Lompat ke isi

Bati (elektronika): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Mikelaborscky (bicara | kontrib)
Translasi ke bahasa
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Di dalam [[elektronika]], '''bati''' ({{lang-en|gain}}) adalah satuan kemampuan sebuah [[sirkuit listrik|rangkaian]] (seringkali berupa [[penguat]]) untuk memperbesar [[daya]] atau [[amplitudo]] [[sinyal (elektrik)|sinyal]] dari masukan ke keluaran. Bati biasanya didefinisikan sebagai rata-rata [[perbagian|hasil bagi]] antara [[pensinyalan (telekomunikasi)|keluaran sinyal]] dari suatu sistem dengan masukan sinyal pada sistem yang sama. Bati juga dapat didefinisikan pada skala logaritmik, dalam suku-suku [[logaritma]] desimal pada hasil bagi ("bati [[desibel|dB]]") yang sama. Bati yang lebih besar daripada satu (nol dB), yakni, penguatan/amplifikasi, adalah sifat yang mendefinisikan suatu [[kepasifan (rekayasa)|komponen elektronik aktif]] atau rangkaian, sedangkan sebuah rangkaian [[pasif]] akan memiliki bati yang lebih kecil daripada satu.
Di dalam [[elektronika]], '''bati''' ({{lang-en|gain}}) adalah satuan kemampuan sebuah [[sirkuit listrik|rangkaian]] (sering kali berupa [[penguat]]) untuk memperbesar [[daya]] atau [[amplitudo]] [[sinyal (elektrik)|sinyal]] dari masukan ke keluaran. Bati biasanya didefinisikan sebagai rata-rata [[perbagian|hasil bagi]] antara [[pensinyalan (telekomunikasi)|keluaran sinyal]] dari suatu sistem dengan masukan sinyal pada sistem yang sama. Bati juga dapat didefinisikan pada skala logaritmik, dalam suku-suku [[logaritma]] desimal pada hasil bagi ("bati [[desibel|dB]]") yang sama. Bati yang lebih besar daripada satu (nol dB), yakni, penguatan/amplifikasi, adalah sifat yang mendefinisikan suatu [[kepasifan (rekayasa)|komponen elektronik aktif]] atau rangkaian, sedangkan sebuah rangkaian [[pasif]] akan memiliki bati yang lebih kecil daripada satu.


Dengan demikian, istilah ''bati'' pada dirinya sendiri punya beberapa arti. Misalnya, "bati lima" dapat berarti bahwa [[tegangan]], [[arus listrik|arus]], maupun [[daya listrik]] dinaikkan menjadi lima kali lipatnya, meskipun ''paling sering terjadi'' bati berarti bati tegangan lima untuk audio dan [[penguat]] serbaguna, khususnya [[penguat operasional]], tetapi bati daya untuk penguat [[frekuensi radio|RF]], dan untuk tujuan pengudaraan akan merujuk pada perubahan daya sinyal berbanding dipol sederhana. Terlebih, istilah bati juga diterapkan pada sistem-sistem seperti [[sensor]] di mana masukan dan keluaran memiliki satuan yang berbeda; dalam kasus-kasus seperti ini satuan bati harus ditentukan, seperti dalam "5 mikrovolt per foton" untuk [[responsivitas]] sensor cahaya. "Bati" [[transistor sambungan dwikutub]] biasanya merujuk pada hasil bagi pengiriman arus terusan, baik itu ''h''<sub>FE</sub> ("Beta", hasil bagi statik ''I''<sub>''c''</sub> dibagi oleh ''I''<sub>b</sub> pada suatu titik operasi), atau kadang-kadang ''h''<sub>fe</sub> (bati arus sinyal kecil, kemiringan grafik ''I''<sub>''c''</sub> terhadap ''I''<sub>''b''</sub> pada suatu titik).
Dengan demikian, istilah ''bati'' pada dirinya sendiri punya beberapa arti. Misalnya, "bati lima" dapat berarti bahwa [[tegangan]], [[arus listrik|arus]], maupun [[daya listrik]] dinaikkan menjadi lima kali lipatnya, meskipun ''paling sering terjadi'' bati berarti bati tegangan lima untuk audio dan [[penguat]] serbaguna, khususnya [[penguat operasional]], tetapi bati daya untuk penguat [[frekuensi radio|RF]], dan untuk tujuan pengudaraan akan merujuk pada perubahan daya sinyal berbanding dipol sederhana. Terlebih, istilah bati juga diterapkan pada sistem-sistem seperti [[sensor]] di mana masukan dan keluaran memiliki satuan yang berbeda; dalam kasus-kasus seperti ini satuan bati harus ditentukan, seperti dalam "5 mikrovolt per foton" untuk [[responsivitas]] sensor cahaya. "Bati" [[transistor sambungan dwikutub]] biasanya merujuk pada hasil bagi pengiriman arus terusan, baik itu ''h''<sub>FE</sub> ("Beta", hasil bagi statik ''I''<sub>''c''</sub> dibagi oleh ''I''<sub>b</sub> pada suatu titik operasi), atau kadang-kadang ''h''<sub>fe</sub> (bati arus sinyal kecil, kemiringan grafik ''I''<sub>''c''</sub> terhadap ''I''<sub>''b''</sub> pada suatu titik).
Baris 16: Baris 16:


