STIE Tunas Nusantara Jakarta
STIE Tunas Nusantara adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) yang terletak di Jakarta, Indonesia.
Sejarah dan perkembangan
[sunting | sunting sumber]Awal berdiri (1 September 1998)
[sunting | sunting sumber]Pada Saat krisis ekonomi terjadi, STIE Tunas Nusantara (STIE-TN) berdiri. Tepatnya tanggal 1 September 1998 di Jakarta. Adapaun Badan Pendiri/Pembina STIE-TN adalah Yayasan Pengembangan Tunas Nusantara, dan tokoh pendiri yang aktif sampai sekarang adalah H. Zakir Boneh, Drs, MM. Ia dikenal sebagai tokoh yang lama aktif di dunia birokrasi pendidikan tinggi, tepatnya selaku Kepala Bagian Kepegawaian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas. Selain mengelola perguruan tinggi di Jakarta, dia juga selaku pembina berbagai perguruan tinggi di tanah kelahirannya, di kota Padang. Tercatat STISIP Padang dan Akademi Perpajakan. Berdasarkan pengalaman dan harapan yang besar untuk memajukan dunia pendidikan khususnya dan mencerdaskan kehidupan bangsa pada umumnya, dia mempercayakan pengelolaan penyelenggaraan STIE-TN kepada Dosen-dosen muda yang potensial.
Tahap Perjuangan (Thn 1998 – 2004)
[sunting | sunting sumber]Situasi krisis ekonomi sejak awal berdiri sampai sekarang, menjadikan STIE-TN berjalan perlahan-lahan. Perjalanan STIE-TN yang tampak lambat karena dilatar belakangi beberapa hal:
- Lahir di tengah-tengah situasi Politik yang tidak kondusif
- Trend bidang ekonomi sedang turun
- Gedung Kampus “LAMA” yang sempit dan kurang representatif
- Orientasi pada keunggulan PROGRAM bukan pada HARGA
- Tidak responsif terhadap permintaan kuliah Instan
Pada tahapan ini manajemen STIE-TN banyak melakukan uji berbagai strategi jitu pada berbagai bidang seperti akademik, personalia, kemahasiswaan maupun kerjasama antar lembaga. Dari berbagai kajian dan ujian strategi dan program kerja, maka lahirlah jalan menuju upaya membangun kejayaan STIE-TN melalui penetapan STIE-TN menjadi KampusNYA “Rakyat”. Pekerjaan besar pada awal 2005 adalah bagaimana membangun dan mengembangkan STIE-TN sebagai kampus yang dikenal sebagai Kampus BEASISWA dan Kampus WIRAUSAHA kepada masyarakat. Untuk memperkokoh Visi perlu dibuat motto yang harus dipegang sivitas akademika. Motto dimaksud adalah “Kuliah dengan Beasiswa dan Lulus menjadi Wirausaha”. Pekerjaan besar ini perlu diwujudkan dan dilanjutkan di waktu mendatang di kampus Baru di Jalan Budhi No 21 Dewi Sartika Cawang Jakarta Timur.
Tahap Konsolidasi (Thn 2004 - 2006)
[sunting | sunting sumber]Pada tahapan ini STIE-TN perlu melakukan berbagai upaya konsolidasi sumberdaya yang terlibat berjuang membangun kejayaan kampus STIE-TN. Perubahan pada tahapan ini diawali dengan perubahan paradigma Institusi, yaitu Bagaimana menjadi kampus BEASISWA dan kampus WIRAUSAHA. Selanjutnya paradigma baru institusi harus diteruskan dengan perubahan paradigma Sumber daya manusia yang meliputi Pimpinan, karyawan, Dosen dan Mahasiswa. Dalam pelaksanaan konsolidasi ini STIE-TN secara cerdas menggandeng mitra kerja dari pihak OUTSOURCE untuk melakukan berbagai upaya percepatan fungsi dan tugas di berbagai lini organisasi.
Susunan Organisasi
[sunting | sunting sumber]Susunan Pengurus Yayasan
[sunting | sunting sumber]- Ketua Pendiri/Pembina: H. Zakir Boneh, Drs, MM
- Penasehat: Mayjen TNI (Pur) Lukman Boer, MBA
- Badan Pengurus
- Ketua : H. Zakir Boneh, Drs, MM
- Sekretaris : Eva Sari, Ir
- Bendahara : Asni Nareh
- Wakil Bendahara : Endang Wulandari, SE, MM,Ak
- Dewan Penyantun : H. Soeparmo, Drs
- Guru Besar Pembina: Prof. Dr. Djarkasih Setiakusumah, Drs, MS.
Susunan Pengurus STIE Tunas Nusantara
[sunting | sunting sumber]- Ketua STIE TN: Iwan Darmawansyah, SE, MM, Ak.
- Sekretaris: Yan Medya Putri, SE, M.Ak
- Kepala STIE-TN Press Diarsipkan 2016-10-21 di Wayback Machine. : Rishag Andiko
- Kasubag. AAK : Siwi Kahesti
- Kasubag. AAU : Suwaryo