Lompat ke isi

Portal:Kimia/Gambar pilihan/12 2007: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arkwatem (bicara | kontrib)
~
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Otto Hahn und Lise Meitner.jpg|220px|centre]]
[[Berkas:Otto Hahn und Lise Meitner.jpg|220px|pus]]
[[Daftar kimiawan|Kimiawan]] '''[[Otto Hahn]]''' dan [[Daftar fisikawan|fisikawan]] '''[[Lise Meitner]]''' bekerja sama di bidang ''radiokimia'' ([[kimia]] [[radioaktif]]) selama tigapuluh tahun di [[Berlin]], [[Jerman]]. Pada tahun [[1918]] mereka menemukan [[isotop]] berumur-panjang pertama [[protaktinium]], dan mereka juga berjasa dalam penemuan [[reaksi nuklir|fisi nuklir]] di tahun [[1938]]. Hahn menerima hadiah [[Penghargaan Nobel dalam Kimia|Nobel Kimia]] [[1944]] atas penemuan fisi nuklir tersebut, dan [[unsur kimia]] ke-109 diberi nama [[meitnerium]] untuk menghormati Meitner.<br>> '''[[Portal:Kimia/Gambar_pilihan|Arsip]]'''
[[Daftar kimiawan|Kimiawan]] '''[[Otto Hahn]]''' dan [[fisika]]wati '''[[Lise Meitner]]''' bekerja sama di bidang ''radiokimia'' ([[kimia]] [[radioaktif]]) selama tigapuluh tahun di [[Berlin]], [[Jerman]]. Pada tahun [[1918]] mereka menemukan [[isotop]] berumur-panjang pertama [[protaktinium]], dan mereka juga berjasa dalam penemuan [[reaksi nuklir|fisi nuklir]] pada tahun [[1938]]. Hahn menerima hadiah [[Penghargaan Nobel dalam Kimia|Nobel Kimia]] [[1944]] atas penemuan fisi nuklir tersebut, dan [[unsur kimia]] ke-109 diberi nama [[meitnerium]] untuk menghormati Meitner.<br />> '''[[Portal:Kimia/Gambar_pilihan|Arsip]]'''

Revisi terkini sejak 5 Januari 2018 03.13

Kimiawan Otto Hahn dan fisikawati Lise Meitner bekerja sama di bidang radiokimia (kimia radioaktif) selama tigapuluh tahun di Berlin, Jerman. Pada tahun 1918 mereka menemukan isotop berumur-panjang pertama protaktinium, dan mereka juga berjasa dalam penemuan fisi nuklir pada tahun 1938. Hahn menerima hadiah Nobel Kimia 1944 atas penemuan fisi nuklir tersebut, dan unsur kimia ke-109 diberi nama meitnerium untuk menghormati Meitner.
> Arsip