Asha Smara Darra
Asha Smara Darra | |
---|---|
Lahir | Oscar Septianus Lawalata 1 September 1977 Pekanbaru, Riau, Indonesia |
Nama lain | Asha Smara Darra |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1999—sekarang |
Orang tua | Reggy Lawalata (ibu) |
Keluarga | Mario Lawalata (adik) |
Asha Smara Darra (lahir 1 September 1977) adalah perancang busana dan pemeran Indonesia. Ia lahir dari pasangan Reggy Lawalata dan Alexander Polii. Adiknya, Mario Lawalata, adalah aktor Indonesia.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Asha terlahir dengan nama Oscar Septianus Lawalata di Pekanbaru, Riau, pada 1 September 1977, sebagai putra dari pasangan Reggy Lawalata dan Alexander Polli.[1] Asha memiliki darah Minahasa dari sang ayah dan Jawa-Ambon dari sang ibu. Asha memiliki satu adik laki-laki bernama Mario Lawalata, yang berprofesi sebagai seorang aktor. Ketika Asha berumur 4 tahun, orang tuanya bercerai. Ia bersama ibu dan adiknya pun hidup dalam keterbatasan.[2]
Selain menyukai fesyen, Asha juga senang mendengarkan musik klasik.[3]
Asha sudah tertarik mendalami dunia modeling dan fesyen sejak ia remaja. Selepas SMA, ia gagal dalam tes untuk memasuki Institut Teknologi Bandung. Demi mewujudkan mimpinya sebagai perancang busana, Asha melanjutkan studi di sekolah mode Esmod, Jakarta, tetapi tidak berhasil menyelesaikannya karena kendala finansial sebagai akibat dari krisis finansial Asia 1997. Kemudian, ia belajar menjahit dan membuat pola, hingga bisa membuka usaha butik kecil di rumah. Klien pertama Asha adalah penyanyi dan aktris Titi DJ.[1][3][4]
Karier
[sunting | sunting sumber]Tahun 1999, Asha memperoleh juara kedua dalam ajang Asian Young Fashion Designers Contest. Selain membuat karya berupa pakaian, Asha juga turut andil dalam memperkenalkan kain batik dan kebudayaan Indonesia ke ajang fesyen internasional.[5][6]
Pada tahun 2009, Asha dianugerahi penghargaan International Young Creative Entrepreneur yang digelar oleh British Council di London, Britania Raya, bersama wakil Indonesia lain yang bernama Mahrizal Paru.[7]
Asha juga pernah terjun ke dunia akting dengan memerankan tokoh Arief dalam film Banyu Biru.[1][8]
Saat ini, Asha mengelola kanal YouTube The Lawalatas yang mengupas mengenai kehidupan keluarganya.[1][3]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2020, Asha memutuskan untuk menjadi seorang transgender.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2005 | Banyu Biru | Arief | Karya debut |
Cinta Silver | |||
TBA | Sara | Sara |
Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini |
- TBA: To be announced
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori yang dinominasikan | Karya | Hasil |
---|---|---|---|---|
2023 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Sara | Nominasi |
2024 | Festival Film Tempo | Aktris Utama Pilihan | Nominasi |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Kisah Hidup Oscar Lawalata dan Kecintaan pada Kain Indonesia". CNN Indonesia. 13 Agustus 2020. Diakses tanggal 24 November 2022.
- ^ "Kenangan Reggy Lawalata Membesarkan Mario dan Oscar". Liputan6.com. 22 Januari 2006. Diakses tanggal 24 November 2022.
- ^ a b c Anggie, Hernowo (13 Agustus 2020). "Profil Oscar Lawalata, Desainer yang Pilih Gender sebagai Wanita". Diakses tanggal 24 November 2022.
- ^ "Oscar Lawalata Si Ratu Pesta". Kompas.com. 3 Mei 2007. Diakses tanggal 27 September 2007.
- ^ Ocktaviany, Tuty (18 Juni 2008). "Cara Oscar Lawalata Mencintai Indonesia". Okezone.com. Diakses tanggal 24 November 2022.
- ^ "Oscar Lawalata Ingin Kain Tradisional Jadi Busana Sehari-hari". Kompas.com. 24 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 November 2022.
- ^ "Oscar Lawalata Raih Penghargaan di London". Kompas.com. 27 Februari 2009. Diakses tanggal 24 November 2022.
- ^ Yanuarika (25 Agustus 2018). "Senangnya Mario Lawalata yang Akhirnya Dipilih Teddy Soeriaatmaja". Tabloid Nyata. Diakses tanggal 24 November 2022.