Lompat ke isi

Traktat Fredrikshamn: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yogwi21 (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
 
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{under construction}}
{{Infobox treaty
{{Infobox treaty
| name = Treaty of Fredrikshamn
| name = Traktat Fredrikshamn
| long_name =
| long_name =
| image = Treaty_of_Fredrikshamn_last_page_signatures.jpg
| image = Treaty_of_Fredrikshamn_last_page_signatures.jpg
Baris 32: Baris 31:
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}
'''Traktat Fredrikshamn''' atau '''Traktat Hamina''' ({{Lang-fi|Haminan rauha}}, {{Lang-sv|Freden i Fredrikshamn}}) adalah [[Persetujuan damai|perjanjian damai]] yang disepakati antara [[Swedia]] dan [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] pada 17 September 1809. Perjanjian mengakhiri [[Perang Finlandia]] dan ditandatangani di dalah satu kota di Finlandia Hamina ({{Lang-sv|Fredrikshamn}}). Rusia diwakili oleh Nikolai Rumyantsev dan David Alopaeus (duta besar Rusia untuk Stockholm), sementara Swedia oleh Infanteri Jenderal Kurt von Stedingk (mantan duta besar Swedia untuk Petersburg) dan Kolonel Anders Fredrik Skjöldebrand.<ref>Pokhlebkin (1995)</ref>
'''Traktat Fredrikshamn''' atau '''Traktat Hamina''' ({{Lang-fi|Haminan rauha}}, {{Lang-sv|Freden i Fredrikshamn}}) adalah [[Persetujuan damai|perjanjian damai]] yang disepakati antara [[Swedia]] dan [[Kekaisaran Rusia]] pada 17 September 1809. Perjanjian ini mengakhiri [[Perang Finlandia]] dan ditandatangani di salah satu kota Finlandia, Hamina ({{Lang-sv|Fredrikshamn}}). Rusia diwakili oleh Nikolai Rumyantsev dan David Alopaeus (duta besar Rusia untuk Stockholm), sementara Swedia oleh Infanteri Jenderal Kurt von Stedingk (mantan duta besar Swedia untuk Petersburg) dan Kolonel Anders Fredrik Skjöldebrand.<ref>Pokhlebkin (1995)</ref>


Menurut perjanjian, Swedia menyerahkan bagian-bagian dari provinsi Lappland dan Västerbotten (sebelah timur Sungai Tornio dan Sungai Muonio), [[Kepulauan Åland|Åland]], dan semua provinsi di bagian timur. Wilayah yang diserahkan akan membentuk [[Keharyapatihan Finlandia]], yang juga merupakan wilayah Rusia setelah penaklukan Karelia, termasuk bagian-bagian kecil dari Nyland dan Savonia, yang bergabung pada tahun 1812 sebagai Viborg County. Bersama-sama dengan Diet Porvoo (1809), dan Sumpah Kedaulatan, Traktat Fredrikshamn merupakan landasan bagi otonomi Finlandia, administrasi dan lembaga-lembaga sendiri dan, dan dengan demikian memulai pembangunan yang mengarah pada kebangkitan budaya Finlandia, meningkatkan kedudukan [[Bahasa Suomi|bahasa Finlandia]], dan akhirnya pada tahun 1917 berakhir dengan [[Deklarasi Kemerdekaan Finlandia|kemerdekaan]] Finlandia.
Menurut perjanjian, Swedia menyerahkan bagian-bagian dari provinsi Lappland dan Västerbotten (sebelah timur Sungai Tornio dan Sungai Muonio), [[Kepulauan Åland|Åland]], dan semua provinsi di bagian timur. Wilayah yang diserahkan akan membentuk [[Keharyapatihan Finlandia]], yang juga merupakan wilayah Rusia setelah penaklukan Karelia pada abad ke-18, termasuk bagian-bagian kecil dari Nyland dan Savonia, yang bergabung pada tahun 1812 sebagai Viborg County. Bersama dengan Diet Porvoo (1809), dan Sumpah Kedaulatan, Traktat Fredrikshamn merupakan landasan bagi otonomi Finlandia, memiliki administrasi dan lembaga-lembaga sendiri dan dengan demikian memulai pembangunan yang mengarah pada kebangkitan budaya Finlandia, meningkatkan kedudukan [[Bahasa Suomi|bahasa Finlandia]], dan akhirnya pada tahun 1917 berakhir dengan [[Deklarasi Kemerdekaan Finlandia|kemerdekaan]] Finlandia.


