Lompat ke isi

Restorasi Manchu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+Restorasi
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
 
(15 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
| conflict =
| conflict =
| width =
| width =
| partof = [[Zaman Panglima perang]]
| partof = [[Era Panglima Perang]]
| image = [[Berkas:TropasRepublicanasCiudadProhibida19170712--fightforrepublic00putn.jpeg|250px]]
| image = [[Berkas:TropasRepublicanasCiudadProhibida19170712--fightforrepublic00putn.jpeg|250px]]
| caption = Pasukan Republik bertempur untuk merebut kembali Kota Terlarang pada 12 Juli 1917, setelah upaya restorasi kekaisaran dari Zhang Xun
| caption = Pasukan Republik bertempur untuk merebut kembali Kota Terlarang pada 12 Juli 1917, setelah upaya restorasi kekaisaran dari Zhang Xun
Baris 14: Baris 14:
| combatant2 = {{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]]
| combatant2 = {{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]]
| combatant3 =
| combatant3 =
| commander1 = {{flagicon|Qing Dynasty#Reform, revolution, collapse}} [[Zhang Xun (loyalis Qing)|Zhang Xun]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Puyi]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Jiang Chaozong]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Wang Shizhen]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Zhu Jiabao]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Zaitao]]
| commander1 = {{flagicon|Qing Dynasty#Reform, revolution, collapse}} [[Zhang Xun (1854-1923)|Zhang Xun]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Puyi]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Jiang Chaozong]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Wang Shizhen]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Zhu Jiabao]]<br />{{flagicon|Qing Dynasty}} [[Zaitao]]
| commander2 = {{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Li Yuanhong]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Feng Gouzhang]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Duan Qirui]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Feng Yuxiang]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Song Zheyuan]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Zhang Zuolin]]
| commander2 = {{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Li Yuanhong]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Feng Gouzhang]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Duan Qirui]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Feng Yuxiang]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Song Zheyuan]]<br />{{flagicon|Republik Tiongkok (1912–1949)|1912}} [[Zhang Zuolin]]
| commander3 =
| commander3 =
Baris 30: Baris 30:
}}
}}


'''Restorasi Manchu''' bulan Juli 1917 adalah suatu upaya untuk merestorasi monarki di Tiongkok oleh Jenderal [[Zhang Xun (loyalis Qing)|Zhang Xun]], yang tentaranya merebut [[Beijing]] dan secara singkat menempatkan kembali kaisar terakhir [[Dinasti Qing]], [[Puyi]], ke takhta. Restorasi tersebut hanya berlangsung beberapa hari, mulai 1 Juli hingga 12 Juli, dan dengan cepat dijungkirkan oleh pasukan Republik.
'''Restorasi Manchu''' bulan Juli 1917 adalah suatu upaya untuk merestorasi monarki di Tiongkok oleh Jenderal [[Zhang Xun (1854-1923)|Zhang Xun]], yang tentaranya merebut [[Beijing]] dan secara singkat menempatkan kembali kaisar terakhir [[Dinasti Qing]], [[Puyi]], ke takhta. Restorasi tersebut hanya berlangsung beberapa hari, mulai 1 Juli hingga 12 Juli, dan dengan cepat dijungkirkan oleh pasukan Republik.


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Baris 45: Baris 45:
| image1 = Zhang Xun2.jpg
| image1 = Zhang Xun2.jpg
| width1 = 150
| width1 = 150
| caption1 = Panglima perang pendukung kaisar [[Zhang Xun (loyalis Qing)|Zhang Xun]], atas , mencoba untuk memulihkan kaisar Qing terakhir [[Puyi]], kanan, ke takhta di Beijing.
| caption1 = Panglima perang pendukung kaisar [[Zhang Xun (1854-1923)|Zhang Xun]], atas , mencoba untuk memulihkan kaisar Qing terakhir [[Puyi]], kanan, ke takhta di Beijing.
| image2 = Puyi (1922).jpg
| image2 = Puyi (1922).jpg
| width2 = 170
| width2 = 170
Baris 56: Baris 56:
Konfrontasi antara Presiden [[Li Yuanhong]] dan [[Perdana Menteri Republik Tiongkok|Perdana Menteri]] [[Duan Qirui]] tentang apakah akan bergabung dengan [[Blok Sekutu (Perang Dunia I)|Blok Sekutu]] dalam [[Perang Dunia I]] dan menyatakan perang kepada Jerman menyebabkan kekisruhan politik di ibu kota Beijing pada musim semi tahun 1917.<ref name="nathan91">[[#Referencias|Nathan (1998)]], p. 91</ref>
Konfrontasi antara Presiden [[Li Yuanhong]] dan [[Perdana Menteri Republik Tiongkok|Perdana Menteri]] [[Duan Qirui]] tentang apakah akan bergabung dengan [[Blok Sekutu (Perang Dunia I)|Blok Sekutu]] dalam [[Perang Dunia I]] dan menyatakan perang kepada Jerman menyebabkan kekisruhan politik di ibu kota Beijing pada musim semi tahun 1917.<ref name="nathan91">[[#Referencias|Nathan (1998)]], p. 91</ref>


