Pembicaraan:Orang Ocu
Bagian baruIni adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Orang Ocu. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Orang Ocu" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Orang kampar
[sunting sumber]Campuran minang dan melayu dan condong ke minangkabau. Great achievement ngobrol? 24 September 2022 16.17 (UTC)
Bahasa yg digunakan
[sunting sumber]Ini dari sumber yg diberikan,[1] mohon kalau menyertakan sumber itu setidaknya isinya dibaca dan berikan nomor halamannya supaya orang juga gampang ngeceknya. Ini halaman 2:
Dahlan (1977), antara lain, menyatakan bahwa di Kabupaten Kampar bagian timur yang meliputi Kecamatan Lingga, Pangkalan Kuras, Burut, dan Kuala Kampar tidak terdapat bahasa lain yang berpengaruh kecuali bahasa Melayu. Secara tidak langsung penemuan ini menunjukkan bahwa bahasa Minangkabau bukanlah merupakan media komunikasi bagi penduduk yang tinggal di daerah itu. Penelitian itu sebenarnya secara implisit mengemukakan bahwa dalam membicarakan masalah yang berhubungan dengan bahasa Minangkabau di Kabupaten Kampar titik perhatian mutlak ditujukan bukan ke daerah Kampar bagian timur, tetapi ke daerah Kampar bagian barat terutama sekali di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bangkinang dan Kecamatan Kampar yang di dalamnya terdapat lima desa yang dibicarakan di atas.
Cahyogunadi (bicara) 7 Desember 2022 22.29 (UTC)
- Sepertinya ada pergeseran konteks dalam artikel ini. Artikel ini semula mendefinisikan Etnis/Suku Kampar (nama lainnya adalah Ocu) sebagai salah satu etnis yang ada dan berasal dari Kabupaten Kampar. Pemilihan kata "Orang" pada artikel ini alih-alih "suku" adalah mengikuti contoh pada artikel Orang Minangkabau dimana pada kedua etnis ini, "suku" memiliki makna tersendiri sebagai sebuah klan berdasarkan matrilineal. Jadi, penamaan "Orang Kampar" bukan bermaksud sebagai demonim untuk penduduk kabupaten Kampar. Tapi lebih ke etnis tersendiri. Jika hal ini rancu, mungkin bisa kita mengganti judul artikel ini menjadi "Orang Ocu" agar tidak membuat kerancuan dengan demonim penduduk kabupaten Kampar.
- Terkait dengan bahasa, perlu diperhatikan bahwa penelitian tersebut dilakukan pada tahun 1986, yang mana Kabupaten Kampar masih luas. Pada tahun 1999 kabupaten Kampar dimekarkan menjadi 3 kabupaten, 2 kabupaten baru tersebut adalah Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Rokan Hulu. Pada pernyataan Dahlan (1977) yang menyatakan bahwa daerah timur Kampar yang berbahasa Melayu tersebut kini sudha menjadi bagian dari Pelalawan. Jadi memang untuk bahasa Kampar itu sendiri memang dimaksudkan sebagai bahasa yang hanya berbeda dialek saja dengan bahasa Minang. Dan yang disebut sebagai orang Ocu ini adalah yang pada tahun 1977 berasal dari Kecamatan Bangkinang dan Kampar tersebut (mengacu pada wilayah Adat Andiko nan 44).[2]
- Memang artikel ini perlu penambahan referensi untuk menguatkan penjelasan seputar etnis Ocu/Kampar ini menjadi lebih spesifk. Bagian kontroversi yang sempat dihilangkan, menurut saya itu menjadi sub-bab yang tepat untuk kenetralan artikel, artinya menyampaikan berbagai sudut pandang atas "etnis kampar" ini. Walau memang pautan yang sempat digunakan kebanyak sudah usang ataupun sudah tidak dapat diakses lagi.
- Akan saya coba bantu mencarikan lagi referensi yang tepat guna menegaskan definisi topik yang dibahas pada halaman artikel ini. Terima kasih Cahyogunadi yang telah turut menetralkan artikel ini. Ardzun (bicara) 18 Januari 2023 09.00 (UTC)
Referensi
[sunting sumber]- ^ Said, C., (1986), Struktur bahasa Minangkabau di Kabupaten Kampar, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- ^ https://riauterbit.com/news/detail/938/sejarah-berdirinya-kabupaten-kampar-,ocu-dan-minangkabau.html
External links found that need fixing (Oktober 2023)
[sunting sumber]Hello fellow editors,
I have found one or more external links on Orang Kampar that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- https://anzdoc.com/bahasa-ocu-akulturasi-antara-bahasa-minangkabau-dengan-bahas.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20180817023105/https://anzdoc.com/bahasa-ocu-akulturasi-antara-bahasa-minangkabau-dengan-bahas.html to the original URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 10 Oktober 2023 04.39 (UTC)
External links found that need fixing (April 2024)
[sunting sumber]Hello fellow editors,
I have found one or more external links on Orang Ocu that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- https://www.pn-bangkinang.go.id/?link=TampilPesonaSejarahMasyarakatKampar is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230120152226/https://www.pn-bangkinang.go.id/?link=TampilPesonaSejarahMasyarakatKampar to the original URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 28 April 2024 07.00 (UTC)