OB Shift 2

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ob shift 2)

OB Shift 2
Genre
PembuatMNC Pictures
SutradaraAdek Azhar
Pemeran
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim2
Jmlh. episode135 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifMaria E. Febriyani
Produser
  • Winny Rosalina
  • Eri Sumaryadi
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi30 menit
Rumah produksiMNC Pictures
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
RilisSenin, 23 Maret –
Jum'at, 25 September 2009

OB Shift 2 adalah sinetron Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 25 Maret 2009 pukul 15.00 WIB di RCTI. Sinetron ini disutradarai oleh Adek Azhar dan dibintangi oleh Aditya Warman, Bayu Oktara, dan Daus Separo.

Semua pemain dari Office Boy 1 akan kembali kecuali (Jan Shulga) dan (Jeane Fellma Panjaitan) yang menjadi Kevin dan Tari termasuk Penampilan baru oleh Luna Maya sebagai Atasan Pak Taka, Sukma Lusi Rukmini. Ia Sangat suka dengan Hendra karena mukanya mirip Om Sepatu yang ditemui dulu di desa.

Sitkom ini menceritakan Pernikahaan Susi dan Sayuti yang diganggu oleh struknya Pak Taka karena jatuh dari genteng OKTV di OB 1. Pak Hendra sibuk menjaga hubungan Gusti dan Saschya dan sementara Mail l dan Ipul sibuk menjaga Odah yang tidur dan makan terus.

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

OB Shift 2 merupakan lanjutan dari komedi situasi sitkom OB (Office Boy) yang tayang perdana pada 17 April 2006 di RCTI dalam stripping dari Senin sampai Jumat. Komedi OB (Office Boy) adalah sebuah komedi situasi (komsit / situasi komedi) yang dikemas dalam bentuk sketsa. Dibandingkan dengan OB sebelumnya, OB-Shift-2 mengalami banyak perubahan dari set, pemain dan cerita, yang tentunya akan lebih lucu dan seru. Pemotretan OB Shift 2 dilakukan dengan kombinasi studio dan outdoor. Diatur di studio desain lebih minimalis dan digambarkan sebagai televisi perusahaan nomor satu. Set terdiri dari lobby utama, lobby HRD, ruang HRD, ruang GM, toilet, kantin dan kantor tempat OB bersantai, pantry OB. Sedangkan pengambilan gambar lokasi outdoor akan dilakukan di Mail house, Rumah Odah, Kost Sayuti dan lingkungan sekitarnya, sehingga setiap story episodenya akan semakin berwarna.

Pada OB-Shift-2 ini terjadi penambahan pemain, diantaranya SUKMA LUSI RUKMINI (Luna Maya) dan biasa disebut Busuk. Busuk adalah keponakan dari pemilik OKTV. Busuk bukan bekerja karena hawa nafsu tapi karena dipaksa oleh pamannya, PAK JOJON (Jojon) pemilik OKTV. Sosok Busuk diperankan oleh Luna Maya dengan posisi General Manager HRD atasan PAK TAKA (Marlon Renaldy). Kehadiran Busuk lengkap dengan kisah cintanya di OKTV akan membawa warna baru untuk kisah-kisah lucu di OK-TV. Sedangkan yang lainnya tetap sama yaitu Sayuti, Mail, Susi, Odah, Gusti, Sasya, Pak Hendra, Pak Taka dan Ipul.

Berlanjut dari perjuangan Pak Taka untuk mendapatkan cinta dari Sasya sehingga dia mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap gedung, akhirnya Pak Taka masuk ke rumah sakit. Para dokter tidak menemukan penyakit apapun di dalam tubuh Pak Taka. Namun Pak Hendra selalu menghasut Pak Taka dan menyuruhnya pura-pura sakit agar menimbulkan rasa iba oleh Sasya. Akhirnya Hendra mengatakan bahwa Pak Taka terkena penyakit Parkinson. Pak Taka senang karena dengan jerih payahnya, dan ia berharap akan semakin banyak daya tarik dari Sasya. Namun nyatanya Pak Taka tidak mendapat perhatian dari Sasya, tetapi Pak Taka mendapat perhatian dari direksi dan kemudian mengutus seseorang untuk akhirnya menjadi senior dari Taka, karena dianggap tidak mampu sebagai kepala bagian HRD. General Manager HRD (Human Research Development) yang baru adalah seorang gadis cantik bernama Sukma Lusi Rukmini yang akrab dipanggil Busuk. Dalam cerita OB Shif 2, Sayuti dan Susi menikah di Solo, Gusti dan Sasya akan bertunangan.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Pemeran Peran
Aditya Warman Sayuti
Bayu Oktara Gusti
Daus Separo Ismail/Mail
Luna Maya Bu Sukma
Marlon Renaldy Pak Taka
M. Ridwan Pak Hendra
Oline Mendeng Susi
Reynold Hamzah Ipul
Tika Panggabean Odah
Winda Viska Ria Saschya

Perubahan di OKTV[sunting | sunting sumber]

Tempat Lama Baru
Lobby Utama Mesin absen menggunakan kartu absen
belum ada papan iklan
lift tidak bertulisan OKTV
kamera berhadapan dengan receptionist
Mesin absen menggunakan kartu karyawan
sudah ada papan iklan
lift bertulisan OKTV
kamera berhadapan dengan lift
Lobby Lantai 2 Belum ada papan iklan
Kamera berhadapan dengan receptionist
Sudah ada papan iklan (pada umumnya promosi acara Dahsyat dan Idola Cilik).
Kamera berhadapan dengan jendela
Lorong Pantry Belum ada pintu exit Sudah ada pintu exit

Pranala luar[sunting | sunting sumber]