Wlahar Wetan, Kalibagor, Banyumas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wlahar Wetan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanyumas
KecamatanKalibagor
Kode pos
53191
Kode Kemendagri33.02.10.2004
Luas384.29 km²
Jumlah penduduk±3000 jiwa
Kepadatan8 jiwa/km²

Wlahar Wetan adalah desa di Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.

Sejarah Desa Wlahar Wetan dimulai dengan cerita sesepuh-sesepuh desa yang tidak tercatat dalam dokumen resmi pemerintahan desa baik sebelum kemerdekaan maupun sesudah kemerdekaan. Cerita tersebut merupakan cerita turun temurun yang dilakukan antar generasi.

Tahun 1904, sebelum Indonesia merdeka, Desa Wlahar Wetan dipimpin oleh Ki Lurah Karawang. Kemudian digantikan oleh Ki Lurah Wangsa Reja pada tahun 1905 sampai tahun 1945 dengan masa kepemimpinan yang cukup lama yakni selama 45 tahun.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Luas wilayah Desa Wlahar Wetan[1] sekitar 384.29 km2 atau setara dengan 384.29 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan.

Keadaan cuaca dan iklim di Desa Wlahar Wetan memiliki iklim tropis basah. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak. Namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir tampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah.

Memiliki topografi dataran rendah dengan kemiringan rata-rata 4% dan berada pada ketinggian rata-rata 25-100 dpl dengan bentuk topografi agak bergelombang sampai berbukit. Desa Wlahar Wetan memiliki jenis konfigurasi jenis vertisol tanah liat tinggi yang mengembang pada waktu basah dan pecah-pecah pada waktu kering.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas Desa Wlahar Wetan adalah:

Utara Desa Pekaja
Selatan Desa Kaliori
Barat Desa Wlahar Kulon
Timur Desa Kaliori

Pembagian Administratif[sunting | sunting sumber]

Secara administratif, Desa Wlahar Wetan terdiri dari 2 Dusun, 2 RW, dan 18 RT. Kadus I terdiri dari 1 RW dan 8 RT, sedang Kadus II terdiri dari 1 RW dan 10 RT.

Kepala Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

  1. Ki Lurah Karawang (Sebelum kemerdekaan-1905)
  2. Ki Lurah Wangsa Reja (1905-1945)
  3. Sanwirejda/Daldiri (1945-1986)
  4. Warno (1986-1994)
  5. Basiran (1995-1999)
  6. Darsono (2001-2006)
  7. Slamet (2007-2013)
  8. Dodiet Prasetyo (2013-2019)

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Desa Wlahar Wetan dilalui jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Kalibagor-Kecamatan Patikraja melalui Desa Kaliori, serta jalan alternatif Banyumas-Purwokerto melalui Desa Pekaja.

Angkutan umum yang tersedia dengan jurusan Patikraja-Banyumas. Kendaraan pribadi yang dimiliki warga sebagian besar adalah sepeda, sepeda motor, mobil, truk, becak, dan gerobak.

Budaya[sunting | sunting sumber]

Budaya Banyumasan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain di Jawa Tengah, walaupun akarnya masih merupakan budaya Jawa.

Di antara seni pertunjukan yang terdapat di Desa Wlahar Wetan antara lain:

  • Wayang kulit gagrag Banyumas, yaitu kesenian wayang kulit khas Banyumasan. Desa Wlahar Wetan memiliki dua orang dalang, yakni Ki dalang Natim dan Ki dalang Purbo Carito.
  • Kethoprak, adalah seni tutur tradisional seperti mirip wayang orang. Hanya saja kethoprak lebih bebas ekspresi dan cara bertutur kata dari para pemainnya. Kalau wayang orang ceritanya berkiblat dari kitab mahabarata dan ramayana, sedang kethoprak mengambil latar belakang kerajaan-kerajaan zaman dahulu atau legenda di Banyumas. Sepeninggal (Alm) Kades Sanwirejda/Daldiri grup kethoprak Desa Wlahar Wetan mati suri.

Kesenian musik tradisional Banyumas juga memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan kesenian musik Jawa lainnya, di antaranya:

  • Kenthongan (sebagian menyebut tek-tek), adalah alat musik yang terbuat dari bambu. Kenthong adalah alat utamanya, berupa potongan bambu yang diberi lubang memanjang disisinya dan dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu pendek. Kenthongan dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 20 orang dan dilengkapi dengan bedug, seruling, kecrek dan dipimpin oleh mayoret. Dalam satu grup kenthongan, Kenthong yang dipakai ada beberapa macam sehingga menghasilkan bunyi yang selaras.

Pariwisata[sunting | sunting sumber]

Desa Wlahar Wetan memiliki beberapa tempat wisata andalan, kebanyakan berupa keindahan alam seperti pemandian umum, panorama alam perbukitan dan sungai serta wisata religi.

Wisata Alam[sunting | sunting sumber]

Wisata Religi[sunting | sunting sumber]

  • Panembahan Mbah Jaka Kusuma
  • Panembahan Mbah Kali Gintung

Makanan Khas[sunting | sunting sumber]

Makanan khas dari Desa Wlahar Wetan di antaranya adalah:

Masakan[sunting | sunting sumber]

Masakan khas Wlahar Wetan, yaitu:

Jajanan[sunting | sunting sumber]

Jajanan pasar khas Wlahar Wetan, yaitu:

  1. ^ https://www.wlaharwetan.desa.id