Orde Serunai
Orde Tertinggi Serunai 大勲位菊花章 Dai-kun'i kikka-shō | |
---|---|
Dianugerahkan oleh Kaisar Jepang | |
Dibentuk | 27 Desember 1876 |
Negara | Jepang |
Dianugerahkan kepada | Pengabdian/jasa yang luar biasa |
Status | Masih dianugerahkan |
Penguasa | Yang Mulia Kaisar |
Tingkat | Kalung Kordon Agung |
Prioritas | |
Tingkat lebih tinggi | Tidak ada; tertinggi. |
Tingkat lebih rendah | Orde Bunga Paulownia |
Orde Tertinggi Serunai (大勲位菊花章 , Dai-kun'i kikka-shō) adalah tanda kehormatan tertinggi di Jepang. Kelas Kordon Agung dari orde ini didirikan pada tahun 1876 oleh Kaisar Meiji dari Jepang; kelas Kalung orde ini ditambahkan pada 4 Januari 1888. Tak seperti kebanyakan orde tertinggi di sebagian besar Eropa, orde ini dapat dianugerahkan secara anumerta.
Selain Keluarga Kekaisaran, hanya enam warga Jepang yang pernah dianugerahi dengan Kalung orde ini sepanjang hidup mereka; orang terakhir yang diberikan kalung orde ini dalam keadaan semacam itu adalah Perdana Menteri Kinmochi Saionji pada tahun 1928. Sementara itu, ada delapan orang lainnya yang dianugerahi kalung orde ini secara anumerta; orang terakhir yang diberi Kalung orde ini dalam keadaan semacam itu adalah mantan Perdana Menteri Yasuhiro Nakasone pada tahun 2019. Sekarang, hanya Kaisar yang sedang bertakhta saja yang berhak mendapatkan kalung kehormatan ini sebagai penguasa dari orde ini; namun, pengecualian terhadap kepala negara asing, yang dapat dianugerahi kalung orde ini atas dasar persahabatan.
Kelas Kordon Agung adalah anugerah kehormatan tertinggi yang mungkin didapatkan oleh warga negara Jepang selama hidupnya. Selain Keluarga Kekaisaran, 44 warga negara Jepang telah dianugerahi Kordon Agung Orde Serunai; hanya 23 orang yang masih hidup ketika menerima penganugerahan ini.
Insignia
[sunting | sunting sumber]Kalung Orde Serunai terbuat dari emas, tertulis kanji "Meiji" dalam bentuk klasik, menandakan era pembentukan orde. Di kalungnya terhias bunga serunai emas dan daun beremail hijau.
Selempang Kordon Agung berwarna merah dengan pinggiran berwarna biru tua. Selempang ini dikenakan di bahu kanan.
Patra orde berbentuk mirip dengan lencananya, tetapi terbuat dari perak, tanpa penggantung serunai, dan dengan medalion bersudut delapan yang disepuh (dengan sinar beremail putih dan cakram matahari beremail merah) ditempatkan di tengahnya. Patra ini dikenakan di dada kiri.
Lencana orde ini adalah lencana bersudut empat yang disepuh dengan sinar-sinar beremail putih; di tengahnya terdapat cakram matahari beremail merah. Di setiap sudut-sudutnya, terdapat bunga serunai beremail kuning yang disertai dengan daun serunai beremail hijau. Lencana ini dikaitkan dengan bunga serunai beremail kuning, di kalung maupun di selempangnya.
Pita harian | |
---|---|
Kalung |
Kordon Agung |
Tingkat
[sunting | sunting sumber]Kelas | Tanggal pengundangan | Tujuan penghargaan |
---|---|---|
Kalung Orde Tertinggi Serunai | 4 Januari 1888 | Dikatakan sebagai "hadiah istimewa bagi siapa saja yang menerima Orde tertinggi".[1][a] |
Kordon Agung Orde Tertinggi Serunai
|
27 Desember 1876 | "Dianugerahkan secara istimewa... kepada mereka yang berjasa sangat baik, di atas jasa-jasa yang dapat dianugerahkan Kordon Agung Orde Matahari Terbit atau Kordon Agung Orde Khazanah Suci".[2] |
Orde Tertinggi Serunai | 27 Desember 1876 | Penghargaan ini tak pernah diberikan sendiri, namun menjadi bintang Kordon Agung dan Kalung-nya; juga menjadi patra dari kedua kelas tersebut dalam reformasi institusional tahun 2003. |
Penguasa
[sunting | sunting sumber]- Kaisar Meiji (Penguasa sejak 27 Desember 1876)
- Kaisar Taishō (Kordon Agung 3 November 1889; Kalung 10 Mei 1900; Penguasa sejak 30 Juli 1912)
- Kaisar Shōwa (Kordon Agung 9 September 1912; Kalung sebagai Wali Kaisar 24 September 1921; Penguasa sejak 25 Desember 1926)
- Kaisar Akihito (Kordon Agung 10 November 1952; Penguasa sejak 7 Januari 1989 hingga 30 April 2019)
- Kaisar Naruhito (Kordon Agung 23 Februari 1980; Penguasa sejak 1 Mei 2019)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ すなわち、大勲位菊花大綬章受章者であることが授与の条件である。(Dengan kata lain, menjadi penerima Kordon Agung Orde Tertinggi Serunai merupakan syarat untuk mendapatkan penghargaan ini.)
Referensi
[sunting | sunting sumber]Kutipan
[sunting | sunting sumber]- ^ Pasal 2.1, Peraturan Kekaisaran No. 1 ke-21 Meiji (1881) (Orde Mahkota Berharga dan Kalung Tertinggi Serunai) (明治21年勅令第1号(宝冠章及大勲位菊花章頸飾ニ関スル件)2条1項 , Meiji 21-nen Chokurei dai-1-go (Hōkanshō oyobi dai-kun’i kikka-shō keishoku ni kansuru ken) 2-jō 1-kō)
- ^ 勲章の授与基準、2003年(平成15年)5月20日閣議決定 [Kriteria untuk menganugerahkan medali, keputusan Kabinet, tertanggal 20 Mei 2003 (tahun ke-15 Heisei)] (PDF). 20 Mei 2003.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Peterson, James W.; Weaver, Barry C.; Quigley, Michael A. (2001). Orders and Medals of Japan and Associated States. San Ramon, California: Orders and Medals Society of America. ISBN 1-890974-09-9. OCLC 45437720.
- http://www.ndtv.com/article/india/congrats-to-him-pm-modi-s-message-for-dr-manmohan-singh-616672
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Jepang, Kantor Kabinet: Tanda Jasa dan Medali
- Biro Tanda Jasa: Orde Tertinggi Serunai
- Japan Mint: Production Process Diarsipkan 2015-06-25 di Wayback Machine.