Didi Supandi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari KH. Didi Supandi)


Didi Supandi
Dr. KH. Didi Supandi, M.A.
Ketua Umum MUI Jakarta Timur
Mulai menjabat
2020-2025
Informasi pribadi
Lahir15 Juli 1973 (umur 50)
Indonesia Jakarta
Tempat tinggalJakarta, Indonesia
Alma materInternational Islamic University Malaysia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. K.H. Didi Supandi, Lc., M.A. (lahir 15 Juli 1973) adalah seorang ulama asal Jakarta yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Timur

Didi merupakan ulama yang sangat peduli dengan masalah keumatan terutama terkait dengan isu-isu rakyat kebanyakan, pengentasan kemiskinan, peningkatan wawasan dan keterampilan masyarakat melalui pendidikan dan dakwah, isu ketimpangan ekonomi, dialog kerukunan antar umat beragama, hingga hubungan antar umat sebagai warga dunia. Dengan kata lain ia berfokus pada menyebarkan perdamaian, cinta dan kasih sayang, kebaikan, kepedulian sosial, keramah tamahan kepada semua manusia tanpa melihat suku, ras, dan agama bahkan batas-batas negara.[1][2][3]

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  • Alumni Pondok Pesantren Attaqwa Bekasi 1991
  • Sarjana (S1) Universitas Al-Azhar Mesir, jurusan Hukum Islam (1996).
  • Master (S2) PPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bidang Studi Islam (2001).
  • PhD/Doktor (S3) International Islamic University Malaysia, bidang Pemikiran Islam (2010).

Organisasi[sunting | sunting sumber]

  • Ketua MUI Jakarta Timur Periode 2020-2025
  • Ketua III DPP FUHAB (Forum Ulama Habaib) 2021-2026
  • Penasehat dan Pembina Ikatan Pekerja Muslim Indonesia di Malaysia ( 2006-2010).
  • Anggota Komisi Penelitian dan Pengembangan (litbang) MUI DKI (2010-2015).
  • Wakil Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta (2010-2015).
  • Ketua Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam MUI DKI Jakarta (2015-2018).
  • Wakil Ketua Umum MUI DKI Jakarta (2018-2023).

Konferensi, Seminar dan Lokakarya[sunting | sunting sumber]

  • International Conference of Badiuzzaman Sayyid al-Nursi (Malaysia, 2005).
  • Seminar Internasinal Pendidikan Islam (Indonesia, 2010).
  • Seminar Aliran dan Paham Keagamaan Kontemporer di Indonesia (Jakarta, 2010).
  • Seminar Internasional tentang Fatwa dan Metodologinya di Negara-negara Muslim (2018).

Pengalaman Mengajar[sunting | sunting sumber]

  • Dosen mata kuliah Agama Islam, Universitas Darma Persada Jakarta (1998-1999).
  • Dosen mata kuliah Agama Islam, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Jakarta (1999).
  • Dosen mata kuliah Ushul Fiqih, STAI al-Aqidah Jakarta (1998-2000).
  • Dosen mata kuliah Ilmu Kalam, STAI Azziyadah Jakarta (1998-2000).
  • Dosen mata kuliah Filsafat Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2002).
  • Dosen mata kuliah Tasawuf Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2003).

Kegiatan Profesional dan Pengabdian Masyarakat[sunting | sunting sumber]

  • Pengajar kajian Tafsir Mafatihul Ghaib/Tafsir Kabir Fahruddin al-Razi (Jakarta 2011).
  • Pengajar kajian Fiqih Empat Mazhab (Jakarta 2011).
  • Pengajar kajian Ayat Ahkam / Tafsir Ahkam (Jakarta 2011).
  • Pengajar kitab Al-Hikam Ibnu Athailah al-Sakandary, (Jakarta, 2017)
  • Pengajar Fiqih Empat Mazhab, (Bekasi, 2018)

Penelitian[sunting | sunting sumber]

  • Paham Pluralisme di Indonesia (2006, International Islamic University, Kuala Lumpur, Malaysia).
  • Dialog Antar Agama (2007, International Islamic University, Kuala Lumpur, Malaysia).

Karya Ilmiah[sunting | sunting sumber]

  • Kepemimpinan Dalam Islam: Kajian atas Teori Kepemipinan dalam Politik Islam, (Pps UIN Jakarta, 2001).
  • Islam Liberal di Indonesia : Antara Pendukung dan Penentangnya, (IIU- Malaysia, 2010).

Makalah[sunting | sunting sumber]

  • Nazhariyah fi al-siyasah Islamiyah, (IIUM, Kuala Lumpur, 2005).
  • Dirasah Tasawuf di Indonesia (IIUM, Kuala Lumpur, 2005).
  • History of Christian Liberalism, (IIUM, Kuala Lumpur, 2006).
  • Aliran dan Paham Keagamaan di Indonesia (MUI DKI Jakarta, 2010).

Resensi dan reviewer[sunting | sunting sumber]

  • Muqaddimah Ibnu Khaldun, (IIUM, Kuala Lumpur, 2005).
  • Islam and Modernity: Muhammad Iqbal's Ideas, (IIUM, Kuala Lumpur, 2005).

Referensi[sunting | sunting sumber]


  1. ^ "Ulama DKI Jakarta Perangi Narkoba". Republika Online. 2019-10-10. Diakses tanggal 2020-06-14. 
  2. ^ Rame, Nano (2019-10-17). "MUI DKI Jakarta Gelar Dialog Agama dan Peradaban Indonesia -Azerbaijan". Media Terpercaya. Diakses tanggal 2020-06-14. 
  3. ^ "MUI DKI Jakarta Menggelar Dialog Agama dan Peradaban Indonesia – Azerbaijan di JIC". faktapers.id. 2019-10-17. Diakses tanggal 2020-06-14.