Referensi untuk [[Aleksandr I dari Rusia|Kaisar Alexander]]'s janji untuk mempertahankan hukum tua dan hak-hak istimewa di Finlandia itu termasuk, tapi perjanjian melampaui formal adalah hukum posisi Finlandia penduduk. Rusia menolak, dan Swedia yang tidak dalam posisi untuk memaksa. Serupa klausul yang telah umum dalam perjanjian perdamaian, tetapi mereka juga secara teratur dielakkan. Pada periode [[Rusifikasi Finlandia|Russification Finlandia]], 90 tahun kemudian, pemerintah rusia berpendapat bahwa perjanjian tidak melanggar dan oleh karena itu tidak ada pihak luar yang punya hak untuk campur tangan, pertanyaan yang semata-mata soal [[kaisar]] yang telah diberikan janji.
Rujukan kepada janji [[Aleksandr I dari Rusia|Kaisar Aleksandr]] untuk mempertahankan hukum lama dan hak-hak istimewa di Finlandia juga dimasukkan. Rusia menolak hal ini dan Swedia tidak dalam posisi untuk memaksa. Klausul serupa telah umum dalam sebuah perjanjian damai, tetapi cukup sering pula dielakkan. Pada periode [[Rusifikasi Finlandia]], 90 tahun kemudian, pemerintah Rusia berpendapat bahwa perjanjian ini tidak dilanggar dan oleh karena itu tidak ada pihak luar yang punya hak untuk campur tangan, pertanyaan semata-mata perihal [[kaisar]] yang telah memberikan janji.
Selama negosiasi, swedia perwakilan yaitu berusaha untuk melarikan diri kehilangan kepulauan Åland, "kedepan-tulisan dari Stockholm," seperti [[Napoleon Bonaparte|Napoleon]] memang menggambarkan mereka. Kepulauan Åland budaya, etnis dan linguistik murni swedia, tapi fakta seperti itu tidak penting pada waktu itu. Dalam perjalanan abad ke-19 itu juga akan berubah bahwa kepulauan Åland masih [[Britania Raya|British]] bunga, yang setelah [[Perang Krimea]] menyebabkan [[demiliterisasi]] dari pulau-pulau yang menurut Åland Konvensi termasuk dalam [[Perjanjian Paris (1856)]]. Selama [[Perang Koalisi Keenam|Kedua Perang melawan Napoleon]], Rusia dan Swedia menyimpulkan aliansi diarahkan terhadap Kekaisaran Perancis (5 April 1812). Mereka berencana untuk efek mendarat di [[Pommern Swedia|swedia Pomerania]], yang telah dikuasai oleh perancis. Rusia berjanji untuk menekan Denmark menyerahkan ke [[Norwegia]] ke Swedia. Itu dipahami bahwa [[Pulau Britania Raya|Inggris]] akan bergabung dengan perjanjian juga, namun, ini tidak pernah datang untuk lulus. Rencana lain gagal terwujud karena [[Invasi Perancis ke Rusia (1812)|invasi Napoleon dari Rusia]].
Selama negosiasi, perwakilan Swedia berusaha untuk menghindari kehilangan kepulauan Åland. Budaya, etnis, dan bahasa Kepulauan Åland murni Swedia, tetapi fakta seperti itu tidak penting pada saat itu. Dalam perjalanan abad ke-19, ternyata [[Britania Raya|British]] memiliki ketertarikan kepada kepulauan Åland, yang setelah [[Perang Krimea]] menyebabkan [[demiliterisasi]] dari pulau-pulau yang menurut Konvensi Åland termasuk dalam [[Perjanjian Paris (1856)]]. Selama [[Perang Koalisi Keenam|Perang Kedua melawan Napoleon]], Rusia dan Swedia membentuk aliansi ditujukan kepada Kekaisaran Prancis (5 April 1812). Mereka berencana untuk mendarat di [[Pommern Swedia]], yang telah dikuasai oleh Prancis. Rusia berjanji untuk menekan Denmark untuk menyerahkan [[Norwegia]] kepada Swedia. Sebelumnya diketahui bahwa [[Pulau Britania Raya|Inggris]] akan bergabung juga dengan perjanjian ini, namun hal ini tidak pernah terjadi. Rencana lainnya gagal terwujud karena [[Invasi Prancis ke Rusia (1812)|invasi Napoleon ke Rusia]].


== Catatan ==
== Catatan ==
Baris 44: Baris 43:
== Referensi ==
== Referensi ==
* Похлебкин В.В. (1995) ''Внешняя политика Руси, России и СССР за 1000 лет в именах, датах, фактах: Справочник'', М.: Междунар. отношения —
* Похлебкин В.В. (1995) ''Внешняя политика Руси, России и СССР за 1000 лет в именах, датах, фактах: Справочник'', М.: Междунар. отношения —
: Pokhlebkin, V.V. (1995) ''Foreign policy of Russia, Russia and the USSR in 1000 years: the names, the dates, the facts: a reference book'', Moscow : International Relations, {{ISBN|5-7133-0845-6}} [in Russian]
: Pokhlebkin, V.V. (1995) ''Foreign policy of Russia, Russia and the USSR in 1000 years: the names, the dates, the facts: a reference book'', Moscow: International Relations, {{ISBN|5-7133-0845-6}} [dalam bahasa Rusia]
<div class="cx-template-editor-source-container" lang="en" dir="ltr" style="display: none;"><div class="cx-template-editor-source"><div class="cx-template-editor-title">ISBN</div><div class="cx-template-editor-param"><div class="cx-template-editor-param-title"><span id="1" class="cx-template-editor-param-key">1</span></div><div class="cx-template-editor-param-value" data-key="1" style="position: relative;">5-7133-0845-6</div></div></div></div>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi terkini sejak 23 Juni 2019 20.11

