Lompat ke isi

Efesus 4: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Efesus 3 |previousletter= pasal 3 |nextlink= Efesus 5 |nextletter= pasal 5 |book= [[Surat Efesus]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 10 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= Papyrus49verso.jpg |size=250px | name=Papyrus 49, 3rd century |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Potongan surat Efesus 4:16-29 pada sisi ''recto'' [[Papirus 49]], yang ditulis sekitar abad ke-3 M.</div>}}
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Efesus 3 |previousletter= pasal 3 |nextlink= Efesus 5 |nextletter= pasal 5 |book= [[Surat Efesus]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 10 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= Papyrus49verso.jpg |size=250px | name=Papyrus 49, 3rd century |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Potongan surat Efesus 4:16-29 pada sisi ''recto'' [[Papirus 49]], yang ditulis sekitar abad ke-3 M.</div>}}


'''Efesus 4''' (disingkat '''Ef 4''') adalah bagian dari [[Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref> Digubah oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]].<ref>{{Alkitab|Efesus 1:1}}</ref>
'''Efesus 4''' (disingkat '''Ef 4''') adalah [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[keempat]] [[Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.</ref> Digubah oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]].<ref>{{Alkitab|Efesus 1:1}}</ref>


== Teks ==
== Teks ==
* Surat aslinya diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]] dan ditujukan kepada jemaat gereja di kota [[Efesus]].
* Surat aslinya diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]] dan ditujukan kepada jemaat gereja di kota [[Efesus]].
* Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat salinan pasal ini adalah [[Papirus 46]] (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M) dan [[Papirus 49]] (diperkirakan dibuat sekitar abad ke-3 M).
* Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
** [[Papirus 46]] (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
** [[Papirus 49]] (abad ke-3 M)
** [[Papirus 132]] (abad ke-3/ke-4; terlestarikan: ayat 1-2, 14-16)
** [[Codex Vaticanus]] (~325-350 M)
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440 M)
** [[Codex Ephraemi Rescriptus]] (~ 450 M; terlestarikan: ayat 1-16)
** [[Codex Freerianus]] (~450 M; terlestarikan: ayat 9-11, 17-19, 28-30)
** [[Codex Claromontanus]] (~550 M)
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 32 ayat.
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 32 ayat.
* Berisi pengajaran bahwa kesatuan jemaat dan berbagai-bagai karunia pelayanan.
* Berisi pengajaran bahwa kesatuan jemaat dan berbagai-bagai karunia pelayanan.
Baris 15: Baris 24:


