SMA Katolik Frateran Surabaya
SMA Katolik Frateran Surabaya | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 13 Agustus 1963 |
Jenis | Sekolah Katolik |
Akreditasi | A |
Nomor Statistik Sekolah | 304056007016 |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20532131 |
Maskot | Lupin |
Kepala Sekolah | Fr. M. Wilhelmus Satel Sura, BHK., S.Pd., M.M |
Jurusan atau peminatan | IPA, IPS |
Kurikulum | Kurikulum Merdeka Kurikulum 2013 |
Status | Swasta Katolik |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Kepanjen no. 8, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Tel./Faks. | (031) 3524901 / (031) 3528821 |
Situs web | frateran.sch.id |
Surel | smak@frateran.sch.id |
Moto | |
Moto | Never Ending Learning |
SMA Katolik Frateran Surabaya adalah salah satu Sekolah Menengah Atas swasta berbasis Katolik di Kota Surabaya yang didirikan oleh Yayasan Mardi Wiyata pada tanggal 13 Agustus 1963.[1] Yayasan ini merupakan karya dari kelompok biarawan Katolik, Bunda Hati Kudus (BHK). Oleh karenanya, kepala sekolah pertama Frateran adalah Frater M. Adolfus Dwidjowasito, BHK (wafat 30 Januari 1991 di Jakarta). SMA Katolik Frateran berada di dalam lingkungan kompleks Yayasan Mardi Wiyata yang terdiri dari SDK Santo Fransiskus Xaverius Surabaya dan SMP Katolik Angelus Custos 1.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada awal berdirinya SMA Katolik Frateran Surabaya hanya menerima siswa putra dengan bangunan mendompleng SMP Katolik Angelus Custos 1, salah satu sekolah yang juga dikelola Yayasan Mardi Wiyata. Baru kemudian pada tahun 1967, Fratz (sebutan sekolah ini) menempati gedung barunya sendiri yang masih dipakai hingga hari ini. Tahun-tahun berikutnya diisi oleh semakin berkembang pesatnya sekolah yang berwawasan Katolik ini. Mulai tahun 1971, Frateran menerima murid putri yang menandakan keterbukaan. Sekolah yang terletak tak jauh dari Tugu Pahlawan dan Gereja Kepanjen ini mulai mendapat status berbantuan pada jadi disamakan pada tahun 1990 hingga 2005. Puncaknya, sejak 2005 hingga saat ini, sekolah yang beralamat di Jl. Kepanjen No.8 Surabaya ini mendapat akreditasi "A".[2]
Pada tahun 2006, dilakukan renovasi dan pembangunan gedung baru: perpustakaan dan laboratorium.
- Ruang Wakil Kepala Sekolah di lantai 2 menjadi ruang Kepala Sekolah
- Ruang Tata Usaha di lantai 1 menjadi ruang Wakil Kepala Sekolah
- Kantin sekolah di bawah aula menjadi ruang Tata Usaha
- Ruang OSIS di bawah aula menjadi ruang BK
- Ruang BK di lantai 1 menjadi ruang OSIS
- Tempat parkir motor di bawah aula menjadi kantin sekolah
- Pada tahun 2008, SMAK Frateran menyelenggarakan Science Class yaitu kelas khusus untuk jurusan IPA dan mengganti ruang rapat menjadi ruang kelas untuk Science Class di lantai 4, setelah itu pada tahun 2019 diselenggarakan kelas Social Science (SSc) yaitu kelas khusus untuk jurusan IPS sebagai pengembangan dari Science Class, selanjutnya Science Class disebut sebagai kelas Natural Science (NSc).
Pada tahun 2023, SMAK Frateran memiliki maskot baru yang bernama Lupin, menggantikan maskot sebelumnya, Nori. Lupin terinspirasi dari patung rusa yang berada di taman.
Fasilitas yang Disediakan
[sunting | sunting sumber]- Kelas ber-AC
- Aula dan Lapangan Olahraga
- Perpustakaan
- Ruang Bimbingan Konseling
- Laboratorium Kimia, Fisika, Biologi
- Laboratorium Komputer
- Ruang Doa
- Ruang Kesehatan
- Koperasi
- Kantin
- Asrama
- TeachCast
- Wi-Fi
- Projector
SMA Katolik Frateran Surabaya membuka kelas khusus bagi murid yang kemampuan intelegensi melebihi rata-rata dengan nama Kelas Science dengan pengajar guru-guru dari SMAK Frateran Surabaya dibantu dosen-dosen universitas yang bekerjasama dengan SMAK Frateran Surabaya. Untuk menunjang lulusannya menghadapi globalisasi, SMA Katolik Frateran Surabaya memberikan pelajaran informasi teknologi (IT) yang bekerjasama dengan universitas terkemuka serta bahasa asing seperti Mandarin. SMAK Frateran Surabaya juga bekerja sama dengan salah satu rumah sakit di Surabaya untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal.[3]
Keterangan Logo Sekolah
[sunting | sunting sumber]- Empat Sudut : sebagai empat penjuru angin, berarti menjurus ke segala arah.
- Bingkai Lengkung : yang berarti lentur, selalu menyesuaikan pada situasi dan kondisi.
- Lingkaran : artinya bulat, mempunyai tekad bulat, berkemauan kuat.
- Obor : sebagai lambang pemberi sinar terang sebagai suluh.
- Salib : salib putih berarti kasih yang suci.
- Buku : sebagai sumber ilmu pengetahuan dan pendidikan.
- Warna dan artinya :
- Biru lambang harapan,
- kuning lambang keagungan,
- merah lambang keberanian,
- putih lambang kesucian.