=== Bati tegangan ===
=== Bati tegangan ===
Ketika bati daya dihitung menggunakan tegangan (pengganti daya), dan menggunakan penyulihan [[Hukum Joule|(''P''=''V'' <sup>2</sup>/''R'')]], rumus yang dihasilkan adalah:
Ketika bati daya dihitung menggunakan tegangan (pengganti daya), dan menggunakan penyulihan [[Hukum Joule|(''P''=''V'' <sup>2</sup>/''R'')]], rumus yang dihasilkan adalah:


:<math>\text{Bati}=10 \log{\frac{(\frac{{V_\mathrm{keluar}}^2}{R_\mathrm{keluar}})}{(\frac{{V_\mathrm{masuk}}^2}{R_\mathrm{masuk}})}}\ \mathrm{dB}</math>
:<math>\text{Bati}=10 \log{\frac{(\frac{{V_\mathrm{keluar}}^2}{R_\mathrm{keluar}})}{(\frac{{V_\mathrm{masuk}}^2}{R_\mathrm{masuk}})}}\ \mathrm{dB}</math>
Baris 32: Baris 32:
=== Bati arus ===
=== Bati arus ===


In the same way, when power gain is calculated using current instead of power, making the substitution [[Joule's law|(''P'' = ''I'' <sup>2</sup>''R'')]], the formula is:
Dengan cara yang sama, ketika perolehan daya gain dihitung menggunakan arus ketimbang menggunakan daya, dengan membuat substitusi [[Joule's law|(''P'' = ''I'' <sup>2</sup>''R'')]], maka formulanya adalah:


:<math>\text{Gain}=10 \log { \left( \frac { {I_\mathrm{out}}^2 R_\mathrm{out}} { {I_\mathrm{in}}^2 R_\mathrm{in} } \right) } \ \mathrm{dB}</math>
:<math>\text{Gain}=10 \log { \left( \frac { {I_\mathrm{out}}^2 R_\mathrm{out}} { {I_\mathrm{in}}^2 R_\mathrm{in} } \right) } \ \mathrm{dB}</math>


In many cases, the input and output impedances are equal, so the above equation can be simplified to:
Dalam banyak kasus, impedansi input dan output sama, sehingga persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi:


:<math>\text{Gain}=10 \log \left( {\frac{I_\mathrm{out}}{I_\mathrm{in}}} \right)^2\ \mathrm{dB}</math>
:<math>\text{Gain}=10 \log \left( {\frac{I_\mathrm{out}}{I_\mathrm{in}}} \right)^2\ \mathrm{dB}</math>


Dan kemudian:
and then:


:<math>\text{Gain}=20 \log \left( {\frac{I_\mathrm{out}}{I_\mathrm{in}}} \right)\ \mathrm{dB}</math>
:<math>\text{Gain}=20 \log \left( {\frac{I_\mathrm{out}}{I_\mathrm{in}}} \right)\ \mathrm{dB}</math>


This simplified formula is used to calculate a '''current gain''' in decibels, and is equivalent to the power gain only if the [[Electrical impedance|impedances]] at input and output are equal.
Formula sederhana ini digunakan untuk menghitung '''current gain''' dalam desibel, dan setara dengan power gain hanya jika [[Electrical impedance|impedances]] pada input dan output sama.


The "current gain" of a [[bipolar transistor]], ''h''<sub>FE</sub> or ''h''<sub>fe</sub>, is normally given as a dimensionless number, the ratio of ''I''<sub>''c''</sub> to ''I''<sub>b</sub> (or slope of the ''I''<sub>''c''</sub>-versus-''I''<sub>''b''</sub> graph, for ''h''<sub>fe</sub>).
"'''current gain'''" dari sebuah [[bipolar transistor]], ''h''<sub>FE</sub> atau ''h''<sub>fe</sub>, biasanya diberikan sebagai angka tanpa dimensi, rasio dari ''I''<sub>''c''</sub> ke ''I''<sub>b</sub> (atau nilai kemiringan dari ''I''<sub>''c''</sub>-versus-''I''<sub>''b''</sub> graph, untuk ''h''<sub>fe</sub>).


