Pembicaraan Wikipedia:Prosedur penetapan kebijakan dan pedoman/Amandemen

Lihat pula: Pembicaraan Wikipedia:Proposal kebijakan dan pedoman dan Pembicaraan Wikipedia:Proposal kebijakan dan pedoman versi 2

Diskusi

Diskusi mengenai ini dilaksanakan di mana ya? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 13:31, 18 Januari 2011 (UTC)

Di sini saja. Saya akan mulai dengan menjelaskan perubahan-perubahan dari aslinya
✒ βέννγλιν 06:30, 4 Juni 2011 (UTC)

Tentang Latar belakang

Penekanannya adalah bahwa suatu proposal hendaknya mengutamakan diskusi, bukan voting-voting melulu.
✒ βέννγλιν 06:31, 4 Juni 2011 (UTC)

Tentang Mengajukan suatu proposal

Poin baru: Setelah diskusi dirasa tidak menemui konsensus, barulah dapat diadakan pemungutan suara. Proposal tidak boleh langsung dimulai dengan pemungutan suara sebelum ada diskusi.
✒ βέννγλιν 06:32, 4 Juni 2011 (UTC)

Tentang Definisi

Disesuaikan dengan definisi Wikipedia:Pengguna terkonfirmasi otomatis. Semoga tidak ada pertanyaan. Boleh ditambahkan dengan definisi istilah-istilah lain yang mungkin rancu bagi orang awam/Wikipediawan baru.
✒ βέννγλιν 06:33, 4 Juni 2011 (UTC)

Tentang Prosedur pengajuan proposal

Poin baru: Proposal yang ditolak tidak dapat diajukan lagi dalam waktu kurang dari 6 bulan. Silakan dibahas jika waktunya terlalu panjang/pendek.
✒ βέννγλιν 06:36, 4 Juni 2011 (UTC)

Tentang Prosedur diskusi

Di bagian ini mulai dibedakan antara pedoman dan kebijakan. Pedoman adalah semacam kebijakan yang disepakati secara mufakat. Contoh pedoman adalah hal-hal yang telah menjadi aturan umum di mana-mana, seperti Etika dalam berkomunitas (EtikaWiki), dan hal-hal lainnya yang tidak berpotensi menimbulkan perdebatan/perbedaan tafsiran. Sementara kebijakan adalah keputusan bersama yang diambil setelah diskusi/musyawarah tidak mencapai mufakat. Penjelasan selanjutnya adalah membahas soal kebijakan.
✒ βέννγλιν 06:43, 4 Juni 2011 (UTC)

Tentang Prosedur pemungutan suara

Jika diskusi tidak membuahkan mufakat, maka diusahakan membuat kesepakatan melalui pemungutan suara untuk mencapai sebuah kebijakan, yang harus diikuti baik oleh mereka yang setuju maupun tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Kalau bisa diterapkan "Pengguna yang memulai proses pemungutan suara harus merangkum hasil diskusi dan alasan mengapa konsensus tidak tercapai." Kemudian ditekankan sekali lagi Pemungutan suara harus dilakukan sebagai langkah terakhir, bukan langkah pertama. dengan perkecualian proses pengangkatan/pencabutan status seorang pengurus.

Selanjutnya yang mungkin memicu perdebatan adalah: jumlah suara tidak serta-merta menentukan hasil pemungutan suara Ini yang saya lihat kita mungkin belum terbiasa. Keputusan pemungutan suara tidak diambil hanya berdasarkan jumlah suara setuju yang masuk dibanding dengan suara yang tidak setuju, tapi alasan yang menyertai juga memengaruhi hasil akhir. Sudah diterapkan di Meta (dan kemungkinan beberapa proyek lain), semoga bisa diterapkan di WBI. Syarat: dibutuhkan seseorang yang bijaksana untuk menutup dan mengambil keputusan yang berlawanan dengan angka di atas kertas.
✒ βέννγλιν 06:50, 4 Juni 2011 (UTC)

Tentang Prosedur pemberian suara

Ini yang sering kali bermasalah dalam berbagai pemungutan suara yang berkaitan dengan pengurus . Intinya sama seperti yang sedang diusung dalam diskusi di tempat lain, bahwa Seorang pengguna boleh memilih untuk abstain, tetapi suaranya tidak akan dihitung dalam pengambilan keputusan.