Gubernur militer meninggalkan Beijing setelah pemecatan [[Duan Qirui]] sebagai Perdana Menteri. Mereka berkumpul di Tianjin, meminta pasukan dari provinsi tersebut untuk memberontak melawan Li dan merebut ibu kota, meskipun ada penentangan dari angkatan laut dan provinsi-provinsi selatan. Sebagai tanggapan, pada 7 Juni 1917, Li meminta agar Jenderal [[Zhang Xun (loyalis Qing)|Zhang Xun]] menengahi. Jenderal Zhang menuntut agar parlemen dibubarkan, yang Li anggap tidak konstitusional.
Gubernur militer meninggalkan Beijing setelah pemecatan [[Duan Qirui]] sebagai Perdana Menteri. Mereka berkumpul di Tianjin, meminta pasukan dari provinsi tersebut untuk memberontak melawan Li dan merebut ibu kota, meskipun ada penentangan dari angkatan laut dan provinsi-provinsi selatan. Sebagai tanggapan, pada 7 Juni 1917, Li meminta agar Jenderal [[Zhang Xun (1854-1923)|Zhang Xun]] menengahi. Jenderal Zhang menuntut agar parlemen dibubarkan, yang menurut Li tidak konstitusional.


== Restorasi ==
== Restorasi ==
Baris 71: Baris 71:
| image1 = AtaqueRepublicanoALaCiudadProhibida19170712--fightforrepublic00putn.jpeg
| image1 = AtaqueRepublicanoALaCiudadProhibida19170712--fightforrepublic00putn.jpeg
| width1 = 250
| width1 = 250
| caption1 = Republican troops scaling the wall of the Forbidden City.
| caption1 = Pasukan Republik memanjat tembok Kota Terlarang.
| image2 = PartidariosDeLaMonarquíaJuntoAlTemploDelCielo1917--historywartimes14londuoft.jpg
| image2 = PartidariosDeLaMonarquíaJuntoAlTemploDelCielo1917--historywartimes14londuoft.jpg
| width2 = 250
| width2 = 250
| caption2 = Monarchist supporters and spectators gather at the [[Temple of Heaven]] in Beijing during [[Zhang Xun (Qing loyalist)|Zhang Xun]]'s attempted restoration of the Qing dynasty.
| caption2 = Para pendukung monarki dan penonton berkumpul di [[Tian Tan|Kuil Langit]] di Beijing semasa upaya pemulihan Dinasti Qing oleh [[Zhang Xun (1854-1923)|Zhang Xun]].
}}
}}