=== Contoh ===
=== Contoh ===
Baris 64: Baris 64:
:<math>G_{dB}=10 \log G_{W/W}=10 \log 100=10 \times 2=20\ \mathrm{dB}.</math>
:<math>G_{dB}=10 \log G_{W/W}=10 \log 100=10 \times 2=20\ \mathrm{dB}.</math>


A gain of factor 1 (equivalent to 0 dB) where both input and output are at the same voltage level and impedance is also known as ''[[1 (number)|unity]] gain''.
A gain of factor 1 (equivalent to 0&nbsp;dB) where both input and output are at the same voltage level and impedance is also known as ''[[1 (number)|unity]] gain''.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 22 Juni 2020 12.46

Di dalam elektronika, bati (bahasa Inggris: gain) adalah satuan kemampuan sebuah rangkaian (sering kali berupa penguat) untuk memperbesar daya atau amplitudo sinyal dari masukan ke keluaran. Bati biasanya didefinisikan sebagai rata-rata hasil bagi antara keluaran sinyal dari suatu sistem dengan masukan sinyal pada sistem yang sama. Bati juga dapat didefinisikan pada skala logaritmik, dalam suku-suku logaritma desimal pada hasil bagi ("bati dB") yang sama. Bati yang lebih besar daripada satu (nol dB), yakni, penguatan/amplifikasi, adalah sifat yang mendefinisikan suatu komponen elektronik aktif atau rangkaian, sedangkan sebuah rangkaian pasif akan memiliki bati yang lebih kecil daripada satu.

Dengan demikian, istilah bati pada dirinya sendiri punya beberapa arti. Misalnya, "bati lima" dapat berarti bahwa tegangan, arus, maupun daya listrik dinaikkan menjadi lima kali lipatnya, meskipun paling sering terjadi bati berarti bati tegangan lima untuk audio dan penguat serbaguna, khususnya penguat operasional, tetapi bati daya untuk penguat RF, dan untuk tujuan pengudaraan akan merujuk pada perubahan daya sinyal berbanding dipol sederhana. Terlebih, istilah bati juga diterapkan pada sistem-sistem seperti sensor di mana masukan dan keluaran memiliki satuan yang berbeda; dalam kasus-kasus seperti ini satuan bati harus ditentukan, seperti dalam "5 mikrovolt per foton" untuk responsivitas sensor cahaya. "Bati" transistor sambungan dwikutub biasanya merujuk pada hasil bagi pengiriman arus terusan, baik itu hFE ("Beta", hasil bagi statik Ic dibagi oleh Ib pada suatu titik operasi), atau kadang-kadang hfe (bati arus sinyal kecil, kemiringan grafik Ic terhadap Ib pada suatu titik).

Di dalam fisika laser, bati berarti kenaikan daya sepanjang perambatan sinar dalam sebuah medium laser aktif, dan dimensinya adalah m−1 atau 1/meter.

Desibel dan satuan logaritmik

[sunting | sunting sumber]

Bati daya

[sunting | sunting sumber]

Bati daya, dalam desibel (dB), didefinisikan oleh kaidah logaritma desimal sebagai berikut:

di mana Pmasuk dan Pkeluar masing-masing adalah daya masuk dan daya keluar.

Perhitungan yang sama dapat dilakukan menggunakan logaritma natural sebagai pengganti logaritma desimal, dan tanpa faktor 10, hasilnya dalam satuan neper, bukan desibel:

Bati tegangan

[sunting | sunting sumber]

Ketika bati daya dihitung menggunakan tegangan (pengganti daya), dan menggunakan penyulihan (P=V 2/R), rumus yang dihasilkan adalah:

Di dalam banyak kasus, impedansi masuk dan impedansi keluar adalah sama, sehingga persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi:

dan menggunakan sifat logaritma:

Rumus yang telah disederhanakan ini digunakan untuk menghitung bati tegangan dalam satuan desibel, dan setara dengan bati daya hanya jika impedansi masuk sama dengan impedansi keluar.

Bati arus

[sunting | sunting sumber]

Dengan cara yang sama, ketika perolehan daya gain dihitung menggunakan arus ketimbang menggunakan daya, dengan membuat substitusi (P = I 2R), maka formulanya adalah:

Dalam banyak kasus, impedansi input dan output sama, sehingga persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi:

Dan kemudian:

Formula sederhana ini digunakan untuk menghitung current gain dalam desibel, dan setara dengan power gain hanya jika impedances pada input dan output sama.

"current gain" dari sebuah bipolar transistor, hFE atau hfe, biasanya diberikan sebagai angka tanpa dimensi, rasio dari Ic ke Ib (atau nilai kemiringan dari Ic-versus-Ib graph, untuk hfe).

Q. An amplifier has an input impedance of 50 ohms and drives a load of 50 ohms. When its input () is 1 volt, its output () is 10 volts. What is its voltage and power gain?

A. Voltage gain is simply:

The units V/V are optional, but make it clear that this figure is a voltage gain and not a power gain. Using the expression for power, P = V2/R, the power gain is:

Again, the units W/W are optional. Power gain is more usually expressed in decibels, thus:

A gain of factor 1 (equivalent to 0 dB) where both input and output are at the same voltage level and impedance is also known as unity gain.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

 Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari General Services Administration dokumen "Federal Standard 1037C".