Kemudian saya juga mengusulkan untuk ditiadakannya pembagian "Setuju", "Tidak Setuju", dan "Abstain", melainkan digabung menjadi satu sesuai urutan kronologis, supaya tidak terjadi bias dalam pemungutan suara. Tidak perlu mengkhawatirkan masalah penghitungan karena hal itu sebenarnya adalah (dalam bahasa Inggris) nonissue.
✒ βέννγλιν 07:08, 4 Juni 2011 (UTC)

Tentang Prosedur keputusan pemungutan suara

Bagian terpenting dalam proses pemungutan suara: penutupannya. Kebijakan ini hanya memberikan garis-garis besar panduan saja, tidak mendetil, jadi tidak mengatur masalah jumlah suara minimal dll. Hal-hal itu diatur dalam kebijakan yang lebih spesifik, misalnya Wikipedia:Kebijakan mengenai kepengurusan. Kemudian di kebijakan ini disarankan bahwa yang menutup adalah pengurus yang netral, terutama untuk permohonan pendapat/proposal yang berlangsung dengan hangat, bahkan panas. Juga diwajibkan bagi yang menutup untuk merangkum hasil diskusi. Selain itu dilarang/tidak diperkenankan untuk menghitung di tengah-tengah, karena akan menimbulkan bias. Angka 70% diberikan sebagai panduan umum saja, tapi tidak bersifat mengikat maupun merupakan satu-satunya faktor yang menentukan, dan dapat didefinisikan dalam kebijakan yang lebih spesifik. Angka ini mengikuti pedoman sebelumnya dan pedoman di proyek-proyek lain dan tampaknya cukup adil dalam pengambilan keputusan sebelum-sebelumnya. (tergantung definisi "jumlah pengguna yang memberikan suaranya" termasuk yang abstain atau tidak).
✒ βέννγλιν 07:14, 4 Juni 2011 (UTC)

Tentang Prosedur diskusi tanpa keputusan

Bagian tambahan untuk mengakomodasi kemungkinan diskusi/pemungutan suara yang buntu atau terbengkalai. Waktu 3 bulan untuk membuka kembali diskusi yang berakhir tanpa keputusan dapat didiskusikan apabila terlalu panjang/pendek.
✒ βέννγλιν 07:15, 4 Juni 2011 (UTC)

Terbengkalai itu berarti bukan harus diberi keputusan ambil main hakim sendiri. Ngaco. Ada konsensus untuk melakukan itu. Kalau konsensus tidak tercapai, itu berarti harus tunggu hingga konsensus tercapai. – komentar tanpa tanda tangan oleh 61.94.61.35 (b • k) pada 22:27, 15 Juli 2011.

Tentang Prosedur amandemen keputusan

Yang ini cuma sekadar tiru-tiru UUD kita saja. :) Waktu dan tempatnya silakan didiskusikan.
✒ βέννγλιν 07:18, 4 Juni 2011 (UTC)

Abstain/Netral

Menurut saya suara abstain atau netral harus tetap dihitung dan percuma saja pengguna memberi suara abstain kalau tidak dihitung. Aldo samulo (bicara) 07:10, 19 Januari 2011 (UTC)

Pernah dibicarakan di [1]. Dalam prakteknya, suara abstain tidak ada bedanya dengan tidak setuju. Dan hal ini pernah dikeluhkan beberapa orang yang merasa dirugikan dengan hal ini. Kalau suatu hal terbukti merugikan, maka tidak sebaiknya dipertahankan, bukan? Lagipula dalam konsep yang baru, pemungutan suara tidaklah murni seperti voting, yang hasil akhirnya ditentukan oleh jumlah, tetapi pemungutan suara yang ditentukan juga oleh argumentasi.
✒ βέννγλιν 08:26, 19 Januari 2011 (UTC)

Kalau di AfD (usulan penghapusan) en.wiki, misalnya, ada "tingkatan" persetujuan atau pertidak setujuan, mulai dari strong delete, delete, weak delete, weak keep, keep, strong keep. Yang kepingin abstain bisa milih weak keep atau weak delete. Kalau untuk non-usulan penghapusan mungkin terminologinya bisa "mungkin setuju", "agak setuju", atau "sedikit setuju". Menurut saya sih tidak ada orang yang benar-benar "netral", pasti ada kecenderungannya. Kalau tidak bisa menentukan sendiri kecenderungannya, lebih baik menyumbangkan komentar saja tidak perlu urun suara.
✒ βέννγλιν 08:37, 19 Januari 2011 (UTC)