== Ayat 3-6 ==
== Ayat 3-6 ==
:''Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: <sup>4</sup>satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, <sup>5</sup>satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, <sup>6</sup>satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.''<ref>{{Alkitab|Efesus 4:3-6}}</ref>
:''<sup>3</sup> Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: <sup>4</sup>satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, <sup>5</sup>satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, <sup>6</sup>satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Efesus 4:3-6}} - Sabda.org</ref>
"Kesatuan Roh" tidak mungkin diciptakan oleh manusia. Kesatuan tersebut sudah tersedia bagi mereka yang mempercayai kebenaran dan menerima Kristus sebagaimana diberitakan oleh rasul Paulus dalam {{Alkitab|Efesus 1:1-3:21}}. Jemaat Efesus kini harus memelihara kesatuan itu, bukan dengan usaha atau pengaturan manusia, tetapi dengan hidup "berpadanan dengan panggilan itu" ({{Alkitab|Efesus 4:1}}). Kesatuan rohani dipelihara dengan tetap setia kepada kebenaran dan berjalan seiring dengan Roh ({{Alkitab|Efesus 4:1-3,14-15}}; Gal 5:22-26). Kesatuan ini tidak mungkin diperoleh "dengan usaha manusia" ({{Alkitab|Galatia 3:3}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
"Kesatuan Roh" tidak mungkin diciptakan oleh manusia. Kesatuan tersebut sudah tersedia bagi mereka yang mempercayai kebenaran dan menerima Kristus sebagaimana diberitakan oleh rasul Paulus dalam {{Alkitab|Efesus 1:1-3:21}}. Jemaat Efesus kini harus memelihara kesatuan itu, bukan dengan usaha atau pengaturan manusia, tetapi dengan hidup "berpadanan dengan panggilan itu" ({{Alkitab|Efesus 4:1}}). Kesatuan rohani dipelihara dengan tetap setia kepada kebenaran dan berjalan seiring dengan Roh ({{Alkitab|Efesus 4:1-3,14-15}}; Galatia 5:22-26). Kesatuan ini tidak mungkin diperoleh "dengan usaha manusia" ({{Alkitab|Galatia 3:3}}).<ref name=fulllife/>.
Penting bagi iman dan kesatuan Kristen adalah pengakuan bahwa hanya ada "satu Tuhan" (lihat [[Tritunggal]]):
* 1) Bahwa hanya ada "satu Tuhan" artinya karya penebusan Kristus itu sempurna dan memadai, dan tidak diperlukan penebus atau pengantara yang lain untuk memberikan keselamatan yang lengkap kepada orang percaya ({{Alkitab|1 Timotius 2:5-6; Ibrani 9:15}}). Orang percaya harus menghampiri Allah melalui Kristus saja ({{Alkitab|Ibrani 7:25}}).
* 2) "Satu Tuhan" juga berarti bahwa mengakui adanya kekuasaan yang setara atau lebih tinggi (sekuler atau religius) selain Allah yang dinyatakan dalam Kristus dan Firman yang diilhamkan berarti memisahkan diri dari ketuhanan Kristus dan juga dari hidup yang hanya terdapat di dalam diri-Nya. Tidak mungkin ada ketuhanan Kristus atau "kesatuan Roh" ([[Efesus 4:3]]) terlepas dari pengakuan bahwa Tuhan Yesus adalah kekuasaan tertinggi bagi setiap orang percaya dan bahwa kekuasaan Kristus itu disampaikan melalui Firman yang tertulis.<ref name=fulllife/>


== Ayat 8 ==
Penting bagi iman dan kesatuan Kristen adalah pengakuan bahwa hanya ada "satu Tuhan"
:''Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."''<ref>{{Alkitab|Efesus 4:8}}</ref>
* 1) Bahwa hanya ada "satu Tuhan" artinya karya penebusan Kristus itu sempurna dan memadai, dan tidak diperlukan penebus atau pengantara yang lain untuk memberikan keselamatan yang lengkap kepada orang percaya (1Tim 2:5-6; Ibr 9:15). Orang percaya harus menghampiri Allah melalui Kristus saja (Ibr 7:25).
Memuat kutipan dari: [[Mazmur 68#Ayat 19|Mazmur 68:19]]
* 2) "Satu Tuhan" juga berarti bahwa mengakui adanya kekuasaan yang setara atau lebih tinggi (sekular atau religius) selain Allah yang dinyatakan dalam Kristus dan Firman yang diilhamkan berarti memisahkan diri dari ketuhanan Kristus dan juga dari hidup yang hanya terdapat di dalam diri-Nya. Tidak mungkin ada ketuhanan Kristus atau "kesatuan Roh" ({{Alkitab|Efesus 4:3}}) terlepas dari pengakuan bahwa Tuhan Yesus adalah kekuasaan tertinggi bagi setiap orang percaya dan bahwa kekuasaan Kristus itu disampaikan melalui Firman yang tertulis.<ref name=fulllife/>


== Ayat 11 ==
== Ayat 11 ==
:''Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,''<ref>{{Alkitab|Efesus 4:11}}</ref>
:''Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Efesus 4:11}} - Sabda.org</ref>


