Lendah, Kulon Progo
Lendah | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Kabupaten | Kulon Progo |
Pemerintahan | |
• Panewu | Drs. Krisno Wahyudi, M.Si |
Populasi | |
• Total | 34,781 (2.004) jiwa |
Kode Kemendagri | 34.01.05 |
Kode BPS | 3401050 |
Luas | 35,5919 km² |
Desa/kelurahan | Wahyuharjo, Bumirejo, Jatirejo, Sidorejo, Gulurejo, Ngentakrejo |
Lendah (bahasa Jawa: ꦊꦤ꧀ꦝꦃ, translit. Lendhah) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Kecamatan Lendah terdiri dari 6 desa, yaitu:
Kecamatan Lendah terletak di sebelah selatan dari Wates ibu kota Kabupaten Kulon Progo, berbatasan dengan Kec Galur di sebelah selatan, Kec Panjatan di sebelahdL barat, Kec Sentolo di sebelah utara dan Kab Bantul di sebelah timur. Luas wilayah Kecamatan Lendah 3.559,19 Ha terdiri dari 6 desa, 62 dusun, 115 RW dan 346 RT. Keenam desa tersebut adalah Desa Wahyuharjo, Bumirejo, Jatirejo, Sidorejo, Gulurejo dan Ngentakrejo. Keenam desa tersebut masuk kategori desa swakarsa. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kec Lendah tahun 2009 sebesar Rp. 1.793.969.000,- dengan PAD terbesar Desa Bumirejo sebesar Rp. 423.680.000,- dan terkecil Desa Sidorejo Rp. 207.601.000,-
Jumlah penduduk Lendah sebanyak 13.064 KK atau 41.140 jiwa terdiri dari 11.213 KK/20.372 jiwa laki-laki dan 1.851 KK/20.768 jiwa perempuan. Jumlah penduduk miskin sebanyak 3.450 KK dengan jumlah jiwa 10.612 jiwa atau 35,83 % dari jumlah penduduk total. Mata pencaharian utama penduduk adalah petani dengan luas lahan pertanian sawah 1.244 ha dengan produksi padi 8.013 ton atau produktivitasnya 64,41 Kwintal/Ha.
Sentra Batik
[sunting | sunting sumber]BATIK SEMBUNG KULON PROGO
[sunting | sunting sumber]Salah satu kekayaan Indonesia adalah karya-karya para warga negara Indonesia yang terejawantahkan dalam sebuah karya cipta, baik berupa kesenian, produk makanan, pakaian dan kebudayaan. Salah satu kekayaan Indonesia berupa produk pakaian di antaranya adalah pakaian batik Batik adalah salah satu pakaian khas yang dapat kita jumpai di bumi Indonesia. Motif batik seperti geblek renteng, lurik dan berbagai motif batik lainnya dapat kita jumpai di pulau Jawa, Indonesia. Kota-kota pengerajin kain batik seperti Solo, dan Yogyakarta sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta penghasil kain batik adalah Kabupaten Kulon Progo. Ya, di kabupaten yang terkenal dengan makanan khasnya berupa geblek ini merupakan salah satu penghasil batik. Sebut saja Kecamatan Lendah, di sana dapat kita jumpai beberapa produsen batik. Batik Sembung misalnya, yang beralamat di Sembungan, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo.
Sembung Batik merupakan salah satu sentra batik yang berada di Kulon Progo. Di gallery sembung batik kita disuguhkan dengan berbagai type batik, yaitu batik pulo, batik cap, batik klasik, dan batik tulis kombinasi cap. Berbagai pakaian batik yang didesain sesuai dengan fashion masa kini pun dapat kita jumpai di gallery sembung batik. Pakaian batik sarimbit, atau batik couple untuk pasangan suami istri pun dapat kita jumpai di sini. Selain pakaian batik yang sudah jadi, kita juga dapat membeli kain batik bahan pakaian di sana. Selain itu, pengunjung juga dapat memesan batik sesuai dengan keinginan. Seperti pembuatan batik untuk seragam sekolah, pengunjung dapat memesannya di sana. Selain itu .
Batas
[sunting | sunting sumber]Kepanewon Lendah memiliki batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kepanewon Sentolo |
Timur laut | Kepanewon Pajangan, Kabupaten Bantul |
Timur | Kepanewon Pandak, Kabupaten Bantul Kepanewon Srandakan, Kabupaten Bantul |
Tenggara | Kepanewon Srandakan, Kabupaten Bantul |
Selatan | Kepanewon Galur |
Barat daya | Kepanewon Panjatan |
Barat | Kepanewon Panjatan |
Barat laut | Kepanewon Panjatan |