Abstain (becanda ding, nanti saya baca dan pikir-pikir dulu.) Saya sih setuju ada perubahan. Tapi menurut saya prosedur konsensus sebaiknya dipisahkan dari amandemen proposal ini, karena bisa diterapkan di tempat lain (artikel pilihan, gambar pilihan, penghapusan) Gombang (bicara) 11:19, 19 Januari 2011 (UTC)

OK. Silakan disunting jika perlu, saya tidak akan memaksa semuanya untuk abstain :D
✒ βέννγλιν 11:58, 19 Januari 2011 (UTC)

Menurut hemat saya, tidak benar suara abstain tidak berbeda dengan suara tidak setuju. Suara abstain akan mendukung suara yang minoritas. Apabila yang minoritas adalah setuju, maka suara abstain mendukung suara setuju (mungkin dapat dicoba dlm bentuk simulasi). Naval Scene (bicara) 12:38, 21 Januari 2011 (UTC)

Menurut saya suara abstain tidak sama dengan "tidak setuju", abstain berarti tidak mengambil sikap. Dalam praktek keseharian umumnya sikap abstain ini dikeluarkan dalam perhitungan. Hanya di wikipedia ini saja, suara abstain dianggap tidak setuju. *aneh*  Marfiadi   Bicara  08:54, 3 Februari 2011 (UTC)

Bagaimana kalau diganti jadi "tidak memperbolehkan memberikan suara abstain"? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 11:01, 26 Januari 2011 (UTC)

 Agak setuju, sih! Ezagren ^ngorbol 14:49, 2 Juni 2011 (UTC)

Biarkan si pemberi suara memberikan suara abstain, suara abstain masih sangat berguna terutama untuk pemenuhan kuorum walapun tidak dihitung.  Marfiadi   Bicara  08:54, 3 Februari 2011 (UTC)

Kalau suara abstain tidak dibenarkan bukankah itu sama saja dengan melanggar hak pengguna untuk memberikan suaranya apakah setuju, tidak setuju ataupun abstain. Aldo samulo (bicara) 02:37, 29 Januari 2011 (UTC)

Abstain adalah hak untuk tidak memilih, seharusnya tidak diperhitungkan seperti menolak. Sama halnya dengan "golput" dalam Pemilu. Diskusi juga sedang berlangsung di Warung Kopi (Usulan)  Sanko  bicara  14:21, 2 Juni 2011 (UTC)

Telah dipindahkan diskusinya ke Wikipedia:Proposal kebijakan dan pedoman/Amandemen Juni 2011.  Sanko  bicara  05:08, 3 Juni 2011 (UTC)

Tetapi suara abstain bisa dihitung untuk pelengkap syarat jumlah pemilih minimal, agar tercapai kuorum. Salam. Wagino 20100516 (bicara) 14:24, 2 Juni 2011 (UTC)

Maka rumusnya menjadi begini: Total suara = Suara setuju + Suara menolak + Suara abstain. Sedangkan keputusan adalah: Persentase hasil = Setuju / (Setuju * 1 + Menolak * 1 + Abstain * 0) alias Abstain dinilai 0 untuk keputusan, namun diperhitungkan sebagai suara masuk.  Sanko  bicara  14:33, 2 Juni 2011 (UTC)

Pendapat Anda cukup menurut saya. Salam. Wagino 20100516 (bicara) 14:39, 2 Juni 2011 (UTC)

Tentang kuorum maupun rumusan total suara bukanlah lingkup amandemen ini ataupun proposal aslinya. Hal itu lebih baik didiskusikan di Pembicaraan Wikipedia:Kebijakan mengenai kepengurusan/Amandemen Juni 2011. ✒ вёӣйүӀіп 17:57, 22 Juni 2011 (UTC)

Komentar lain

Bagaimana? Apakah masih ada komentar lain seputar proposal amandemen yang sudah setengah tahun ini? Apakah sudah saatnya maju ke pemungutan suara? ✒ вёӣйүӀіп 17:57, 22 Juni 2011 (UTC)

Mungkin sudah saatnya maju ke pemungutan suara. Aldo samulo (bicara) 11:00, 1 Juli 2011 (UTC)