Lompat ke isi

Sejarah Filipina (1521–1898): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Sejarah Filipina}}
{{Sejarah Filipina}}
'''Sejarah Filipina dari tahun 1521 hingga 1898''', juga dikenal sebagai '''periode kolonial Spanyol''', sebuah periode dengan jangka waktu selama [[Kapten Jenderal Filipina]] yang terletak di gugusan Kepulauan di Asia Tenggara dijajah oleh Spanyol yang dikenal sebagai "Las Islas Filipinas", di bawah [[Spanyol Baru]] hingga [[kemerdekaan Meksiko]] yang mengakibatkan penguasaan langsung [[Madrid]] atas daerah tersebut. Daerah ini juga dikenal sebagai [[Hindia Timur Spanyol]] bagi penjajah. Dimulai dengan kedatangan penjelajah Eropa [[Ferdinand Magellan]] tahun 1521 yang berlayar untuk [[Spanyol]], yang menandai periode ini ketika [[Filipina]] menjadi koloni [[Kekaisaran Spanyol]], dan diakhiri dengan pecahnya [[Revolusi Filipina]] pada tahun 1898, yang menandai awal [[Sejarah Filipina (1898–1946)|era kolonial Amerika]] dalam sejarah Filipina.
'''Sejarah Filipina dari tahun 1521 hingga 1898''', juga dikenal sebagai '''periode kolonial Spanyol''', sebuah periode dengan jangka waktu selama [[Kapten Jenderal Filipina]] yang terletak di gugusan Kepulauan di Asia Tenggara dijajah oleh Spanyol yang dikenal sebagai "Las Islas Filipinas", di bawah [[Spanyol Baru]] hingga [[kemerdekaan Meksiko]] yang mengakibatkan penguasaan langsung [[Madrid]] atas daerah tersebut. Daerah ini juga dikenal sebagai [[Hindia Timur Spanyol]] bagi penjajah. Dimulai dengan kedatangan penjelajah Eropa [[Ferdinand Magellan]] tahun 1521 yang berlayar untuk [[Spanyol]], yang menandai periode ini ketika [[Filipina]] menjadi koloni [[Kekaisaran Spanyol]], dan diakhiri dengan pecahnya [[Revolusi Filipina]] pada tahun 1898, yang menandai awal [[Sejarah Filipina (1898–1946)|era kolonial Amerika]] dalam sejarah Filipina.


==Ekspedisi dan kolonisasi Spanyol==
== Ekspedisi dan kolonisasi Spanyol ==
[[Berkas:Ferdinand Magellan (Retouched).jpg|thumb|left|188x188px|[[Ferdinand Magellan]] tiba di Filipina pada 16 Maret 1521.]]
[[Berkas:Ferdinand Magellan (Retouched).jpg|jmpl|kiri|188x188px|[[Ferdinand Magellan]] tiba di Filipina pada 16 Maret 1521.]]
===Magellan===
=== Magellan ===
Meskipun kepulauan ini mungkin telah dikunjungi sebelumnya oleh Portugis (yang menaklukkan [[Kota Melaka]] pada tahun 1511 dan mencapai [[Kepulauan Maluku]] pada tahun 1512), ekspedisi bangsa Eropa ke Filipina terawal yang terdokumentasi adalah yang dipimpin oleh [[Ferdinand Magellan], dalam pengabdian kepada raja Spanyol. Tetapi sebelum mereka pergi ke Samar dan Leyte, mereka pergi ke Cebu tetapi mereka tidak melintasinya, melihat pegunungan [[Samar]] pada waktu fajar tanggal 16 Maret 1521, melakukan pendaratan keesokan harinya di pulau kecil yang tidak berpenghuni di [[Homonhon] ]] di muara [[Teluk Leyte]].<ref>{{Harvnb|Zaide|2006|p=78}}</ref> On Easter Sunday, 31 March 1521, at Mazaua (today believed to be [[Limasawa]] island in Southern Leyte) as is stated in [[Antonio Pigafetta]]'s Primo Viaggio Intorno El Mondo (First Voyage Around the World), Magellan solemnly planted a cross on the summit of a hill overlooking the sea and claimed for the king of Spain possession of the islands he had seen, naming them ''Archipelago of Saint Lazarus''.<ref>{{Harvnb|Zaide|2006|pp=80–81}}</ref>
Meskipun kepulauan ini mungkin telah dikunjungi sebelumnya oleh Portugis (yang menaklukkan [[Kota Melaka]] pada tahun 1511 dan mencapai [[Kepulauan Maluku]] pada tahun 1512), ekspedisi bangsa Eropa ke Filipina terawal yang terdokumentasi adalah yang dipimpin oleh [[Ferdinand Magellan]], dalam pengabdian kepada raja Spanyol. Tetapi sebelum mereka pergi ke Samar dan Leyte, mereka pergi ke Cebu tetapi mereka tidak melintasinya, melihat pegunungan [[Samar]] pada waktu fajar tanggal 16 Maret 1521, melakukan pendaratan keesokan harinya di pulau kecil yang tidak berpenghuni di [[Homonhon]] di muara [[Teluk Leyte]].<ref>{{Harvnb|Zaide|2006|p=78}}</ref> Pada Minggu Paskah, 31 Maret 1521, di Mazaua (saat ini diyakini sebagai Pulau [[Limasawa]] di Leyte Selatan) sebagaimana dinyatakan dalam ''Primo Viaggio Intorno El Mondo'' (Pelayaran Pertama Mengelilingi Dunia) dari [[Antonio Pigafetta]], Magellan dengan khidmat menancapkan salib di puncak sebuah bukit yang menghadap ke laut dan menyatakan kepemilikan pulau-pulau yang dilihatnya untuk raja Spanyol, menamai mereka ''Archipelago of Saint Lazarus'' (Kepulauan Santo Lazarus).<ref>{{Harvnb|Zaide|2006|pp=80–81}}</ref>