== Referensi ==
== Ayat 15 ==
:''tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Efesus 4:15}} - Sabda.org</ref>
{{reflist|2}}
* "Kebenaran di dalam kasih": Mempertahankan kesatuan iman ({{Alkitab|Efesus 4:13}}) harus dilandaskan pada kasih aktif yang berusaha untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan membereskan perbedaan pendapat melalui kesetiaan dan ketaatan kepada Kristus dan Firman-Nya. Ini berarti bahwa mempertahankan dan membicarakan kebenaran [[Perjanjian Baru]] dalam kasih harus mendahului kesetiaan kepada berbagai lembaga, tradisi, dan tokoh Kristen atau gereja yang tampak. Setiap usaha untuk mempertahankan persatuan atau kesatuan tidak boleh meniadakan Firman Allah atau dilandaskan pada pengurangan tuntutan kebenaran alkitabiah ({{Alkitab|Efesus 4:14}}). Kesetiaan kepada Alkitab mungkin berarti pemisahan dari sebagian gereja yang tampak tidak setia lagi kepada Kristus dan doktrin rasuli (lihat {{Alkitab|Efesus 2:20}}). Kemudian Roh Kudus akan memulai pembentukan sebuah gereja baru yang setia kepada Kristus dan kebenaran [[Perjanjian Baru]] yang asli.<ref name=fulllife/>

== Ayat 25 ==
:''Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.''<ref>{{Alkitab|Efesus 4:25}}</ref>
Memuat kutipan dari: [[Zakharia 8#Ayat 16|Zakharia 8:16]]

== Ayat 26 ==
:''Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Efesus 4:26}} - Sabda.org</ref>
Memuat kutipan dari: [[Mazmur 4#Ayat 5|Mazmur 4:5]]

== Ayat 30 ==
: ''Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Efesus 4:30}} - Sabda.org</ref>

* "Mendukakan Roh Kudus" (lihat [[Yesaya 63:10]]): Roh Kudus yang tinggal di dalam diri orang percaya ({{Alkitab|Roma 8:9; 1 Korintus 6:19}}), adalah Oknum yang dapat mengalami duka atau kesedihan yang mendalam sebagaimana halnya Yesus ketika Dia menangisi Yerusalem atau bersedih pada peristiwa lainnya ({{Alkitab|Mat 23:37; Mr 3:5; Luk 19:41}}; [[Yohanes 11:35]]).
** 1) Orang percaya mendukakan Roh Kudus apabila mereka mengabaikan kehadiran, suara, atau pimpinan-Nya ({{Alkitab|Roma 8:5-17; Gal 5:16-25; 6:7-9}}).
** 2) Mendukakan Roh Kudus membawa kepada penolakan Roh Kudus ({{Alkitab|Kisah 7:51}}); yang seterusnya menghasilkan pemadaman api Roh ({{Alkitab|1 Tesalonika 5:19}}), dan akhirnya menghina Roh kasih karunia ({{Alkitab|Ibrani 10:29}}). Tindakan terakhir ini dapat dihubungkan dengan hal menghujat Roh, sesuatu yang tidak bisa diampuni (lihat {{Alkitab|Matius 12:31}}).<ref name=fulllife/>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Roh Kudus]]
* [[Roh Kudus]]
* [[Tritunggal]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Efesus 1]], [[Efesus 3]], [[Ibrani 7]].
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Mazmur 4]], [[Mazmur 68]], [[Zakharia 8]], [[Efesus 1]], [[Efesus 3]], [[Ibrani 7]]

== Referensi ==
{{reflist|2|refs=
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
}}



== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Efesus}}
{{Efesus}}


[[Kategori:Surat Efesus|04]]
[[Kategori:Pasal dalam Surat Efesus|04]]

Revisi terkini sejak 18 Desember 2018 02.14

Efesus 4
Potongan surat Efesus 4:16-29 pada sisi recto Papirus 49, yang ditulis sekitar abad ke-3 M.
KitabSurat Efesus
KategoriSurat-surat Paulus
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
10
pasal 3
pasal 5

Efesus 4 (disingkat Ef 4) adalah pasal keempat Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]

Pembagian isi pasal:

