Lompat ke isi

Nahum 3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Nahum 3''' (disingkat '''Nah 3''') adalah bagian terakhir dari Kitab Nahum dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Kitab y...'
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Nahum 2 |previousletter= pasal 2 |nextlink= Habakuk 1 |nextletter= Habakuk 1 |book=[[Kitab Nahum]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 34 |category= [[Nevi'im]] | filename= Nineveh map city walls & gates.JPG|size=250px | name=Nineveh map city walls & gates|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Denah sederhana kota kuno Niniwe, menggambarkan tembok kota dan gerbang-gerbangnya. Digambar oleh Fredarch.</div>}}
'''Nahum 3''' (disingkat '''Nah 3''') adalah bagian terakhir dari [[Kitab Nahum]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Kitab yang memuat nubuat yang disampaikan nabi [[Nahum]] ini termasuk dalam kumpulan kitab [[nabi-nabi kecil]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref>

'''Nahum 3''' (disingkat '''Nah 3''') adalah bagian terakhir dari [[Kitab Nahum]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Kitab yang memuat nubuat yang disampaikan nabi [[Nahum]] ini termasuk dalam kumpulan kitab [[nabi-nabi kecil]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>


== Teks ==
== Teks ==
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Pasal ini terdiri dari 19 ayat.
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 19 ayat.


== Naskah sumber ==
== Naskah sumber ==
Baris 16: Baris 18:


== Ayat 4 ==
== Ayat 4 ==
:''Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir, yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya dan kaum-kaum dengan sihirnya.''<ref>{{Alkitab|Nahum 3:4}}</ref>
:''Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir, yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya dan kaum-kaum dengan sihirnya.''<ref>{{Alkitab|Nahum 3:4}}</ref>
Orang [[Asyur]] bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.
Orang [[Asyur]] bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.
* 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
* 1) Secara lahiriah [[Niniwe]] kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
* 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh jahat.<ref name=fulllife/>
* 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh jahat.<ref name=fulllife/>

== Ayat 8 ==
:''Adakah engkau lebih baik dari Tebe, kota dewa Amon, yang letaknya di [[sungai Nil]], dengan air sekelilingnya, yang tembok kotanya adalah laut, dan bentengnya adalah air?''<ref>{{Alkitab|Nahum 3:8}}</ref>
Jikalau Niniwe mengira mereka tidak bisa dikalahkan, mereka perlu ingat bagaimana Allah telah merobohkan kota-kota besar yang lain, seperti Tebe dari Mesir, yang ditaklukkan oleh pasukan [[Asyur]] pada tahun 663 SM.<ref name=fulllife/>

== Ayat 9 ==
:''[[Etiopia]] adalah kekuatannya, juga [[Mesir]], dengan tidak terbatas; [[Put]] dan orang-orang [[Libia]] adalah pembantunya.''<ref>{{Alkitab|Nahum 3:9}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 33: Baris 42:
{{Nahum}}
{{Nahum}}


[[Kategori:Kitab Nahum| ]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Nahum| ]]

Revisi terkini sejak 29 Januari 2017 06.44

Nahum 3
Denah sederhana kota kuno Niniwe, menggambarkan tembok kota dan gerbang-gerbangnya. Digambar oleh Fredarch.
KitabKitab Nahum
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
34
pasal 2

Nahum 3 (disingkat Nah 3) adalah bagian terakhir dari Kitab Nahum dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Kitab yang memuat nubuat yang disampaikan nabi Nahum ini termasuk dalam kumpulan kitab nabi-nabi kecil.[1][2]

Naskah sumber

[sunting | sunting sumber]
Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman![4]

Niniwe disebut "kota penumpah darah" karena secara kejam mereka membantai banyak tawanan mereka.[5]

Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir, yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya dan kaum-kaum dengan sihirnya.[6]

Orang Asyur bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.

  • 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
  • 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh jahat.[5]
Adakah engkau lebih baik dari Tebe, kota dewa Amon, yang letaknya di sungai Nil, dengan air sekelilingnya, yang tembok kotanya adalah laut, dan bentengnya adalah air?[7]

Jikalau Niniwe mengira mereka tidak bisa dikalahkan, mereka perlu ingat bagaimana Allah telah merobohkan kota-kota besar yang lain, seperti Tebe dari Mesir, yang ditaklukkan oleh pasukan Asyur pada tahun 663 SM.[5]

Etiopia adalah kekuatannya, juga Mesir, dengan tidak terbatas; Put dan orang-orang Libia adalah pembantunya.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ VanderKam, James C., The Dead Sea Scrolls Today, Grand Rapids: Eerdmans, 1994. pp. 10-11.
  4. ^ Nahum 3:1
  5. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Nahum 3:4
  7. ^ Nahum 3:8
  8. ^ Nahum 3:9

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]