Magellan menaklukkan dan mencari aliansi di antara penduduk asli yang dimulai dengan Datu Zula, kepala suku Sugbu (kini [[Cebu]]), dan memiliki kebanggaan khusus dalam mengalihkan keyakinan agama mereka ke [[Gereja Katolik Roma|agama Katolik]]. Ekspedisi Magellan terlibat dalam persaingan politik antara penduduk asli Cebuano dan mengambil bagian dalam pertempuran melawan Lapu-lapu, kepala suku [[Mactan|Pulau Mactan]] dan musuh bebuyutan Datu Zula.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
{{reflist|30em}}


==Citations==
== Citations ==
* {{Citation
* {{Citation
|last=Agoncillo
|last=Agoncillo
Baris 217: Baris 219:
}}.
}}.


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
{{Commons category|History of the Philippines (1521–1898)}}
{{Commons category|History of the Philippines (1521–1898)}}
{{Portal|Philippines|New Spain}}
{{Portal|Philippines|New Spain}}

Revisi terkini sejak 9 November 2018 20.02

Sejarah Filipina dari tahun 1521 hingga 1898, juga dikenal sebagai periode kolonial Spanyol, sebuah periode dengan jangka waktu selama Kapten Jenderal Filipina yang terletak di gugusan Kepulauan di Asia Tenggara dijajah oleh Spanyol yang dikenal sebagai "Las Islas Filipinas", di bawah Spanyol Baru hingga kemerdekaan Meksiko yang mengakibatkan penguasaan langsung Madrid atas daerah tersebut. Daerah ini juga dikenal sebagai Hindia Timur Spanyol bagi penjajah. Dimulai dengan kedatangan penjelajah Eropa Ferdinand Magellan tahun 1521 yang berlayar untuk Spanyol, yang menandai periode ini ketika Filipina menjadi koloni Kekaisaran Spanyol, dan diakhiri dengan pecahnya Revolusi Filipina pada tahun 1898, yang menandai awal era kolonial Amerika dalam sejarah Filipina.

Ekspedisi dan kolonisasi Spanyol

[sunting | sunting sumber]
Ferdinand Magellan tiba di Filipina pada 16 Maret 1521.

Meskipun kepulauan ini mungkin telah dikunjungi sebelumnya oleh Portugis (yang menaklukkan Kota Melaka pada tahun 1511 dan mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1512), ekspedisi bangsa Eropa ke Filipina terawal yang terdokumentasi adalah yang dipimpin oleh Ferdinand Magellan, dalam pengabdian kepada raja Spanyol. Tetapi sebelum mereka pergi ke Samar dan Leyte, mereka pergi ke Cebu tetapi mereka tidak melintasinya, melihat pegunungan Samar pada waktu fajar tanggal 16 Maret 1521, melakukan pendaratan keesokan harinya di pulau kecil yang tidak berpenghuni di Homonhon di muara Teluk Leyte.[1] Pada Minggu Paskah, 31 Maret 1521, di Mazaua (saat ini diyakini sebagai Pulau Limasawa di Leyte Selatan) sebagaimana dinyatakan dalam Primo Viaggio Intorno El Mondo (Pelayaran Pertama Mengelilingi Dunia) dari Antonio Pigafetta, Magellan dengan khidmat menancapkan salib di puncak sebuah bukit yang menghadap ke laut dan menyatakan kepemilikan pulau-pulau yang dilihatnya untuk raja Spanyol, menamai mereka Archipelago of Saint Lazarus (Kepulauan Santo Lazarus).[2]

Magellan menaklukkan dan mencari aliansi di antara penduduk asli yang dimulai dengan Datu Zula, kepala suku Sugbu (kini Cebu), dan memiliki kebanggaan khusus dalam mengalihkan keyakinan agama mereka ke agama Katolik. Ekspedisi Magellan terlibat dalam persaingan politik antara penduduk asli Cebuano dan mengambil bagian dalam pertempuran melawan Lapu-lapu, kepala suku Pulau Mactan dan musuh bebuyutan Datu Zula.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Zaide 2006, hlm. 78
  2. ^ Zaide 2006, hlm. 80–81

Citations

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]