Efesus 1

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Efesus 1
Potongan surat Efesus 1:11-13 pada Papirus 92, yang ditulis sekitar tahun 300 M.
KitabSurat Efesus
KategoriSurat-surat Paulus
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
10
pasal 2

Efesus 1 (disingkat Ef 1) adalah bagian pertama dari Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]

Teks[sunting | sunting sumber]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal:

Ayat 1[sunting | sunting sumber]

Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah,
kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus. (TB)[3]

Ayat 13[sunting | sunting sumber]

Di dalam Dia (Kristus) kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.[4]

Sebagai meterai, Roh Kudus dianugerahkan kepada orang percaya sebagai tanda kepemilikan Allah. Dengan mencurahkan Roh Kudus, Allah memeteraikan orang percaya sebagai milik-Nya (lihat 2 Korintus 1:22). Demikianlah, orang percaya mempunyai bukti bahwa mereka adalah anak angkat Allah dan bahwa penebusan mereka itu nyata jikalau Roh Kudus ada dalam hidup mereka (Efesus 1:5). Orang percaya dapat mengetahui bahwa mereka sungguh-sungguh menjadi milik Allah apabila Roh Kudus mengubah dan memperbaharui mereka (Yohanes 1:12–13; 3:3–6), membebaskan mereka dari kuasa dosa (Roma 8:1–17; Galatia 5:16–25), memberikan kesadaran bahwa Allah adalah Bapa mereka (Efesus 1:5; Roma 8:15; Galatia 4:6) dan memenuhi mereka dengan kuasa untuk bersaksi bagi-Nya (Kisah Para Rasul 1:8; 2:4).[5]

Roh Kudus dan tempat-Nya dalam penebusan orang percaya menjadi penekanan inti surat ini. Roh Kudus

  • (1) adalah meterai hak milik Allah (Efesus 1:13);
  • (2) adalah jaminan dari bagian warisan orang percaya (Efesus 1:14);
  • (3) merupakan Roh hikmat dan wahyu (Efesus 1:17);
  • (4) menolong orang percaya apabila menghampiri Allah (Efesus 2:18);
  • (5) membangun tubuh Kristus menjadi bait yang kudus (Efesus 2:21–22);
  • (6) menyatakan rahasia Kristus (Efesus 3:4–5);
  • (7) memperkuat orang percaya dengan kuasa di dalam batin (Efesus 3:16);
  • (8) mendorong kesatuan dalam iman Kristen dengan menjadi sepenuhnya serupa dengan Kristus (Efesus 4:3,13–14);
  • (9) berduka bila ada dosa dalam diri orang percaya (Efesus 4:30);
  • (10) rindu senantiasa memenuhi dan memberi kuasa kepada orang percaya (Efesus 5:18); dan
  • (11) menolong dalam doa dan peperangan rohani (Efesus 6:18).[5]

Roh Kudus adalah "jaminan" (Efesus 1:14), yaitu cengkeram atau panjar dari warisan kita. Pada zaman ini Roh Kudus dianugerahkan kepada orang percaya sebagai persekot dari apa yang akan dimiliki oleh orang percaya sepenuhnya pada masa yang akan datang. Kehadiran dan karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya menjadi jaminan dari bagian warisan mereka pada masa yang akan datang (bandingkan Roma 8:23; 2 Korintus 1:22; 2 Korintus 5:5).[5]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  3. ^ a b Efesus 1:1 - Sabda.org
  4. ^ Efesus 1:13
  5. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]