Suku Serui
Arui Sai | |
---|---|
Jumlah populasi | |
1.300 (hanya penutur bahasa Serui Laut) | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Kepulauan Yapen | |
Bahasa | |
Indonesia • Serui Laut • Ansus | |
Kelompok etnik terkait | |
Yapen (Ampari • Yawa Unat • Busami • Berbai • Pombawo • 3W) |
Orang Serui (dikenal juga sebagai Serui Laut atau Arui Sai) adalah kelompok etnis yang berdiam di pulau Yapen bagian tengah, pulau Nau di selatan pulau Yapen, Teluk Cendrawasih, Yapen Selatan, Yapen Barat, dan kepulauan Ambai. Daerah tersebut termasuk dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen, Papua. Jumlah populasinya sekitar 1.300 jiwa. Dari segi bahasa, bahasa suku Serui termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia, Melayu-Polinesia Timur.[1] Selain itu suku Serui memiliki 11 sub-suku dengan bahasa berbeda yang tersebar di wilayah Yapen dan Waropen.[2]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Kata "Serui" berasal dari kata Arui-Sai yang dalam bahasa Serui Laut yang berarti "di atas laut", urutan penyebutan yang lebih sering adalah Sai-Arui yang kemudian pelafalannya berubah menjadi Serui.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Zulyani, Hidayah. Ensiklopedia suku bangsa di Indonesia (edisi ke-Edisi kedua). Jakarta. ISBN 9789794619292. OCLC 913647590.
- ^ "Masyarakat Ansus Serui". ejournal.unsrat.ac.id.
- ^ "SEJARAH ASAL MUASAL NAMA SERUI DAN BERDIRINYA PEMERINTAHAN DI PULAU YAPEN". Manfasramdi. 2022-03-15. Diakses tanggal 2024-02-05.