Herrnhut: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: uz:Herrnhut |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Graf Nikolaus Ludwig von Zinzendorf Denkmal Herrnhut.jpg| |
[[Berkas:Graf Nikolaus Ludwig von Zinzendorf Denkmal Herrnhut.jpg|jmpl|200px|ka|Monumen Zinzendorf di Herrnhut]] |
||
'''Herrnhut''' adalah sebuah kota di distrik [[Saksen]], [[Jerman]] yang berdiri atas kemurahhatian [[Nikolaus Ludwig von Zinzendorf]] terhadap pengungsi dari [[Moravia]].<ref name="Berkhof">H. Berkhof, I.H. Enklaar. cet. ke-22 2006. ''Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Kata "Herrnhut" berasal dari frasa ''"Obhut des Herrn"'' berarti "pemeliharaan/perlindungan [[Tuhan]]".<ref name="Wellem">F.D. Wellem. 2003. ''Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Kota ini pada awalnya adalah [[koloni]] di daerah Saksen yang disediakan oleh Zinzendorf untuk menampung para pengungsi dari Moravia yang dikejar-kejar oleh pemerintah [[Austria]] yang [[Katolik]] karena mereka menganut ajaran [[Protestan]].<ref name="Berkhof" /> Dengan pertolongan Zinzendorf, pada tahun [[1722]] para pengungsi ini kemudian mendirikan sebuah desa yang dinamakan Herrnhut.<ref name="Berkhof" /> Pada tahun [[1725]], ada sekitar 90 orang Moravia di Herrnhut, dan tahun berikutnya mencapai 300 orang.<ref name="Lang">{{id}}Kenneth Curtis, J. Stephen Lang, Randy Peterson. cet ke-6 2007. ''100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Pada tahun [[1727]], Zinzendorf membuat perkumpulan itu menjadi suatu persekutuan [[gereja]] dan [[sosial]],<ref name="Berkhof" /> yang dinamakan [[Perhimpunan Saudara-saudara Injil]], yang juga disebut [[Persaudaraan Moravia]].<ref name="Wellem" /> Herrnhut kemudian menjadi salah satu pusat gerakan [[pietisme]] di [[Eropa]].<ref name="Berkhof" /> Perkumpulan ini juga memiliki pengaruh yang cukup kuat dan telah mengirimkan beberapa [[misionaris]]nya ke negara-negara lain, termasuk ke [[Indonesia]].<ref name="Berkhof" /> |
'''Herrnhut''' adalah sebuah kota di distrik [[Saksen]], [[Jerman]] yang berdiri atas kemurahhatian [[Nikolaus Ludwig von Zinzendorf]] terhadap pengungsi dari [[Moravia]].<ref name="Berkhof">H. Berkhof, I.H. Enklaar. cet. ke-22 2006. ''Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Kata "Herrnhut" berasal dari frasa ''"Obhut des Herrn"'' berarti "pemeliharaan/perlindungan [[Tuhan]]".<ref name="Wellem">F.D. Wellem. 2003. ''Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Kota ini pada awalnya adalah [[koloni]] di daerah Saksen yang disediakan oleh Zinzendorf untuk menampung para pengungsi dari Moravia yang dikejar-kejar oleh pemerintah [[Austria]] yang [[Katolik]] karena mereka menganut ajaran [[Protestan]].<ref name="Berkhof" /> Dengan pertolongan Zinzendorf, pada tahun [[1722]] para pengungsi ini kemudian mendirikan sebuah desa yang dinamakan Herrnhut.<ref name="Berkhof" /> Pada tahun [[1725]], ada sekitar 90 orang Moravia di Herrnhut, dan tahun berikutnya mencapai 300 orang.<ref name="Lang">{{id}}Kenneth Curtis, J. Stephen Lang, Randy Peterson. cet ke-6 2007. ''100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Pada tahun [[1727]], Zinzendorf membuat perkumpulan itu menjadi suatu persekutuan [[gereja]] dan [[sosial]],<ref name="Berkhof" /> yang dinamakan [[Perhimpunan Saudara-saudara Injil]], yang juga disebut [[Persaudaraan Moravia]].<ref name="Wellem" /> Herrnhut kemudian menjadi salah satu pusat gerakan [[pietisme]] di [[Eropa]].<ref name="Berkhof" /> Perkumpulan ini juga memiliki pengaruh yang cukup kuat dan telah mengirimkan beberapa [[misionaris]]nya ke negara-negara lain, termasuk ke [[Indonesia]].<ref name="Berkhof" /> |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
[[Kategori:Gereja]] |
[[Kategori:Gereja]] |
||
[[Kategori:Sejarah Gereja]] |
[[Kategori:Sejarah Gereja]] |
||
[[ca:Herrnhut]] |
|||
[[cs:Herrnhut]] |
|||
[[da:Herrnhut]] |
|||
[[de:Herrnhut]] |
|||
[[en:Herrnhut]] |
|||
[[eo:Herrnhut]] |
|||
[[et:Herrnhut]] |
|||
[[fa:هرنهوت]] |
|||
[[fi:Herrnhut]] |
|||
[[fr:Herrnhut]] |
|||
[[fy:Herrnhut]] |
|||
[[hsb:Ochranow]] |
|||
[[it:Herrnhut]] |
|||
[[kk:Хернхут]] |
|||
[[mk:Хернхут]] |
|||
[[nl:Herrnhut]] |
|||
[[no:Herrnhut]] |
|||
[[pl:Herrnhut]] |
|||
[[pt:Herrnhut]] |
|||
[[ro:Herrnhut]] |
|||
[[ru:Хернхут]] |
|||
[[sr:Хернхут]] |
|||
[[sv:Herrnhut]] |
|||
[[uz:Herrnhut]] |
|||
[[vo:Herrnhut]] |
|||
[[war:Herrnhut]] |
Revisi terkini sejak 26 November 2017 18.30
Herrnhut adalah sebuah kota di distrik Saksen, Jerman yang berdiri atas kemurahhatian Nikolaus Ludwig von Zinzendorf terhadap pengungsi dari Moravia.[1] Kata "Herrnhut" berasal dari frasa "Obhut des Herrn" berarti "pemeliharaan/perlindungan Tuhan".[2] Kota ini pada awalnya adalah koloni di daerah Saksen yang disediakan oleh Zinzendorf untuk menampung para pengungsi dari Moravia yang dikejar-kejar oleh pemerintah Austria yang Katolik karena mereka menganut ajaran Protestan.[1] Dengan pertolongan Zinzendorf, pada tahun 1722 para pengungsi ini kemudian mendirikan sebuah desa yang dinamakan Herrnhut.[1] Pada tahun 1725, ada sekitar 90 orang Moravia di Herrnhut, dan tahun berikutnya mencapai 300 orang.[3] Pada tahun 1727, Zinzendorf membuat perkumpulan itu menjadi suatu persekutuan gereja dan sosial,[1] yang dinamakan Perhimpunan Saudara-saudara Injil, yang juga disebut Persaudaraan Moravia.[2] Herrnhut kemudian menjadi salah satu pusat gerakan pietisme di Eropa.[1] Perkumpulan ini juga memiliki pengaruh yang cukup kuat dan telah mengirimkan beberapa misionarisnya ke negara-negara lain, termasuk ke Indonesia.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f H. Berkhof, I.H. Enklaar. cet. ke-22 2006. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
- ^ a b F.D. Wellem. 2003. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
- ^ (Indonesia)Kenneth Curtis, J. Stephen Lang, Randy Peterson. cet ke-6 2007. 100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.