Lompat ke isi

Pikok (tumbuhan)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Pikok (Aster))

Pikok
Aster amellus
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Asterid
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Subfamili: Asteroideae
Tribus: Astereae
Subtribus: Asterinae
Genus: Aster
L.
Spesies tipe
Aster amellus
Sinonim [2]
  • Asteromoea Blume
  • Diplactis Raf.
  • Heteropappus Less.
  • Kalimeris Cass.

Pikok (Aster) atau Bunga Aster adalah bunga yang berasal dari Tiongkok dengan tinggi rata-rata 30–70 cm.[3][4]

Para petani daerah Pacet banyak yang menanam bunga ini karena banyak orang-orang menyukainya.[5] Bungai ini sekilas bentuknya seperti bunga kertas (hampir mirip dengan bunga matahari).[6] Bunganya berdaun susun dan memiliki banyak warna mulai dari putih, biru, ungu, juga warna lain di mana tengahnya biasanya berwarna kuning.[5] Rata-rata bunga ini berumur satu tahun.[5] Di Indonesia sendiri, aster termasuk komponen bunga karangan yang dianggap penting.[5] Dalam satu tangkai terdapat beberapa cabang yang ujungnya adalah kuntum bunga.[7] Aster sangatlah mudah didapat dan tidak mengenal musim untuk berbunga.[7] Di antara jenis-jenis aster yang sering kita jumpai, aster merah adalah bunga yang tengahnya berwarna hijau muda, sedang kelopaknya memanjang namun agak jarang.[7] Kemudian ada juga aster merah muda, yang satu ini memiliki banyak jenis di antaranya ialah jenis euro.[7] Jenis ini memiliki kelopak bunga yang agak bulat dan susunannya bertumpuk berbeda dengan aster merah.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Elizabeth Pennissi (2001). "Linnaeus's last stand?". Science. 291 (5512): 2304–2307. doi:10.1126/science.291.5512.2304. PMID 11269295. 
  2. ^ Luc Brouillet. "Aster Linnaeus, Sp. Pl. 2 : 872. 1753; Gen. Pl. ed. 5, 373. 1754". Flora of North America. hlm. 20.  in Flora of North America.
  3. ^ Yayasan Dana Buku Franklin Jakarta (1973).Ensiklopedi Umum.Yogyakarta:Penerbit Yogyakarta. Hal 99 Cet 20
  4. ^ Fajar, Jay (2020-01-25). "Bunga Pikok, Tanaman Menguntungkan Menanti untuk Dikembangkan". Mongabay.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-30. 
  5. ^ a b c d Yuliah ().Tanaman Bunga di Sekitar Kita.:. Hal 25-26
  6. ^ Hembing, Wijaya Kusuma (2000).Ensiklopedia Millenium: Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia.Jakarta:PT Prestasi Insan Indonesia. Hal 82 Cet 1
  7. ^ a b c d e Akmal, Imelda (2008).Sejuta Inspirasi Merangkai Bunga Segar.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 106

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]