Talasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ta Lasa)
Talasa
Mokole Bangke Poso
Berkuasa1917–1947
PendahuluTadale
PenerusWongko Lemba Talasa
Kelahiranc. 1880s
Kematian1947 – 1880; umur -68–-67 tahun
Nama lengkap
Nduwa

Nduwa atau Talasa Tua (lahir c. 1880-an - meninggal 1947 – 1880; umur -68–-67 tahun), adalah Raja yang memerintah Kerajaan Poso sejak tahun 1917 hingga 1948. Sebelumnya, Talasa diangkat sebagai Kepala Distrik Lage menggantikan Papa i Melempo yang wafat.[1] Talasa adalah Raja Poso yang hingga akhir hayatnya, tidak menganut agama samawi seperti Kristen dan Islam. Hal ini sedikit berlawanan karena sepanjang hidupnya, ia diketahui banyak membantu para misionaris dalam penyebaran agama Kristen di Poso. Hingga ia wafat, Talasa tetap menganut kepercayaan leluhur Poso, Lamoa.

Ia terkenal karena keterbukaannya terhadap imigran yang menetap di Poso, sepanjang mereka menghormati orang lain dan juga menghormati kearifan lokal di Poso. Talasa bersahabat baik dengan misionaris Belanda, Albertus Christiaan Kruyt dan Nicolaas Adriani, yang pada saat itu juga sedang menyebarkan agama Kristen di Poso. Keduanya —bagaimanapun— menilai Talasa sebagai raja terbaik sepanjang sejarah Poso.[2]

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Talasa dilahirkan dengan nama Nduwa. Nama Talasa sebenarnya bukan nama asli. Dalam adat yang berlaku di Poso, Ta adalah akronim dari Tama atau paman. Dengan begitu, maka sesungguhnya Ta Lasa berarti panggilan sebagai "pamannya" Lasa. Di kalangan masyarakat Poso, sudah menjadi tradisi bahwa jika seseorang telah dewasa, telah menikah dan memiliki anak, maka sudah tidak diperkenankan untuk dipanggil dengan nama kecilnya (nama asli). Secara otomatis, namanya berubah dan nama anaknya dilekatkan, kemudian ditambah suku kata Ta di bagian awal. Saat penelusuran yang dilakukan untuk mengetahui dari mana asal nama Talasa, kerabat dekat dan keluarganya dari rumpun keluarga Tadjongga, Ule, Tabalu, Kaumba, Banumbu, Danda, dan Melempo, tidak ada orang yang bernama Lasa.

Meski demikian, ada satu informasi yang diperoleh Kruyt dan Adriani dari Tama Meli, sahabat kecil Talasa. Menurutnya, Lasa adalah nama dari seekor anjing kesayangan Talasa. Ketika ia murka dan membunuh istri pertamanya, anjing tersebut juga turut dibunuh. Sebagai bukti, kuburan berbentuk timbunan batu dari isteri Talasa dan Lasa, masih bisa ditemukan di puncak Gunung Lebanu, Desa Watuawu. Karena saat peristiwa ini terjadi ia belum memiliki anak, maka nama Tama i Lasa atau Ta Lasa diberikan kepadanya. Setelah ditelusuri lebih jauh, nama asli Talasa adalah Nduwa. Selain itu, Talasa juga masih memiliki beberapa nama julukan, seperti Ta Langkai Motopi (Dia yang selalu memakai sarung), Ta Wo'o Manu (Dia yang senang memakan kepala ayam), dan Ta Tali Welo (Dia yang memakai ikat kepala merah) karena pada saat itu, hanya Talasa yang boleh menggunakan siga (ikat kepala) berwarna merah.

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Talasa merupakan keponakan dari Papa i Melempo.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kruyt 1913, hlm. 5.
  2. ^ Primasatya 2015, hlm. 7.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Sumber[sunting | sunting sumber]

Buku[sunting | sunting sumber]

Laporan[sunting | sunting sumber]

Situs web[sunting | sunting sumber]