Roestam Moenaf
| Biografi | |
|---|---|
| Data pribadi | |
| Kelompok etnik | Orang Minangkabau  |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | pengusaha |
| Bekerja di | Asuransi Bintang Bank CIMB Niaga |
| Keluarga | |
| Pasangan nikah | Anna Reijnenberg |
| Anak | Fariz Rustam Munaf |
| Orang tua | Abdul Munaf , Djamaliah (en)  |
| Kerabat | Triawan Munaf (keponakan laki-laki) |
Roestam Moenaf adalah seorang mantan tentara dan pengusaha Indonesia yang pernah menjabat Direktur PT Asuransi Bintang.[1][2][3] Ia mendirikan perusahaan asuransi tersebut pada 17 Maret 1955 bersama Idham, Soedarpo Sastrosatomo, Late Wibowo, Late Pang Lay Kim, dan Ali Algadri. Ia juga salah seorang pendiri PT Bank Niaga, cikal bakal Bank CIMB Niaga, pada 26 September 1955.[4]
Roestam Moenaf berasal dari keluarga Minangkabau asal Sumpur, dekat Danau Singkarak, Sumatera Barat.[5][6] Ayahnya bernama Abdoel Moenaf Datuk Sinaro, dan ibunya bernama Djamaliah (adik Zainoen Bagindo Sutan Sumpur, seorang saudagar di Pasa Gadang). Roestam Moenaf memiliki kakak bernama Bahar Moenaf, ayah dari Triawan Munaf.[6]
Roestam Moenaf menikah dengan Hj. Anna Reijnenberg, seorang campuran Belanda-Betawi. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, yakni Andy Rustam Munaf, Reza Rustam Munaf. dan Fariz Rustam Munaf.[6] Anak bungsu mereka, yang dikenal sebagai Fariz RM, menjadi seorang penyanyi, pemusik, dan penulis lagu.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Femina: gaya hidup masa kini. P.T. Gaya Favorit Press. 1989.
- ^ Marthias Dusky Pandoe (2001). A nan takana (apa yang teringat): memoar seorang wartawan. Kompas. ISBN 978-979-709-002-9.
- ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis. Obor Sarana Utama. 1990.
- ^ Indonesian Capital Market Directory (dalam bahasa Inggris). Institute for Economic and Financial Research. 2006.
- ^ Fariz Roestam Moenaf (2009). Living in harmony: jati diri, ketekunan, dan norma. Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-422-5.
- ^ a b c https://wartakota.tribunnews.com/2018/08/26/terungkap-ternyata-fariz-r-munaf-bukan-adiknya-triawan-munaf-ini-pengakuannya