Pariwisata di Prancis
Prancis dikunjungi oleh 84,7 juta wisatawan asing pada tahun 2013 yang menjadikan Prancis sebagai tempat tujuan wisata paling populer di dunia.[1] Dan Prancis menduduki tempat ketiga dalam hal penghasilan dari pariwisata untuk kunjungan singkat. Dua puluh persen lebih wisatawan menghabiskan uang kurang dari setengah dari yang dihabiskan oleh wisatawan di Amerika Serikat.[2]
Prancis memiliki 37 situs yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO dan menampilkan kota-kota dengan minat budaya yang tinggi (Paris adalah yang terkenal, selain itu Toulouse, Strasbourg, Bordeaux, Lyon, dan lain-lain), pantai-pantai dan resor-resor tepi laut, resor-resor ski, dan wilayah-wilayah pedesaan yang banyak dinikmati atas keindahan dan ketenangan wisata hijaunya.
Tahun 2012, perjalanan dan pariwisata secara langsung menyumbang sebesar EUR77,7 miliar pada PDB Prancis, 30% di antaranya berasal dari wisatawan mancanegara dan 70% dari domestik. Kontribusi total perjalanan dan pariwisata mencapai 9,7% dari PDB dan memberikan 2,9 juta pekerjaan (10,9% dari lapangan pekerjaan) di negara itu.[3] Kontribusi pariwisata mempengaruhi secara signifikan neraca pembayaran.
Prancis terkenal dengan minuman anggur (wine) yang berkualitas tinggi serta seni memasak/kulinernya. Salah satu makanan populer dari Prancis adalah Escargot.
Prancis juga memiliki kereta kecepatan tinggi yang disebut TGV (train à grande vitesse) dan juga pelayanan kereta untuk regional yang dioperasikan oleh SNCF (jawatan kereta api Prancis).
Statistik
[sunting | sunting sumber]- Kunjungan berdasarkan negara
Wisatawan terbanyak yang datang ke Prancis pada tahun 2014 berasal dari negara-negara berikut ini:[4]
Peringkat | Negara | Jumlah wisatawan |
---|---|---|
1 | Jerman | 12.700.000 |
2 | Britania Raya | 11.800.000 |
3 | Belgia | 9.300.000 |
4 | Italia | 7.500.000 |
5 | Swiss | 6.200.000 |
6 | Spanyol | 6.100.000 |
7 | Belanda | 5.500.000 |
8 | Amerika Serikat | 3.200.000 |
9 | Tiongkok | 1.700.000 |
10 | Luksemburg | 1.400.000 |
- Lama tinggal
Pada tahun 2014 wisatawan yang menginap paling lama di Prancis berasal dari negara-negara berikut ini:[4]
Peringkat | Negara | Lama tinggal (malam) |
---|---|---|
1 | Jerman | 86.400.000 |
2 | Britania Raya | 79.700.000 |
3 | Belgia | 59.500.000 |
4 | Belanda | 43.600.000 |
5 | Italia | 42.700.000 |
6 | Spanyol | 34.700.000 |
7 | Swiss | 33.600.000 |
8 | Amerika Serikat | 27.600.000 |
9 | Portugal | 12.000.000 |
10 | Kanada | 11.000.000 |
Paris
[sunting | sunting sumber]Paris, ibu kota Prancis, adalah kota terbanyak dikunjungi ketiga di dunia.[5] Paris memiliki beberapa dari museum-museum terbesar dan terkenal di dunia, termasuk Louvre, yang pada tahun 2014 adalah museum kedua yang paling banyak dikunjungi di dunia setelah Museum Istana di Beijing; Orsay, sebagian besar menampilkan impresionisme; dan Beaubourg, didedikasikan untuk seni kontemporer. Paris juga menjadi tempat dari beberapa markah tanah yang sangat terkenal di dunia, seperti Menara Eiffel, yang menjadi monumen berbayar paling banyak dikunjungi di dunia,[6] Arc de Triomphe, Katedral Notre-Dame, dan Sacré-Cœur. Cité des Sciences et de l'Industrie adalah museum sains terbesar di Eropa.[7] Museum ini terletak di Parc de la Villette, Paris, di jantung Pusat Kebudayaan Sains, Teknologi, dan Industri, suatu pusat promosi sains dan budaya sains. Di dekat Paris terdapat Istana Versailles, dahulu digunakan sebagai istana raja-raja Prancis, kini menjadi museum.
