Pulau Marongan
Koordinat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Gugus kepulauan | - |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Rembang |
Luas | 6 ha |
Populasi | Tidak berpenghuni |
Galat Lua: Coordinates not found on Wikidata. |
Pulau Marongan adalah sebuah pulau di perairan Laut Jawa di utara Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Pulau dengan luas daratan hanya 6 ha itu tak berpenghuni, kecuali serangga dan burung. Namun mempunyai keindahan yang memukau dengan hutan bakau dan bermacam-macam tanaman keras tumbuh asri di tengah keindahan laut. Udara bersih dari polusi.
Untuk ke Pulau Marongan, Dari Kota Rembang, berjarak sekitar 4 km, bisa menggunakan perahu nelayan yang memakan waktu sekitar satu jam untuk sampai ke Pulau Marongan. Namun, bila perjalanan di mulai dari Desa Purworejo akan lebih singkat, yakni sekitar 30 menit sampai tujuan.
Pada bulan-bulan tertentu, pada saat laut surut, Pulau ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari pantai di Wonorejo atau Tasikharjo.
Misteri
[sunting | sunting sumber]Di daratan Pulau Marongan, terdapat sebuah makam kuno yang belum diketahui sejarahnya. Meski demikian, banyak orang yang melakukan tirakat atau sekadar nyekar (ziarah) di makam tersebut. Orang-orang yang suka berpetualang pun banyak yang meyakini Pulau Marongan menyimpan misteri.
Daya tarik
[sunting | sunting sumber]Dilihat dari Pantai di Kota Rembang (Pantai Kartini), Pulau Marongan terlihat seperti cincin berbatu giok yang dihiasi mutiara. Sebab, di tengah pulau ada warna hijau daun dan di sekelilingnya ada putih gemerlap pasir laut.
Menjelang matahari terbenam, dari kejauhan Marongan seperti cendawan yang sedang merekah. Hampir sebagian besar daratan pulau itu didominasi warna kemerah-merahan. Perubahan warna itu terjadi akibat pengaruh sinar matahari. Makin luas memandang, lebih banyak keindahan alam yang kita lihat. Di timur Pulau Marongan misalnya, sekitar 3 mil tampak sebuah pulau lebih besar. Oleh warga Rembang, pulau seluas sekitar 8 ha itu diberi nama Pulau Gede.
Bagi yang punya kesenangan memancing, pulau tersebut bisa jadi salah satu pilihan tepat. Sebab, lautan di sekeliling pulau itu memiliki terumbu karang yang dihuni berbagai jenis ikan, seperti kakap, kerapu, bentol, dan masih banyak lagi.
Pulau ini sering dipergunakan sebagai tempat wisata tirta, berkemah, bersemedi, dan kegiatan memancing, melihat matahari terbit dan terbenam, juga tempat transit para nelayan bila cuaca buruk. Setiap saat dapat dikunjungi.