Myrmecodia pendens
Myrmecodia pendens | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | Gentianales |
Famili: | Rubiaceae |
Genus: | Myrmecodia |
Spesies: | M. pendens
|
Nama binomial | |
Myrmecodia pendens | |
Sinonim | |
Myrmecodia pendans |
Myrmecodia pendens atau disebut longkong di Papua adalah salah satu spesies sarang semut (genus Myrmecodia), keluarga Rubiaceae. Sarang semut ini biasanya menempel pada tumbuhan inang untuk bertahan hidup. Tumbuhan ini berasal dari Papua. Salah satu tempat persebarannya adalah di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.[1]
Tumbuhan ini diketahui kaya akan senyawa aktif flavonoid, tokoferol, fenolik dan mineral penting seperti Kalsium (Ca), natrium (Na), kalium (K), Seng (Zn), Besi (Fe), Fosfor (P) dan Magnesium (Mg) dan senyawa lainnya yang berguna sebagai antioksidan dan antikanker. Tumbuhan ini digunakan secara tradisional di Malaysia dan Indonesia sebagai pengobatan alternatif untuk kanker dan tumor, khususnya di payudara, hati, paruparu, ovarium, dan otak. Selain itu, tumbuhan ini juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah.[2] Ekstrak rimpangnya dimanfaatkan untuk mengobati penyakit jantung.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Mabe -, Juliana; Simbala, Herny E. I.; Koneri -, Roni (2016-10-12). "Identifikasi Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Suku Dani Di Kabupaten Jayawijaya Papua". Jurnal MIPA (dalam bahasa Inggris). 5 (2): 103–107. doi:10.35799/jm.5.2.2016.13512. ISSN 2302-3899.
- ^ Kurniawati, Evy; Sianturi, Christine Yohana (2016-09-01). "Manfaat Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai Terapi Antidiabetes". Jurnal Majority (dalam bahasa Inggris). 5 (3): 38–42. ISSN 2337-3776.