Mitsubishi Kuda
Mitsubishi Kuda | |
---|---|
Informasi | |
Produsen | Mitsubishi Motors China Motor Corporation |
Juga disebut | Mitsubishi Adventure Mitsubishi Freeca Mitsubishi Jolie Soueast Freeca Africar Landio Africar Jockey |
Masa produksi | 1997–2018 (Filipina) 1999–2006 (Indonesia) |
Perakitan | Yang Mei, Taoyuan, Taiwan (sampai 2008) Jakarta, Indonesia (sampai 2006) Cainta Rizal, Filipina Qing Kou, Min Hou, Fuzhou, China Cape Town, Afrika Selatan |
Kesamaan | Isuzu Panther Toyota Kijang |
Bodi & rangka | |
Kelas | MPV |
Tata letak | Mesin depan, penggerak roda belakang |
Penyalur daya | |
Mesin | 4G18 1.6 L Mesin bensin karburator 4G63A 2.0L SOHC MPI 4 segaris Mesin bensin injeksi 4D56 2.5L SOHC 4 segaris Mesin diesel |
Transmisi | 5-speed manual 4-speed otomatis |
Dimensi | |
Jarak sumbu roda | 2.620 mm (103,1 in) |
Lebar | 1.650–1.690 mm (65,0–66,5 in) |
Tinggi | 1.800–1.830 mm (70,9–72,0 in) |
Berat kosong | 1445-1500 kg |
Kronologi | |
Penerus | Mitsubishi Zinger/Fuzion (bensin 2000 cc, Taiwan dan Filipina) Mitsubishi Xpander (bensin 1600 cc) Mitsubishi Pajero Sport (diesel 2500 cc) |
Mitsubishi Kuda adalah sebuah van dan station wagon yang didesain oleh Mitsubishi Motors dan China Motor Corporation untuk pasar Asia, dan dibuat di Taiwan (di Taiwan dinamai Mitsubishi Freeca, berasal dari kata "free" yang berarti "bebas", dan "ca", bahasa Taiwan untuk kendaraan) dan Filipina (di Filipina dan China dinamai Mitsubishi Adventure, sementara di Vietnam dinamai Mitsubishi Jolie). Pertama kali diluncurkan pada 11 September 1997, dan produksi ke-50.000 tercapai tahun 2005 di Filipina.
Kompetitor yang mirip dengannya adalah Isuzu Panther dan Toyota Kijang, tetapi khusus facelift kedua kompetitornya bertambah dua yaitu Daihatsu Taruna dan Suzuki Escudo.
Mitsubishi Kuda terbagi dalam tiga tipe mesin yaitu bensin 1.6 L yang masih memakai karburator, bensin 2.0L yang sudah injeksi, serta diesel 2.5L, di mana mesin diesel ini sama seperti yang dipakai oleh Mitsubishi L300 tetapi menghasilkan tenaga yang lebih besar (86 hp @4.200 Rpm [1])
panjang mobil Mitsubishi kuda short 4320 mm
Produksi mobil ini di Indonesia telah dihentikan sejak tahun 2006. Tiga tahun kemudian, hal serupa juga berlaku di Taiwan.
Di Filipina produksinya dihentikan pada tanggal 12 Juli 2018 karena terkait masalah regulasi Euro 4.
Tipe Mitsubishi Kuda Indonesia:
- Grandia Limited (2003)
- R-Limited (2003)
- Sporty Edition (2003)
- Grandia (2001-2006)
- Super Exceed (1997-2000)
- Diamond (2001-2006)
- GLS Limited (2000)
- GLS (1997-2000)
- Deluxe (2001-2006)
- GLX (1997-2000)
Tipe Mitsubishi Kuda Filipina (Adventure):
- Super Sport (1997-2018)
- Grand Sport (2004-2006)
- GLS Sport Special Edition (2013-2015)
- GLS Sport (2010-2018)
- GLS (1997-2018)
- GLX (1997-2018)
Sebelum facelift (1999-2001)
[sunting | sunting sumber]Pada awal diluncurkan tahun 1999, Kuda ditawarkan dalam varian GLX Bensin, GLS Bensin, Super Exceed Bensin, GLX Diesel dan GLS Diesel, dengan desain lampu depan seperti Mitsubishi Pajero generasi kedua. Pada 2000, varian Super Exceed Diesel meluncur. Pada generasi ini pula, versi diesel di setiap tipe memiliki sasis yang lebih panjang dan atap yang meninggi ketimbang versi bensinnya.
Versi Indonesia dan Filipina untuk generasi pertama ini memiliki pintu belakang 3/4 sama seperti Toyota Kijang Kotak, sementara untuk beberapa pasar negara lainnya seperti Taiwan dan Vietnam sudah memiliki pintu belakang bukaan atas (hatchback). Di beberapa pasar juga tersedia mesin bensin 2.0L karburator (tidak ada varian 1.6L di luar negeri).
Facelift pertama (2002-2004)
[sunting | sunting sumber]Pada 2002, diluncurkan New Mitsubishi Kuda dengan perubahan nama varian, di mana Super Exceed menjadi Grandia, GLS menjadi Diamond, dan GLX menjadi Deluxe. Pada generasi ini pula tersedia mesin bensin 2.000cc MPI, tetapi mesin bensin 1.600 cc masih tersedia untuk sasis pendek. Perbedaan tinggi atap pada generasi ini sudah tidak berlaku lagi karena seluruhnya memakai atap meninggi. Perubahan lain yang dapat dijumpai adalah hilangnya pintu 3/4 dan digantikan model hatchback.
-
Mitsubishi Kuda Grandia 2.0 MPI
-
Mitsubishi Kuda Grandia 2.0 MPI
Facelift kedua (2004-2018)
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2004, diluncurkan generasi ketiga sebagai edisi penutup Mitsubishi Kuda di Indonesia sebelum dihentikan produksinya. Perubahan yang paling mencolok adalah dipindahkannya lampu belakang ke pilar belakang, serta pada varian Grandia ban serep dipindahkan ke bagian belakang, bukan di bawah kabin penumpang, sehingga kemudian populer dengan sebutan Grandia Konde. Selain itu pula varian Grandia pada generasi ini juga memiliki tambahan kompetitor yaitu Daihatsu Taruna dan Suzuki Escudo, terutama untuk varian bensin 1.6 L.
Di Taiwan, generasi ini dikenal dengan sebutan Freeca II dan untuk pasar Taiwan dan Vietnam, pada awalnya masih menggunakan lampu depan seperti generasi kedua, sementara untuk pasar Indonesia langsung menggunakan lampu depan generasi ketiga.
Meski generasi ini berhenti diproduksi di Indonesia tahun 2006, tetapi untuk pasar luar negeri seperti Filipina masih terus dibuat, terutama sebagai pilihan alternatif dikarenakan perawatan yang mudah. Saat ini, Mitsubishi Adventure di Filipina hanya tersedia varian bermesin diesel.
Penerus
[sunting | sunting sumber]Setelah Mitsubishi Kuda dihentikan produksinya di Indonesia pada tahun 2006, PT KTB meluncurkan Mitsubishi Pajero Sport yang lebih besar pada tanggal 18 Juni 2009 sebagai penerus dari Mitsubishi Kuda long wheelbase diesel 2.5 L, sedangkan Mitsubishi Xpander yang diluncurkan pada tahun 2017 merupakan penerus dari Mitsubishi Kuda short wheelbase bensin 1.6 L, dengan varian Kuda Grandia bensin 1.6 L diteruskan oleh Xpander Cross yang diluncurkan pada tahun 2019.