Pada pagi hari tanggal 1 Juli 1917, jenderal pendukung kekaisaran, Zhang Xun mengambil keuntungan dari kekisruhan tersebut dan memasuki ibu kota, memproklamasikan restorasi Puyi sebagai [[Kaisar Tiongkok]] pada pukul 4 pagi bersama rombongan kecil dan menghidupkan kembali monarki Qing yang telah ditinggalkan sebelumnya pada 12 Februari 1912. Polisi ibu kota segera menyerahkan diri kepada pemerintah baru tersebut.<ref name="nathan91" /><ref name="putnamweale355">[[#Sources|Putnam Weale (1917)]], p. 355</ref>
Pada pagi hari tanggal 1 Juli 1917, jenderal pendukung kekaisaran, Zhang Xun mengambil keuntungan dari kekisruhan tersebut dan memasuki ibu kota, memproklamasikan pemulihan Puyi sebagai [[Kaisar Tiongkok]] pada pukul 4 pagi bersama rombongan kecil dan menghidupkan kembali monarki Qing yang telah ditinggalkan sebelumnya pada 12 Februari 1912. Polisi ibu kota segera menyerahkan diri kepada pemerintah baru tersebut.<ref name="nathan91" /><ref name="putnamweale355">[[#Sources|Putnam Weale (1917)]], p. 355</ref> Jenderal Xu kemudian menerbitkan sebuah dekret restorasi yang memalsukan persetujuan presiden republik, Li Yuanhong.<ref name="putnamweale356">[[#Bibliografía|Putnam Weale (1917)]], p. 356</ref> Dia juga didukung oleh beberapa pejabat lainnya, termasuk Jenderal Beiyang [[Jiang Chaozong]],<ref>{{cite book |url = https://books.google.com/books?ei=vbRHTLu3AcL98AaW8fipBQ&ct=result&id=dCrVAAAAMAAJ&dq=jiang+chaozong&q=jiang+chaozong |title=Modern History of China |author=Sergei Leonidovich Tikhvinsky |year=1983|publisher=Progress Publishers|location=|isbn= |page=735 |accessdate=2016-09-24}}</ref> mantan menteri perang Qing [[Wang Shizhen]],<ref>Xu Youchun. People's Republic of China Zeng Dictionary (revised edition). Hebei People's Publishing House. 2007. {{ISBN|978-7-202-03014-1}}.</ref><ref name="lin">Liushou Lin. ''Republic of China Official Chronology''. Zhonghua Book Company. 1995. {{ISBN|7-101-01320-1}}.</ref> menteri urusan sipil [[Zhu Jiabao]],<ref name="lin" /> dan diplomat [[Xie Jieshi]].<ref>Yamamuro, Shinichi (2005). Manchuria Under Japanese Domination. University of Pennsylvania Press. {{ISBN|0-8122-3912-1}}</ref>

Selama 48 jam berikutnya, dekret diproklamasikan dalam upaya untuk menopang restorasi, untuk mengatasi kekagetan masyarakat umum. Pada 3 Juli, Li meninggalkan istana presiden bersama dua asistennya dan berlindung di distrik kedutaan, pertama di kedutaan Prancis dan kemudian di kedutaan besar Jepang.<ref name="putnamweale360">[[#Sources|Putnam Weale (1917)]], p. 360</ref>

Sebelum berlindung di kedutaan besar Jepang, Li telah mengambil tindakan tertentu, termasuk meninggalkan segel kepresidenan di Istana Kepresidenan, mengangkat Wakil Presiden [[Feng Guozhang]] sebagai Pelaksana Tugas Presiden, dan memulihkan Duan Qirui sebagai Perdana Menteri, dalam upaya untuk mengikutsertakan mereka dalam pertahanan republik.<ref name="putnamweale360"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 103: Baris 107:
|postscript = . (490 pages)
|postscript = . (490 pages)
}}
}}

{{Topik Dinasti Qing}}


[[Kategori:Pemberontakan di Tiongkok]]
[[Kategori:Pemberontakan di Tiongkok]]

Revisi terkini sejak 21 Agustus 2020 04.54

Restorasi Manchu
Bagian dari Era Panglima Perang

Pasukan Republik bertempur untuk merebut kembali Kota Terlarang pada 12 Juli 1917, setelah upaya restorasi kekaisaran dari Zhang Xun
Tanggal1–12 Juli 1917
LokasiBeijing
Hasil Upaya restorasi gagal
Pihak terlibat
Dinasti Qing Pemerintahan Kekaisaran Qing Restorasi Republik Tiongkok (1912–1949) Republik Tiongkok
Tokoh dan pemimpin
Dinasti Qing Zhang Xun
Dinasti Qing Puyi
Dinasti Qing Jiang Chaozong
Dinasti Qing Wang Shizhen
Dinasti Qing Zhu Jiabao
Dinasti Qing Zaitao
Republik Tiongkok (1912–1949) Li Yuanhong
Republik Tiongkok (1912–1949) Feng Gouzhang
Republik Tiongkok (1912–1949) Duan Qirui
Republik Tiongkok (1912–1949) Feng Yuxiang
Republik Tiongkok (1912–1949) Song Zheyuan
Republik Tiongkok (1912–1949) Zhang Zuolin

Restorasi Manchu bulan Juli 1917 adalah suatu upaya untuk merestorasi monarki di Tiongkok oleh Jenderal Zhang Xun, yang tentaranya merebut Beijing dan secara singkat menempatkan kembali kaisar terakhir Dinasti Qing, Puyi, ke takhta. Restorasi tersebut hanya berlangsung beberapa hari, mulai 1 Juli hingga 12 Juli, dan dengan cepat dijungkirkan oleh pasukan Republik.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]
Panglima perang pendukung kaisar Zhang Xun, atas , mencoba untuk memulihkan kaisar Qing terakhir Puyi, kanan, ke takhta di Beijing.

