Pari Punggung Kasar (Fluvitrygon kittipongi) adalah spesies langka dari pari air tawar dalam keluarga Dasyatidae, ditemukan di dasar berpasir di Sungai Mae Klong dan Sungai Chao Phraya di Thailand. Dengan ukuran memanjang tidak lebih dari 29 cm (11 inci), pari kecil ini memiliki cakram sirip pectoral berbentuk oval dan ekor seperti cambuk tanpa lipatan sirip. Penampilannya sangat mirip dengan pari air tawar tepi putih (F. signifer), tetapi dapat dibedakan dari warna tubuhnya: abu-abu muda hingga coklat-oranye gelap di atas dan putih di bawah dengan pita gelap sepanjang margin lateral. Ciri identifikasi lainnya adalah "organ mutiara" (perut yang melebar) di tengah punggung, ditemukan pada individu dari segala usia. Semua spesimen asli dari pari punggung kasar ditemukan dengan luka-luka besar pada sirip dan ekor. The Internasional Union For Conservation of Nature (IUCN) telah menilai spesies ini Terancam Punah, mengingat kerusakan habitat yang luas dan penangkapan ikan yang masive dan tidak terukur.

Taksonomi

Pari punggung kasar dijelaskan oleh Ahli Biologi Air Tawar Senior WWF Thailand, Chavalit Vidthayanon, dan Peneliti Smithsonian, Tyson Roberts, pada jurnal ilmiah Natural History Bulletin of the Siam Society pada edisi 2005. Mereka menamai pari ini setelah Khun Jarutanin Kittipong seorang pedagang ikan di akuarium dan dan ahli ikan terkemuka di Bangkok. Dia yang setahun sebelumnya telah mengenalkan lima spesimen asli yang menjadi dasar deskripsi tersebut. Seekor betina dengan ukuran memanjang 26 cm (10 inci) ditetapkan sebagai spesimen. Berdasarkan jenis morfologi, F. kittipongi tampaknya kerabat dengan spesies F. signifer, yang memiliki jangkauan yang sama.

Penyebaran dan Habitat

Lima jenis spesimen dari pari punggung kasar semuanya ditangkap di Sungai air tawar Mae Klong di Provinsi Kanchanaburi, Thailand. Riwayat informasi keberadaan untuk pari ini ada juga di Sungai Chao Phraya, dan mungkin juga dari Sungai Penang di Semenanjung Malaysia. Penyebaran dan habitat pari punggung kasar diperkirakan mencakup kurang dari 5.000 km² (1.900 mi²). ikan ini menghuni saluran utama sungai pada kedalaman 5–20 m (16–66 ft). Berbeda dengan F. signifer yang lebih menyukai dasar berlumpur sedangkan F. kittipongi tampaknya lebih menyukai dasar Sungai yang berpasir hingga berlumpur.

Deskripsi

Pari punggung kasar memiliki cakram sirip pectoral yang tipis dan oval, sedikit lebih panjang daripada lebar badannya, dengan margin anterior yang menyempit pada sudut lebar ke ujung moncongnya. Moncongnya berakhir dengan tonjolan kecil yang menonjol, yang relatif lebih besar daripada jenis F. signifer. Matanya kecil dan diikuti oleh spirakel berbentuk tetesan air mata yang lebih besar. Ada tirai kulit di antara lubang hidung dengan margin posterior yang sedikit cekung atau lobus. Ada 4–5 papillae (struktur mirip puting susu) di dasar mulut kecil. Gigi-gigi kecil teratur dalam 4–5 seri di rahang atas dan 14–15 seri di rahang bawah; pada beberapa individu, gigi-gigi paling luar berwarna coklat-oranye. Ekor seperti cambuk tidak memiliki lipatan sirip dan memiliki satu atau dua duri di permukaan atasnya, yang jarang ditemukan utuh.

Referensi