Lompat ke isi

Shopee: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
k ←Suntingan 112.215.253.30 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 138.75.99.155
Tag: Pengembalian
k ←Suntingan 139.195.68.236 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Lord Yeager
Tag: Pengembalian
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 9 Mei 2020 17.34

Shopee
URLhttps://www.shopee.com/, https://shopee.co.id/, https://shopee.tw/, https://shopee.cn/, https://shopee.com.my/, https://shopee.ph, https://shopee.com.br/ dan https://shopee.co.th/ Edit nilai pada Wikidata
Tipelokapasar, toko daring dan aplikasi seluler Edit nilai pada Wikidata
BahasaInggris
Indonesia
Thai
Mandarin
Vietnam
Berdiri sejak2015 Edit nilai pada Wikidata
Lokasi kantor pusatSingapura Edit nilai pada Wikidata
NegaraSingapura dan Filipina Edit nilai pada Wikidata
Facebook: ShopeeSingapore Twitter: ShopeeSG Instagram: shopee_sg LinkedIn: shopee Youtube: UCwljrkoI5jsfvAKgW3zNC7Q Edit nilai pada Wikidata

Shopee (Hanzi: 蝦皮購物) adalah serambi perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li.[1] Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.[2] Mulai tahun 2019, Shopee juga sudah aktif di negara Brasil, menjadikannya Shopee pertama di luar Asia.[3]

Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai Zalora dan Lazada.[4]

Sejarah

Pada tahun 2015, Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura.[5] Shopee pertama kali dimulai sebagai pasar pelanggan untuk pelanggan (C2C) tetapi telah beralih ke model hibrid C2C dan Bisnis untuk Pelanggan (B2C) semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk distribusi brand ternama.[butuh rujukan]

Pada tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan aplikasi dan lebih dari 180 juta produk aktif dari lebih dari empat juta wirausaha. Pada Q4 2017, melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US $ 1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun sebelumnya.[6] Shopee memiliki nilai total GMV di tahun 2018 sebanyak US $ 2,7 miliar, naik 153 persen dari tahun 2017.[7]

Di Malaysia, Shopee menjadi portal perdagangan elektronik ke-3 yang paling banyak dikunjungi di Q4 2017, menggantikan Lelong dan melampaui peringkat Lazada sebagai aplikasi terbaik di Google Play dan iOS App store.[8]

Demikian pula di kalangan konsumen di Indonesia, survei yang dilakukan pada bulan Desember 2017 oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa “untuk ibu-ibu Indonesia, Shopee adalah platform belanja pilihan pertama (73%), diikuti oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%) dan Instagram (50 %).[9]

Pada April 2020, Shopee Indonesia mulai mempromosikan penjualan makanan siap saji di platform Shopee.[10] Program yang diberi nama ShopeeFOOD ini telah merekrut lebih dari 500 penjual makanan di wilayah Jakarta.[11] [12]

Penawaran Umum Perdana

Perusahaan induk Shopee, Sea Group, mengajukan penawaran umum perdana di New York Stock Exchange (NYSE) pada bulan Oktober 2017 sebesar US $ 1 miliar.[13] Tencent adalah pemegang saham utama Sea Group dengan pangsa 39,7% sementara Blue Dolphins Venture yang merupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh pendiri Sea Group, Forrest Li memegang 15%. Forrest Li sendiri memiliki 20%, dan Chief Technology Officer, Gang Ye memegang 10%.[14]

Prestasi dan Penghargaan

Netizen Brand Choice Award

Shopee menerima "The Indonesian Netizen Brand Choice Award 2017" untuk kategori Belanja Online pada Maret 2017. Penghargaan ini diadakan oleh Warta Ekonomi.[15]

Marketing Award

Shopee menerima penghargaan sebagai salah satu pemenang “The Best in Marketing Campaign” di ajang penghargaan Marketing Award 2017 yang diadakan oleh Majalah Marketing pada September 2017.[16]

Bright Awards Indonesia 2017

Shopee menerima penghargaan di ajang “Bright Awards Indonesia 2017” untuk kategori Iklan Paling Berkesan (The Brightest Ad) mengungguli 6 nominator lainnya. Shopee membuat iklan yang bertajuk “Parodi Jokowi”. Iklan ini mengusung tema kedekatan lokal Presiden Joko Widodo, yang sering memberikan sepeda untuk masyarakat Indonesia.[17]