Konfrontasi antara Presiden Li Yuanhong dan Perdana Menteri Duan Qirui tentang apakah akan bergabung dengan Blok Sekutu dalam Perang Dunia I dan menyatakan perang kepada Jerman menyebabkan kekisruhan politik di ibu kota Beijing pada musim semi tahun 1917.[1]

Gubernur militer meninggalkan Beijing setelah pemecatan Duan Qirui sebagai Perdana Menteri. Mereka berkumpul di Tianjin, meminta pasukan dari provinsi tersebut untuk memberontak melawan Li dan merebut ibu kota, meskipun ada penentangan dari angkatan laut dan provinsi-provinsi selatan. Sebagai tanggapan, pada 7 Juni 1917, Li meminta agar Jenderal Zhang Xun menengahi. Jenderal Zhang menuntut agar parlemen dibubarkan, yang menurut Li tidak konstitusional.

Restorasi

[sunting | sunting sumber]
Pasukan Republik memanjat tembok Kota Terlarang.
Para pendukung monarki dan penonton berkumpul di Kuil Langit di Beijing semasa upaya pemulihan Dinasti Qing oleh Zhang Xun.

Pada pagi hari tanggal 1 Juli 1917, jenderal pendukung kekaisaran, Zhang Xun mengambil keuntungan dari kekisruhan tersebut dan memasuki ibu kota, memproklamasikan pemulihan Puyi sebagai Kaisar Tiongkok pada pukul 4 pagi bersama rombongan kecil dan menghidupkan kembali monarki Qing yang telah ditinggalkan sebelumnya pada 12 Februari 1912. Polisi ibu kota segera menyerahkan diri kepada pemerintah baru tersebut.[1][2] Jenderal Xu kemudian menerbitkan sebuah dekret restorasi yang memalsukan persetujuan presiden republik, Li Yuanhong.[3] Dia juga didukung oleh beberapa pejabat lainnya, termasuk Jenderal Beiyang Jiang Chaozong,[4] mantan menteri perang Qing Wang Shizhen,[5][6] menteri urusan sipil Zhu Jiabao,[6] dan diplomat Xie Jieshi.[7]

Selama 48 jam berikutnya, dekret diproklamasikan dalam upaya untuk menopang restorasi, untuk mengatasi kekagetan masyarakat umum. Pada 3 Juli, Li meninggalkan istana presiden bersama dua asistennya dan berlindung di distrik kedutaan, pertama di kedutaan Prancis dan kemudian di kedutaan besar Jepang.[8]

Sebelum berlindung di kedutaan besar Jepang, Li telah mengambil tindakan tertentu, termasuk meninggalkan segel kepresidenan di Istana Kepresidenan, mengangkat Wakil Presiden Feng Guozhang sebagai Pelaksana Tugas Presiden, dan memulihkan Duan Qirui sebagai Perdana Menteri, dalam upaya untuk mengikutsertakan mereka dalam pertahanan republik.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Nathan (1998), p. 91
  2. ^ Putnam Weale (1917), p. 355
  3. ^ Putnam Weale (1917), p. 356
  4. ^ Sergei Leonidovich Tikhvinsky (1983). Modern History of China. Progress Publishers. hlm. 735. Diakses tanggal 2016-09-24. 
  5. ^ Xu Youchun. People's Republic of China Zeng Dictionary (revised edition). Hebei People's Publishing House. 2007. ISBN 978-7-202-03014-1.
  6. ^ a b Liushou Lin. Republic of China Official Chronology. Zhonghua Book Company. 1995. ISBN 7-101-01320-1.
  7. ^ Yamamuro, Shinichi (2005). Manchuria Under Japanese Domination. University of Pennsylvania Press. ISBN 0-8122-3912-1
  8. ^ a b Putnam Weale (1917), p. 360