Traktat Fredrikshamn
Halaman terakhir
Ditandatangani17 September 1809 (1809-09-17)
LokasiHamina, Swedia
Penanda tangan
asal
Swedia
Rusia

Traktat Fredrikshamn atau Traktat Hamina (bahasa Finlandia: Haminan rauha, bahasa Swedia: Freden i Fredrikshamn) adalah perjanjian damai yang disepakati antara Swedia dan Kekaisaran Rusia pada 17 September 1809. Perjanjian ini mengakhiri Perang Finlandia dan ditandatangani di salah satu kota Finlandia, Hamina (bahasa Swedia: Fredrikshamn). Rusia diwakili oleh Nikolai Rumyantsev dan David Alopaeus (duta besar Rusia untuk Stockholm), sementara Swedia oleh Infanteri Jenderal Kurt von Stedingk (mantan duta besar Swedia untuk Petersburg) dan Kolonel Anders Fredrik Skjöldebrand.[1]

Menurut perjanjian, Swedia menyerahkan bagian-bagian dari provinsi Lappland dan Västerbotten (sebelah timur Sungai Tornio dan Sungai Muonio), Åland, dan semua provinsi di bagian timur. Wilayah yang diserahkan akan membentuk Keharyapatihan Finlandia, yang juga merupakan wilayah Rusia setelah penaklukan Karelia pada abad ke-18, termasuk bagian-bagian kecil dari Nyland dan Savonia, yang bergabung pada tahun 1812 sebagai Viborg County. Bersama dengan Diet Porvoo (1809), dan Sumpah Kedaulatan, Traktat Fredrikshamn merupakan landasan bagi otonomi Finlandia, memiliki administrasi dan lembaga-lembaga sendiri dan dengan demikian memulai pembangunan yang mengarah pada kebangkitan budaya Finlandia, meningkatkan kedudukan bahasa Finlandia, dan akhirnya pada tahun 1917 berakhir dengan kemerdekaan Finlandia.

Rujukan kepada janji Kaisar Aleksandr untuk mempertahankan hukum lama dan hak-hak istimewa di Finlandia juga dimasukkan. Rusia menolak hal ini dan Swedia tidak dalam posisi untuk memaksa. Klausul serupa telah umum dalam sebuah perjanjian damai, tetapi cukup sering pula dielakkan. Pada periode Rusifikasi Finlandia, 90 tahun kemudian, pemerintah Rusia berpendapat bahwa perjanjian ini tidak dilanggar dan oleh karena itu tidak ada pihak luar yang punya hak untuk campur tangan, pertanyaan semata-mata perihal kaisar yang telah memberikan janji. Selama negosiasi, perwakilan Swedia berusaha untuk menghindari kehilangan kepulauan Åland. Budaya, etnis, dan bahasa Kepulauan Åland murni Swedia, tetapi fakta seperti itu tidak penting pada saat itu. Dalam perjalanan abad ke-19, ternyata British memiliki ketertarikan kepada kepulauan Åland, yang setelah Perang Krimea menyebabkan demiliterisasi dari pulau-pulau yang menurut Konvensi Åland termasuk dalam Perjanjian Paris (1856). Selama Perang Kedua melawan Napoleon, Rusia dan Swedia membentuk aliansi ditujukan kepada Kekaisaran Prancis (5 April 1812). Mereka berencana untuk mendarat di Pommern Swedia, yang telah dikuasai oleh Prancis. Rusia berjanji untuk menekan Denmark untuk menyerahkan Norwegia kepada Swedia. Sebelumnya diketahui bahwa Inggris akan bergabung juga dengan perjanjian ini, namun hal ini tidak pernah terjadi. Rencana lainnya gagal terwujud karena invasi Napoleon ke Rusia.

  1. ^ Pokhlebkin (1995)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Похлебкин В.В. (1995) Внешняя политика Руси, России и СССР за 1000 лет в именах, датах, фактах: Справочник, М.: Междунар. отношения —
Pokhlebkin, V.V. (1995) Foreign policy of Russia, Russia and the USSR in 1000 years: the names, the dates, the facts: a reference book, Moscow: International Relations, ISBN 5-7133-0845-6 [dalam bahasa Rusia]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]