Promosi

  • Shopee menggaet Blackpink sebagai brand ambassador mereka pada tahun 2018.[18] Namun, sebagian masyarakat merasa resah dengan iklan yang menampilkan Blackpink, karena dianggap kurang senonoh walau sudah lulus sensor Lembaga Sensor Film Indonesia. Pihak Shopee pun tetap melanjutkan pemutaran iklan tersebut hingga tanggal yang sudah ditentukan, yakni 11 November, sehari sebelum Hari Belanja Online Nasional.[19]
  • Shopee menggaet Didi Kempot sebagai brand ambassador mereka pada tahun 2019.[20] Naas, beliau menghembuskan nafas terakhir pada 5 Mei 2020, tepat saat puncak Shopee Big Ramadhan Sale.[21] Pihak Shopee pun turut berduka cita atas kepergian beliau.[22]

Referensi

  1. ^ "Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-22. 
  2. ^ "Transaksi Shopee di Indonesia Terbesar di ASEAN | SWA.co.id". SWA.co.id (dalam bahasa Inggris). 2015-12-02. Diakses tanggal 2018-11-22. 
  3. ^ "Tech in Asia - Connecting Asia's startup ecosystem". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-22. 
  4. ^ "Chris Feng - IESE". IESE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-22. 
  5. ^ "eIQ Insider: The Natural Progression of C2C Business Models, Garena Shopee's Venture into B2C". ecommerceIQ - Ecommerce in Southeast Asia, Reports, Data, Insights (dalam bahasa Inggris). 2017-05-22. Diakses tanggal 2018-11-22. 
  6. ^ https://www.nst.com.my/business/2017/11/306106/shopee-records-80-mil-downloads-over-2-years
  7. ^ Jimenez, Neil. "Shopee is now the biggest e-commerce website in Southeast Asia!". GIZGUIDE | Your Gadget Coach. Diakses tanggal 2019-01-04. 
  8. ^ "Who leads e-commerce in Malaysia? Lazada or Shopee?". e27 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-22. 
  9. ^ Tay, Vivienne. "Shopee found to be the most popular e-commerce site for Indonesian mothers". Marketing Interactive (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-22. 
  10. ^ "Assessing the Impact of COVID-19 on the Southeast Asian E-commerce Marketplaces in 2020". M2 Insights (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-08. 
  11. ^ "Assessing the Impact of COVID-19 on the Southeast Asian E-commerce Marketplaces in 2020". M2 Insights (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-08. 
  12. ^ "Indonesian e-commerce platforms unleash new services to boost sales during Ramadan". KR Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-08. 
  13. ^ "Southeast Asia games firm Sea, formerly Garena, files for $1 billion US IPO". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-22. 
  14. ^ "Southeast Asia games firm Sea, formerly Garena, files for $1 billion US IPO". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-22. 
  15. ^ https://www.wartaekonomi.co.id/read133235/inilah-perusahaan-peraih-netizen-brand-choice-award-2017.html
  16. ^ https://selular.id/news/2017/09/shopee-indonesia-raih-penghargaan-best-marketing-campaign/
  17. ^ https://www.wartaekonomi.co.id/read163561/iklan-shopee-sabet-penghargaan-bright-awards-indonesia.html
  18. ^ www.kapanlagi.com https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/jelang-ulang-tahun-yang-ketiga-shopee-undang-blackpink-ke-indonesia-033ddf.html. Diakses tanggal 2020-05-07.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  19. ^ Kami, Indah Mutiara. "Shopee Angkat Bicara soal Iklan Blackpink dan Peringatan KPI". detiknews. Diakses tanggal 2020-05-07. 
  20. ^ "Shopee Gandeng Didi Kempot Jadi Brand Ambassador". tirto.id. Diakses tanggal 2020-05-05. 
  21. ^ Media, Kompas Cyber. "Shopee: "Pakde" Didi Kempot Selalu Hangat dan Ceria..." KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-05-05. 
  22. ^ Kholisdinuka, Alfi. "Didi Kempot Meninggal Dunia, Shopee Ikutan Ambyar". detikinet. Diakses tanggal 2020-05-05. 

Pranala luar