiun akhir | Solo Balapan | ||||
Waktu tempuh rerata | 2 jam (rata-rata) | ||||
Frekuensi perjalanan | Dua kali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas |
| ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 80 s.d 100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 207-210 | ||||
|
Kereta api Banyubiru (atau Kereta api Banyu Biru) merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Semarang Tawang–Solo Balapan pulang pergi.
Asal-usul penamaan
[sunting | sunting sumber]Nama Banyubiru diambil dari suatu kecamatan dengan nama yang sama di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.[butuh rujukan]
Sejarah dan pengoperasian
[sunting | sunting sumber]Dahulu kereta api Banyubiru sempat menggunakan kereta rel diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA tahun 2008 yang beroperasi pada tanggal 19 September 2008 dengan rute awal Semarang Tawang–Sragen via Solo Balapan, tetapi KRDI tersebut telah dihentikan beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013.[1]
Sejak 1 Juni 2023, bertepatan dengan pemberlakukan Gapeka 2023, kereta api ini mulai beroperasi kembali dengan jadwal perjalan dua kali pp dalam sehari; dengan meminjam rangkaian KA Blambangan Ekspres untuk perjalanan pagi dan rangkaian KA Joglosemarkerto untuk perjalanan sore.[2][3]
Mulai 26 hingga 27 Juli 2024, kereta api Banyubiru perjalanan pagi sudah tidak lagi menggunakan rangkaian KA Blambangan Ekspres karena rutenya sudah diperpanjang hingga Jakarta Pasar Senen. Kini, hanya menggunakan rangkaian KA Joglosemarkerto untuk perjalanan malam saja.
Rute
[sunting | sunting sumber]KA Banyubiru melayani pemberhentian penumpang di Stasiun Solo Balapan, Stasiun Salem, Stasiun Gundih, Stasiun Brumbung, dan Stasiun Semarang Tawang.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "KRD BANYUBIRU | ANTARA Foto". antarafoto.com. 2008-09-19. Diakses tanggal 2024-09-03.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 1818. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 3 September 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 1828. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 3 September 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.