Lompat ke isi

Gerakan Penguatan Diri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Gerakan Pemerkuatan Diri''' ({{zh|c=洋務運動/自強運動/同治維新}}) adalah sejumlah reformasi institusional yang dilancarkan di [[Tiongkok]] dari tahun 1861 hingga 1895 pada masa [[Dinasti Qing]]. Reformasi ini dilancarkan setelah Tiongkok terguncang oleh kekalahannya dalam peperangan melawan negara-negara asing yang memaksa mereka untuk memberikan konsesi.
'''Gerakan Penguatan Diri''' ({{zh|c=洋務運動/自強運動/同治維新}}) adalah sejumlah reformasi institusional yang dilancarkan di [[Tiongkok]] dari tahun 1861 hingga 1895 pada masa [[Dinasti Qing]]. Reformasi ini dilancarkan setelah Tiongkok terguncang oleh kekalahannya dalam peperangan melawan negara-negara asing yang memaksa mereka untuk memberikan konsesi.


Untuk berdamai dengan negara-negara Barat, [[Pangeran Gong (Dinasti Qing)|Pangeran Gong]] dijadikan wali, [[Dewan Agung (Dinasti Qing)|Kanselir Agung]], dan kepala [[Zongli Yamen]] yang baru saja dibentuk (kementerian luar negeri secara ''de facto''). Ia dibantu oleh generasi pemimpin baru. Maharani [[Cixi]] sendiri tidak menyukai pengaruh asing, tetapi ia terpaksa menerima Pangeran Gong karena ia adalah tokoh yang berpengaruh di istana Dinasti Qing. Meskipun begitu, Cixi menjadi penentang program reformasi yang paling kuat.
Untuk berdamai dengan negara-negara Barat, [[Pangeran Gong (Dinasti Qing)|Pangeran Gong]] dijadikan wali, [[Dewan Agung (Dinasti Qing)|Kanselir Agung]], dan kepala [[Zongli Yamen]] yang baru saja dibentuk (kementerian luar negeri secara ''de facto''). Ia dibantu oleh generasi pemimpin baru. Maharani [[Cixi]] sendiri tidak menyukai pengaruh asing, tetapi ia terpaksa menerima Pangeran Gong karena ia adalah tokoh yang berpengaruh di istana Dinasti Qing. Meskipun begitu, Cixi menjadi penentang program reformasi yang paling kuat.
Baris 6: Baris 6:


== Referensi ==
== Referensi ==
*[[John K. Fairbank|Fairbank, John King]]. ''Trade and Diplomacy on the China Coast: The Opening of the Treaty Ports, 1842–1854.'' 2 vols. Cambridge, MA: Harvard University Press, 1953.
* [[John K. Fairbank|Fairbank, John King]]. ''Trade and Diplomacy on the China Coast: The Opening of the Treaty Ports, 1842–1854.'' 2 vols. Cambridge, MA: Harvard University Press, 1953.
*Feuerwerker, Albert. ''China's Early Industrialization; [[Sheng Xuanhuai|Sheng Hsuan-Huai]] (1844–1916) and Mandarin Enterprise.'' Cambridge, MA: Harvard University Press, 1958.
* Feuerwerker, Albert. ''China's Early Industrialization; [[Sheng Xuanhuai|Sheng Hsuan-Huai]] (1844–1916) and Mandarin Enterprise.'' Cambridge, MA: Harvard University Press, 1958.
*Pong, David. ''[[Shen Baozhen|Shen Pao-Chen]] and China's Modernization in the Nineteenth Century.'' Cambridge and New York: Cambridge University Press, 1994.
* Pong, David. ''[[Shen Baozhen|Shen Pao-Chen]] and China's Modernization in the Nineteenth Century.'' Cambridge and New York: Cambridge University Press, 1994.
*[[Mary C. Wright|Wright, Mary Clabaugh]]. ''The Last Stand of Chinese Conservatism: The T'ung-Chih Restoration, 1862–1874.'' Stanford, CA: Stanford University Press, 1957; 2nd printing with additional notes, 1962. Google Book [https://books.google.com/books?id=VaOaAAAAIAAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false]
* [[Mary C. Wright|Wright, Mary Clabaugh]]. ''The Last Stand of Chinese Conservatism: The T'ung-Chih Restoration, 1862–1874.'' Stanford, CA: Stanford University Press, 1957; 2nd printing with additional notes, 1962. Google Book [https://books.google.com/books?id=VaOaAAAAIAAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false]
{{Topik Dinasti Qing}}

{{sejarah-stub}}
{{sejarah-stub}}

[[Kategori:Dinasti Qing]]
[[Kategori:Dinasti Qing]]
[[Kategori:Sejarah Tiongkok]]
[[Kategori:Sejarah Tiongkok]]

Revisi terkini sejak 7 Desember 2019 17.07

Gerakan Penguatan Diri (Hanzi: 洋務運動/自強運動/同治維新) adalah sejumlah reformasi institusional yang dilancarkan di Tiongkok dari tahun 1861 hingga 1895 pada masa Dinasti Qing. Reformasi ini dilancarkan setelah Tiongkok terguncang oleh kekalahannya dalam peperangan melawan negara-negara asing yang memaksa mereka untuk memberikan konsesi.

Untuk berdamai dengan negara-negara Barat, Pangeran Gong dijadikan wali, Kanselir Agung, dan kepala Zongli Yamen yang baru saja dibentuk (kementerian luar negeri secara de facto). Ia dibantu oleh generasi pemimpin baru. Maharani Cixi sendiri tidak menyukai pengaruh asing, tetapi ia terpaksa menerima Pangeran Gong karena ia adalah tokoh yang berpengaruh di istana Dinasti Qing. Meskipun begitu, Cixi menjadi penentang program reformasi yang paling kuat.

Sebagian besar penguasa di Dinasti Qing sangat terpengaruh oleh pandangan Konfusianisme, tetapi setelah kekalahan Tiongkok dalam Perang Candu Pertama dan Kedua, beberapa pejabat mengusulkan agar Tiongkok memperkuat diri dengan mengadopsi teknologi dan persenjataan Barat. Menurut mereka, hal ini dapat diwujudkan dengan mendirikan galangan kapal dan tempat penyimpanan senjata dan juga dengan mempekerjakan penasihat asing untuk melatih pengrajin di Tiongkok agar dapat memproduksi senjata modern di Tiongkok. Namun, para pendukung program "pemerkuatan diri" tidak tertarik dengan reformasi sosial dan hanya pada modernisasi ekonomi dan militer.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Fairbank, John King. Trade and Diplomacy on the China Coast: The Opening of the Treaty Ports, 1842–1854. 2 vols. Cambridge, MA: Harvard University Press, 1953.
  • Feuerwerker, Albert. China's Early Industrialization; Sheng Hsuan-Huai (1844–1916) and Mandarin Enterprise. Cambridge, MA: Harvard University Press, 1958.
  • Pong, David. Shen Pao-Chen and China's Modernization in the Nineteenth Century. Cambridge and New York: Cambridge University Press, 1994.
  • Wright, Mary Clabaugh. The Last Stand of Chinese Conservatism: The T'ung-Chih Restoration, 1862–1874. Stanford, CA: Stanford University Press, 1957; 2nd printing with additional notes, 1962. Google Book [1]