3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: 4satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, 5satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, 6satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. (TB)[4]

"Kesatuan Roh" tidak mungkin diciptakan oleh manusia. Kesatuan tersebut sudah tersedia bagi mereka yang mempercayai kebenaran dan menerima Kristus sebagaimana diberitakan oleh rasul Paulus dalam Efesus 1:1–3:21. Jemaat Efesus kini harus memelihara kesatuan itu, bukan dengan usaha atau pengaturan manusia, tetapi dengan hidup "berpadanan dengan panggilan itu" (Efesus 4:1). Kesatuan rohani dipelihara dengan tetap setia kepada kebenaran dan berjalan seiring dengan Roh (Efesus 4:1–3,14–15; Galatia 5:22-26). Kesatuan ini tidak mungkin diperoleh "dengan usaha manusia" (Galatia 3:3).[5]. Penting bagi iman dan kesatuan Kristen adalah pengakuan bahwa hanya ada "satu Tuhan" (lihat Tritunggal):

  • 1) Bahwa hanya ada "satu Tuhan" artinya karya penebusan Kristus itu sempurna dan memadai, dan tidak diperlukan penebus atau pengantara yang lain untuk memberikan keselamatan yang lengkap kepada orang percaya (1 Timotius 2:5–6; Ibrani 9:15). Orang percaya harus menghampiri Allah melalui Kristus saja (Ibrani 7:25).
  • 2) "Satu Tuhan" juga berarti bahwa mengakui adanya kekuasaan yang setara atau lebih tinggi (sekuler atau religius) selain Allah yang dinyatakan dalam Kristus dan Firman yang diilhamkan berarti memisahkan diri dari ketuhanan Kristus dan juga dari hidup yang hanya terdapat di dalam diri-Nya. Tidak mungkin ada ketuhanan Kristus atau "kesatuan Roh" (Efesus 4:3) terlepas dari pengakuan bahwa Tuhan Yesus adalah kekuasaan tertinggi bagi setiap orang percaya dan bahwa kekuasaan Kristus itu disampaikan melalui Firman yang tertulis.[5]
Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."[6]

Memuat kutipan dari: Mazmur 68:19

Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, (TB)[7]
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. (TB)[8]
  • "Kebenaran di dalam kasih": Mempertahankan kesatuan iman (Efesus 4:13) harus dilandaskan pada kasih aktif yang berusaha untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan membereskan perbedaan pendapat melalui kesetiaan dan ketaatan kepada Kristus dan Firman-Nya. Ini berarti bahwa mempertahankan dan membicarakan kebenaran Perjanjian Baru dalam kasih harus mendahului kesetiaan kepada berbagai lembaga, tradisi, dan tokoh Kristen atau gereja yang tampak. Setiap usaha untuk mempertahankan persatuan atau kesatuan tidak boleh meniadakan Firman Allah atau dilandaskan pada pengurangan tuntutan kebenaran alkitabiah (Efesus 4:14). Kesetiaan kepada Alkitab mungkin berarti pemisahan dari sebagian gereja yang tampak tidak setia lagi kepada Kristus dan doktrin rasuli (lihat Efesus 2:20). Kemudian Roh Kudus akan memulai pembentukan sebuah gereja baru yang setia kepada Kristus dan kebenaran Perjanjian Baru yang asli.[5]
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.[9]

Memuat kutipan dari: Zakharia 8:16

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu. (TB)[10]

Memuat kutipan dari: Mazmur 4:5

Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. (TB)[11]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.
  3. ^ Efesus 1:1
  4. ^ Efesus 4:3–6 - Sabda.org
  5. ^ a b c d The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Efesus 4:8
  7. ^ Efesus 4:11 - Sabda.org
  8. ^ Efesus 4:15 - Sabda.org
  9. ^ Efesus 4:25
  10. ^ Efesus 4:26 - Sabda.org
  11. ^ Efesus 4:30 - Sabda.org


Pranala luar

[sunting | sunting sumber]