Tembilahan (kota)
Tembilahan | |
---|---|
Koordinat: 0°19′12″S 103°09′29″E / 0.320016°S 103.158039°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Kabupaten | Indragiri Hilir |
Pemerintahan | |
• Camat | Lukman Hakim[1] |
Luas | |
• Total | 197,37 km2 (76,20 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 78.140 jiwa |
• Kepadatan | 463/km2 (1,200/sq mi) |
Kode pos | |
Kode Kemendagri | 14.04.04 |
Desa/kelurahan | 8 kelurahan |
Tembilahan adalah ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Indragiri Hilir. Tembilahan juga merupakan sebuah wilayah kecamatan di kabupaten Indragiri Hilir, provinsi Riau, Indonesia. Kecamatan Tembilahan memiliki luas wilayah 197,37 km², terdiri dari 8 kelurahan.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Tembilahan memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Batang Tuaka.
- Sebelah timur berbatasan dengan Kec. Kuala Indragiri dan Tanah Merah.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Enok.
- Sebelah barat berbatasan dengan Kec. Tembilahan Hulu dan Batang Tuaka
Geografis
[sunting | sunting sumber]Keadaan tanah daerah ini sebagian besar terdiri dari tanah gambut dan endapan sungai serta rawa-rawa. Pusat Pemerintahan Wilayah Kecamatan dari permukaan laut adalah 1 s/d 4 meter. Ditepi-tepi sungai dan muara parit-parit banyak terdapat tumbuh-tumbuhan seperti pohon Nipah. Karena kecamatan ini merupakan daerah gambut, maka daerah ini digolongkan daerah beriklim tropis basah, apabila diperhatikan jumlah hari hujan daerah ini yang memiliki ketinggian rata-rata 2,5 meter dari permukaan laut, tercatat hari hujan yang tertinggi pada bulan Maret 1999 yaitu 11 hari, sedangkan angka yang terendah pada bulan Juni 1999 yaitu 4 hari.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk Kecamatan Tembilahan terdiri dari berbagai suku bangsa yaitu suku Melayu, Minang, Jawa, Batak, Banjar, Bugis, Tionghoa, dan beberapa suku lainnya. Mata pencaharian utama penduduk kecamatan Tembilahan adalah di sektor pertanian. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, mencatat bahwa masyarakat kecamatan Bengkalis memiliki beragam agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut adalah Islam sebanyak 96,92%, kemudian buddha sebanyak 1,94%. Selebihnya menganut agama Kristen yakni 1,14%, dimana Protestan 1,03% dan Katolik 0,11%.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Wardan Lantik Delapan Belas Camat". www.riau24.com. 18 Februari 2021. Diakses tanggal 12 Januari 2022.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 Januari 2022.