Lompat ke isi

Lambang Nasional Republik Rakyat Tiongkok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lambang Negara Republik Rakyat Tiongkok
Detail
PemangkuRepublik Rakyat China
Digunakan sejak20 September 1950
PerisaiCakram merah yang menampilkan gerbang Tiananmen, pintu gerbang Kota Terlarang dari lapangan Tiananmen di Beijing di bawahnya dan di bagian atas terdapat lima bintang. Cakram terluar dikelilingi rangkaian gandum dan bagian dalam rangkaian padi dan roda gerigi industri pada bagian tengah dan dasar tepian.

Lambang Nasional Republik Rakyat Tiongkok (Hanzi tradisional:中華人民共和國國徽, Hanzi Sederhana: 中华人民共和国国徽, pinyin: Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó guóhuī) berisi sebuah gambar yang melambangkan Gerbang Tian'anmen, pintu masuk Kota Terlarang, di mana Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada tahun 1949. Di atas lambang-lambang ini, terdapat gambar lima bintang yang dapat ditemukan juga di Bendera RRT. Bintang yang paling besar menggambarkan Partai Komunis Tiongkok, sementara empat bintang lain yang lebih kecil menggambarkan empat kelas sosial yang terdefinisikan dalam ajaran Maoisme. Lambang ini digambarkan sebagai "lambang yang terdiri dari pola-pola bendera nasional".

... Warna merah pada bendera melambangkan revolusi dan warna kuning bintang menggambarkan seperti sinar brilian berwarna emas yang memancar dari tanah merah yang luas. Desain empat bintang kecil mengelilingi bintang yang lebih besar melambangkan persatuan penduduk Tiongkok di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok.

- Buku Tahunan Tiongkok Tahun 2004

Batas luar lingkaran merah menampilkan ikatan-ikatan gandum dan bagian dalam ikatan-ikatan beras, yang mempresentasikan para petani. Di tengah-tengah bagian bawah dari lambang ini terdapat sebuah roda yang mempresentasikan para buruh.

Menurut Deskripsi dari Lambang Nasional Republik Rakyat Tiongkok (中華人民共和國國徽圖案說明), gabungan dari elemen-elemen tersebut mensimbolkan perjuangan revolusioner para penduduk Tiongkok sejak Gerakan Empat Mei dan koalisi para proletarian yang sukses dalam mendirikan Republik Rakyat Tiongkok.

Guru-Guru dari Universitas Tsinghua Mendesain Lambang Nasional Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949.

Pada tahun 1949, pemerintah Republik Rakyat Tiongkok mengadakan sebuah perlombaan untuk menentukan desain lambang negara. Ada dua finalis. Kelompok pertama berasal dari Akademi Pusat Tionghoa untuk Kesenian yang beranggotakan Zhang Ding, Zhang Guangyu, Zhou Lingzhao, dan Zhong Ling. Grup yang lain berasal dari Jurusan Arsitektur di Universitas Tsinghua yang beranggotakan Liang Sicheng, Lin Huiyin, Mo Zongjiang, Zhu Changzhong, Li Zongjin, dan Gao Zhuang. Desain yang terpilih untuk menjadi lambang negara terutama didasarkan pada usul dari Zhang Ding. Desain yang diusulkan oleh Lin Huiyin, yaitu bentuk sebuah disk yang terbuat dari giok dengan sebuah bintang besar di tengah, akhirnya ditolak.

Desain Zhang dipilih pada tanggal 10 Juni 1950. Kedua kelompok kemudian bekerja pada ronde kedua untuk mendesain detail-detail dari lambang negara yang sudah dipilih. Kelompok Liang Sicheng dan Lin Huiyin membakukan desain Gerbang Tian'anmen yang terdapat pada lambang negara dan memilih warna merah dan kuning sebagai warna utama. Konsep mereka dipilih dan desainnya dibakukan dan disimplifikasi oleh Gao Zhuang. Desain ini kemudian secara resmi ditetapkan menjadi lambang negara pada tanggal 20 September 1950 oleh Pemerintah Rakyat Pusat.

Konsep Lambang Nasional Republik Rakyat Tiongkok yang diusulkan oleh Akademi Pusat Kesenian pada bulan September 1949.

Lambang Kota dan Daerah Administratif Khusus

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 15 April 1985, Kota Taiyuan secara resmi mengumumkan lambangnya, dan merupakan kota pertama di Republik Rakyat Tiongkok yang memiliki lambang kota.

Daerah Administratif Khusus Hong Kong dan Makau memiliki lambang masing-masing. Kongres Rakyat Nasional telah meluluskan penggunaan baku daripada lambang kedua daerah administratif khusus.

Daerah Administratif Khusus

[sunting | sunting sumber]