Lompat ke isi

Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jelajahlangit (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Arif Faturahman (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 61: Baris 61:


{{Airport-dest-list
{{Airport-dest-list
|[[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]]
|[[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]] (dilanjutkan 10 Juli 2024)
|[[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Garuda Indonesia]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
|[[Garuda Indonesia]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
|[[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
|[[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
|[[Super Air Jet]] | [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]] (dimulai 19 Juli 2024)
|[[Susi Air]] | [[Bandar Udara Rampi|Rampi]], [[Bandar Udara Seko|Seko]]
|[[Susi Air]] | [[Bandar Udara Rampi|Rampi]], [[Bandar Udara Seko|Seko]]
|[[Wings Air]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Pogogul|Buol]], [[Bandar Udara Jalaluddin|Gorontalo]], [[Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir|Luwuk]], [[Bandar Udara Maleo|Morowali]], [[Bandar Udara Sultan Bantilan|Toli—Toli]]
|[[Wings Air]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Pogogul|Buol]], [[Bandar Udara Jalaluddin|Gorontalo]], [[Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir|Luwuk]], [[Bandar Udara Maleo|Morowali]], [[Bandar Udara Sultan Bantilan|Toli—Toli]]

Revisi per 21 Juni 2024 12.45

Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie

Mutiara SIS Al-Jufrie Airport
Informasi
JenisPublik
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaKementerian Perhubungan
MelayaniPalu
LokasiPalu, Sulawesi Tengah, Indonesia
Zona waktuWITA (UTC+8)
Ketinggian dpl77,4 mdpl
Koordinat00°55′07″S 119°54′35″E / 0.91861°S 119.90972°E / -0.91861; 119.90972
Situs webbandaramutiarasaj.com
Peta
Sulawesi daerah di Indonesia
Sulawesi daerah di Indonesia
PLW di Sulawesi
PLW
PLW
Lokasi bandara di Sulawesi Tengah / Indonesia
PLW di Indonesia
PLW
PLW
PLW (Indonesia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
15/33 2,500 8,202 Aspal
Statistik (2017)
Penumpang2,455,954

Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie (bahasa Inggris: Mutiara SIS Al-Jufrie Airport) (IATA: PLWICAO: WAFF), sebelumnya bernama Bandar Udara Masovu, adalah bandar udara yang terletak di Palu, ibu kota provinsi Sulawesi Tengah, pulau Sulawesi, Indonesia.[1][2] Sebagai bandara terbesar di Sulawesi Tengah, Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie menjadi pintu masuk utama ke kota Palu dan daerah sekitarnya. Nama bandara ini terdiri dari dua kata, yaitu "Mutiara" dan "SIS Al-Jufrie". "Mutiara" berarti mutiara dalam bahasa Indonesia, sedangkan "SIS Al-Jufrie" merupakan singkatan dari Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri (1892-1969), seorang tokoh agama keturunan Arab-Indonesia dan Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Sulawesi Tengah. Beliau adalah seorang penyebar agama Islam di Sulawesi Tengah hingga wafatnya di Palu pada tahun 1969. SIS Al-Jufri juga merupakan tokoh agama dan pendiri organisasi keagamaan Alkhairaat yang tumbuh dan berkembang pesat di wilayah timur Indonesia.

Pemandangan di Bandar Udara Mutiara

Nama

Nama ini diberikan oleh Presiden Soekarno ketika berkunjung ke Palu pada 10 Oktober 1957, sebagai bentuk keprihatinan. Soekarno saat itu menanyakan nama lapangan terbang ini kepada Bupati Rajawali Pusadan. Ketika itu, lapangan terbang ini bernama Masovu yang artinya "Tanah berdebu".

Menurut Soekarno, Palu merupakan salah satu kota rangkaian mutiara khatulistiwa.

"Saya lihat dari atas tadi sebelum turun, Palu terlihat indah penuh pernik. Olehnya saya namakan Mutiara."[3]

Rencananya nama bandara ini akan diganti setelah selesai dipugar dari bandara yang hanya menerima penerbangan domestik menjadi bandara internasional. Nama bandara ini diusulkan untuk diganti menjadi Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie untuk menghormati pahlawan nasional asal Sulawesi Tengah, Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri.

Pesawat Garuda Indonesia di bandara Mutiara SIS Al-Jufrie

Fasilitas

Bandar udara ini berada di ketinggian 86 meter (282 ft) di atas permukaan laut, memiliki dua landas pacu permukaan beraspal dan beton nomor designasi 15R/33L berukuran 2.500 x 45 meter dan 15L/33R berukuran 3.450 x 60 merer. Landasan pacu ini bisa di darati pesawat jet berbadan lebar.[1][4]

Pemerintah Sulawesi Tengah, sedang merombak bandar udara ini menjadi Bandar Udara internasional mengingat tingginya minat penduduk Sulawesi Tengah terhadap transportasi udara.

Maskapai Penerbangan dan Tujuan

MaskapaiTujuan
Batik Air Jakarta—Soekarno—Hatta, Makassar (dilanjutkan 10 Juli 2024)
Citilink Jakarta–Soekarno–Hatta
Garuda Indonesia Jakarta—Soekarno—Hatta, Makassar
Lion Air Jakarta—Soekarno—Hatta, Makassar
Super Air Jet Surabaya (dimulai 19 Juli 2024)
Susi Air Rampi, Seko
Wings Air Balikpapan, Buol, Gorontalo, Luwuk, Morowali, Toli—Toli

Referensi

  1. ^ a b Airport information for WAML Diarsipkan 2011-08-06 di Wayback Machine. from DAFIF (effective October 2006)
  2. ^ Informasi bandar udara untuk PLW di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
  3. ^ "Syafrun: Sebaiknya Tetap Mutiara". Harian Mercusuar. Diakses tanggal 2013-07-28. 
  4. ^ "Mutiara (PLW / WAML)". Directorate General of Civil Aviation. Diakses tanggal 17 March 2010. 

Pranala luar