Côte d'Azur
[sunting | sunting sumber]Dengan lebih dari 10 juta wisatawan setiap tahun, Côte d'Azur (bahasa Inggris: French Riviera, di tenggara Prancis, menjadi destinasi wisata unggulan kedua di Prancis, setelah region Paris.[8] Menurut Badan Pengembangan Ekonomi Côte d'Azur, daerah itu memperoleh keuntungan dari cuaca cerah selama 300 hari setiap tahun, 115 kilometer (71 mi) garis pesisir dan pantai-pantai, 18 lapangan golf, 14 resor ski, dan 3.000 restoran.[9] Setiap tahun Côte d'Azur didatangi 50% dari kapal pesiar-kapal pesiar mewah dunia. Sekitar 90% dari seluruh kapal pesiar mewah mengunjungi pantai di region itu setidaknya sekali seumur hidup.[10]
Provence
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar wilayah Provence dirancang untuk Ibukota Kebudayaan Eropa 2013. Sejumlah situs alam terkenal dapat ditemukan di wilayah ini, seperti Ngarai Verdon, taman alam regional Camargue, taman nasional calanque, dan lanskap khas Luberon. Provence juga menjadi tempat dari lusinan situs sejarah terkenal, seperti Jembatan Gard, the Monumen Romawi Arles, dan Palais des Papes di Avignon. Beberapa kota juga menarik perhatian banyak wisatawan, seperti Aix-en-Provence, Marseille, atau Cassis, di pesisir Laut Mediterania.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Kebun resmi Prancis di Château de Villandry.
-
Atap polikrom Panti Asuhan di Beaune.
-
Jembatan Gard, suatu peninggalan Romawi.
-
Resor ski di Megève.
-
Ngarai Verdon adalah destinasi populer untuk berkayak.
-
Selancar air di Hossegor.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "UNWTO Highlights" (PDF) (dalam bahasa bahasa Inggris). United Nations World Tourism Organization. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-07-18. Diakses tanggal 11-09-2013.
- ^ Dilorenzo, Sarah (20-07-2013). "France learns to welcome, to speak 'touriste'". The Burlington Free Press (dalam bahasa bahasa Inggris). Burlington, Vermont. hlm. 5A. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-22. Diakses tanggal 20-07-2013.
- ^ "2013 Travel & Tourism Economic Impact Report France" (PDF). World Travel & Tourism Council. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-12-02. Diakses tanggal 26-11-2013.
- ^ a b Visiteurs internationaux en France en 2014 (xlsx) (Laporan) (dalam bahasa bahasa Prancis). DGE, Banque de France, enquête auprès de visiteurs venant de l'étranger (EVE). Juli 2015. Diakses tanggal 06-12-2016.
- ^ "France" (dalam bahasa bahasa Inggris). Travel-university.org. 28-07-2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-07. Diakses tanggal 30-09-2013.
- ^ "The Leading Travel Zone Site on the Net" (dalam bahasa bahasa Inggris). travelzones.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-26. Diakses tanggal 30-09-2013.
- ^ Arfin, Ferne (11-01-2009). "France: Insider's guide to Paris". The Daily Telegraph (dalam bahasa bahasa Inggris). Diakses tanggal 06-09-2009.
- ^ "The French Riviera Tourist Board" (dalam bahasa bahasa Inggris). Frenchriviera-tourism.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-25. Diakses tanggal 23-01-2011.
- ^ "Présentation de la Côte d'Azur" (PDF) (dalam bahasa bahasa Prancis). Côte d'Azur Economic Development Agency. hlm. 31. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16-01-2013. Diakses tanggal 06-12-2016.
- ^ "Présentation de la Côte d'Azur" (PDF) (dalam bahasa bahasa Prancis). Côte d'Azur Economic Development Agency. hlm. 66. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16-01-2013. Diakses tanggal 06-12-2016.