Rumput belulang
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Rumput belulang
| |
---|---|
Eleusine indica | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 177359 |
Taksonomi | |
Divisi | Tracheophyta |
Subdivisi | Spermatophytes |
Klad | Angiospermae |
Klad | monocots |
Klad | commelinids |
Ordo | Poales |
Famili | Poaceae |
Subfamili | Chloridoideae |
Tribus | Chlorideae |
Subtribus | Eleusininae |
Genus | Eleusine |
Spesies | Eleusine indica Gaertn., 1788 |
Tata nama | |
Basionim | Cynosurus indicus |
Rumput belulang atau sambau adalah sejenis tumbuhan yang dapat dikendalikan secara manual maupun menggunakan herbisida.[1] Tumbuhan ini termasuk ke dalam suku Poaceae yaitu suku rumput-rumputan.[1] Nama ilmiah dari rumput belulang adalah Eleusine indica (L.) Gaertn.[2] Rumput ini memiliki sebutan lain disetiap daerah.[1] Carulang atau jampang adalah sebutan rumput belulang di daerah Sunda dan suket lulangan untuk Jawa.[1]
Gambaran[sunting | sunting sumber]
Rumput belulang hidup terrestrial, berumbai, tegak, herba, dan terdapat akar pada nodus.[3] Batang tumbuhan ini datar dan tidak berbulu.[3] Akar rumput belulang termasuk ke dalam akar serabut.[3] Daun tumbuhan ini berwarna hijau dengan panjang lebih dari 2 cm.[3] Bunga biseksual, tersusun menjadi satu pada bagian terminal atau biasa disebut malai,berwarna hijau dengan kelopak yang tidak terlihat.[3]
Habitat[sunting | sunting sumber]
Rumput belulang hidup dengan baik pada daerah yang hangat serta basah.[3] Rumput belulang tumbuh baik pada daerah terbuka.[3] Tanaman ini banyak ditemukan di area persawahan, kebun, pinggir jalan serta pada jalan setapak.[3]
Perkembangbiakan[sunting | sunting sumber]
Rumput belulang berkembangbiak secara alami menggunakan biji.[1][3]
Penanganan sebagai gulma[sunting | sunting sumber]
Tanaman ini diangggap sebagai gulma karena memang sulit untuk ditangani.[3] Rumput ini dikenal sebagai gulma yang sulit diatasi, untuk menangani gulma ini dapat digunakan menggunakan dua cara.[3] Kedua cara tersebut adalah menggunakan pembasmi kimia dan alami.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]