Janto Wonosantoso
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada November 2022. |
Lambertus Wonosantoso (lahir dengan nama Liem Bian Eng) (15 Maret 1944 – 14 Oktober 2004) adalah tokoh Tionghoa-Indonesia yang memiliki perhatian khusus pada dunia tumbuh-tumbuhan apotik hidup.[1] Ia mencari manfaat dari tumbuh-tumbuhan apotik hidup tersebut untuk dijadikan jamu tradisional atau obat herbal dalam menyembuhkan sakit penyakit.[2] Ia merupakan pendiri pabrik jamu Air Mancur pada 1963 di Solo.[3] Ia pun turut terlibat dalam pengembangan ekonomi Indonesia zaman revolusi.[4] Ia terpilih oleh ibu Tien Soeharto untuk membuka apotik hidup di Taman Mini Indonesia Indah di mana tumbuh 254 spesies tumbuh-tumbuhan jamu.[5] Ia pernah menjabat sebagai Presiden Lions Club Jakarta pada 1984 dan di kalangan masyarakat dikenal sebagai pegiat pengobatan herbal atau tradisional di Indonesia.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Indonesia) SETYARNANI E, V., 2002. Strategi PT Jamu Air Mancur (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
- ^ (Indonesia) Setiono, B.G., 2002. Etnis Tionghoa adalah Bagian Integral Bangsa Indonesia. Makalah pada Diskusi Akbar yang Diselenggarakan oleh Perhimpunan INTI di Jakarta, tanggal, 27.
- ^ (Indonesia) Yahya, Y., 2002. Peranakan Idealis: Dari Lie Eng Hok sampai Teguh Karya. Kepustakaan Populer Gramedia.
- ^ (Inggris) ELITES, P.W.C.E., 1988. CHINESE ECONOMIC ELITES IN INDONESIA: A PRELIMINARY STUDY. Changing Identities of the Southeast Asian Chinese Since World War II, p.261.
- ^ (Inggris)Anderson, B.R.G., 1999. Indonesian nationalism today and in the future. Indonesia, pp.1-11.
- ^ (Indonesia)Setyautama, Sam. 2008. Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN : 978-979-9101-25-9. Hal. 191-192