Kerajaan Pattani
Tampilan
(Dialihkan dari Kesultanan Pattani)
Kesultanan Patani Darussalam كراجأن ڤتاني Kerajaan Patani Kesultanan Patani Darul Makrif | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1516–1902 | |||||||||
Bendera | |||||||||
Peta Kesultanan Patani, sebelum jatuhnya tahun 1785. | |||||||||
Sketsa pelan ibu kota kerajaan Patani | |||||||||
Ibu kota | Patani | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Melayu Pattani | ||||||||
Agama | Sunni Islam | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan | ||||||||
• Didirikan | 1516 | ||||||||
• Dianeksasi oleh Siam | 1902 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Malaysia Thailand | ||||||||
Pattani (Patani) atau Kesultanan Pattani adalah sebuah kesultanan Melayu yang diperkirakan meliputi wilayah provinsi Thai modern Pattani (Patani), Yala (Jala), Narathiwat (Menara), sebagian Songkhla (Singgora), dan bagian paling utara Malaysia modern. Menurut buku Hikayat Patani, pemerintahan Kerajaan Patani diperintah oleh 3 dinasti yaitu:
- Dinasti Sri Wangsa
- Dinasti Kelantan pertama
- Dinasti Kelantan kedua
Daftar Raja Patani
- Dinasti Sri Wangsa (keturunan Raja-raja Langkasuka di Jeram)
Bil | Nama Raja Dinasti Sri Wangsa[1] | Pemerintahan | Tempoh |
---|---|---|---|
1 | Sultan Ismail Shah | 1457M - 1530M | 30 tahun |
2 | Sultan Muzaffar Shah | 1530M - 1564M | 33 tahun |
3 | Sultan Mansur Shah | 1564M - 1572M | 9 tahun |
4 | Sultan Patik Siam | 1572M - 1573M | 1 tahun |
5 | Sultan Bahadur Shah | 1573M - 1584M | 11 tahun |
6 | Raja Hijau | 1584M - 1616M | 32 tahun |
7 | Raja Biru | 1616M- 1624M | 8 tahun |
8 | Raja Ungu | 1624M - 1635M | 11 tahun |
9 | Raja kuning | 1635M - 1688M | 53 tahun |
- Dinasti Kelantan (Raja boneka dilantik oleh Pembesar Patani)
Dinasti Kelantan (Raja-raja boneka yang dilantik oleh pembesar Patani). Di akhir hayatnya, setelah Raja Kuning bertahta beberapa lama, ia jatuh sakit lalu mangkat. Kemudian jenazahnya dikebumikan dan mendapat gelar "Marhum Besar" karena Raja Kuning bersuamikan dengan Yang dipertuan besar negeri Johor (Sultan Abdul-Jalil Shah III). Semua menteri pun berunding karena tiada pewaris takhta yang berasal dari anggota Dinasti Sri Wangsa, adapun Raja Kuning ialah raja terakhir dinasti Sri Wangsa, keturunan yang memerintah Patani ratusan tahun sejak zaman kerajaan Langkasuka di Jeram, hingga zaman kerajaan sultan Patani.
Bil | Nama Raja Dinasti Kelantan | Pemerintahan | Tempoh |
---|---|---|---|
1 | Raja Bakal | 1688M - 1690M | 2 tahun |
2 | Raja Mas Kelantan | 1690M - 1704M | 14 tahun |
3 | Raja Mas Cayam | 1704M - 1707M | 3 tahun (Pertama) |
4 | Raja Dewi | 1707M - 1716M | 9 tahun |
5 | Raja Bendang Badan | 1716M - 1720M | 4 tahun |
6 | Raja Laksamana Dajang | 1720M - 1721M | 1 tahun |
7 | Raja Mas Cayam | 1721M- 1728M | 7 tahun (Kedua) |
8 | Raja Alung Yunus | 1728M - 1729M | 1 tahun |
9 | Sultan Muhammad Duwa | 1776M - 1786M | 10 tahun |
Bacaan tambahan
- Ibrahim Syukri. History of the Malay Kingdom of Patani. ISBN 0-89680-123-3.
- Thailand: Country Studies by the Library of Congress, Federal Research Division http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/thtoc.html
- Maryam Salim. (2005). The Kedah Laws. Dewan Bahasa and Pustaka. ISBN 983-62-8210-6
- "พงศาวดารเมืองปัตตานี" ประชุมพงศาวดาร ภาคที่ 3 Diarsipkan 2009-06-16 di Wayback Machine., พระนคร: หอพระสมุดวชิรญาณ, 2471 (พิมพ์ในงานศพ หลวงชินาธิกรณ์อนุมัติ 31 มีนาคม 2470) – Historical account of Patani made by a Thai official.
Rujukan
- ^ Hikayat Patani The Story Of Patani 1 (dalam bahasa English).