Unjuk rasa Irak 2019: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Current|date=Desember 2019}}
{{Infobox Civil Conflict
{{Infobox Civil Conflict
|title = Unjuk rasa Irak 2019
|title = Unjuk rasa Irak 2019
|partof = [[Unjuk rasa Arab 2018–2019]]
|partof = [[Unjuk rasa Arab 2018–2019]]
|image =
|image = [[Berkas:ساحة-التجرير.png|300px]]
|image_size =
|image_size =
|caption = [[Lapangan Pembebasan, Baghdad]]
|caption = [[Lapangan Pembebasan, Baghdad]]
Baris 45: Baris 44:
}}
}}


'''Unjuk rasa Irak 2019''', juga disebut '''Revolusi Tishreen'''<ref>{{cite web|url=https://iraqakhbar.com/2084791|title=ثورة تشرين …وطموحات الشباب المشروعة|language=Arab|trans-title=Revolusi Oktober{{nbsp}}... dan ambisi sah anak muda|website=News of Iraq|accessdate=15 November 2019|date=12 November 2019}}</ref> dan '''Intifada Irak 2019''', adalah serangkaian unjuk rasa berkelanjutan yang terdiri dari [[unjuk rasa|demonstrasi]], [[pawai]], [[aksi duduk]], dan [[pembangkangan sipil]]. Mereka mulai pada 1 Oktober 2019, tanggal yang ditetapkan oleh aktivis sipil di media sosial, yang menyebar di provinsi-provinsi Irak tengah dan selatan, untuk memprotes 16 tahun korupsi, pengangguran, dan pelayanan publik yang tidak efisien, sebelum mereka meningkatkan seruan untuk menggulingkan pemerintahan dan menghentikan [[Intervensi Iran di Irak (2014–sekarang)|intervensi Iran di Irak]]. Pemerintah Irak telah dituduh menggunakan peluru, penembak jitu, air panas, dan [[gas air mata]] terhadap para pengunjuk rasa.<ref>{{Cite web|url=https://www.aljazeera.com/news/2019/10/iraq-hrw-denounces-lethal-force-protesters-urges-probe-191010123643525.html|title=Iraq: HRW denounces lethal force against protesters, urges probe|website=www.aljazeera.com}}</ref>
'''Unjuk rasa Irak 2019''', juga disebut '''Revolusi Tishreen'''<ref>{{cite web|url=https://iraqakhbar.com/2084791|title=ثورة تشرين …وطموحات الشباب المشروعة|language=Arab|trans-title=Revolusi Oktober{{nbsp}}... dan ambisi sah anak muda|website=News of Iraq|accessdate=15 November 2019|date=12 November 2019|archive-date=2019-11-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20191115105901/https://iraqakhbar.com/2084791|dead-url=yes}}</ref> dan '''Intifada Irak 2019''', adalah serangkaian unjuk rasa berkelanjutan yang terdiri dari [[unjuk rasa|demonstrasi]], [[pawai]], [[aksi duduk]], dan [[pembangkangan sipil]]. Mereka mulai pada 1 Oktober 2019, tanggal yang ditetapkan oleh aktivis sipil di media sosial, yang menyebar di provinsi-provinsi Irak tengah dan selatan, untuk memprotes 16 tahun korupsi, pengangguran, dan pelayanan publik yang tidak efisien, sebelum mereka meningkatkan seruan untuk menggulingkan pemerintahan dan menghentikan [[Intervensi Iran di Irak (2014–sekarang)|intervensi Iran di Irak]]. Pemerintah Irak telah dituduh menggunakan peluru, penembak jitu, air panas, dan [[gas air mata]] terhadap para pengunjuk rasa.<ref>{{Cite web|url=https://www.aljazeera.com/news/2019/10/iraq-hrw-denounces-lethal-force-protesters-urges-probe-191010123643525.html|title=Iraq: HRW denounces lethal force against protesters, urges probe|website=www.aljazeera.com}}</ref> Unjuk rasa berhenti pada 8 Oktober dan dilanjutkan pada 24 Oktober. Perdana Menteri [[Adil Abdul-Mahdi]] mengumumkan pada 29 November bahwa dia akan mengundurkan diri.<ref name=Resignation29Nov>{{Cite web|url=https://www.politico.com/news/2019/11/29/iraq-prime-minister-resign-worsening-crisis-074396|title=Iraqi prime minister to resign in wake of deadly protests|work=[[Associated Press]]|date=29 November 2019|accessdate=29 November 2019}}</ref> Menurut [[BBC]], mereka menyerukan diakhirinya sistem politik yang telah ada sejak [[invasi Irak 2003|invasi pimpinan AS]] menggulingkan [[Saddam Hussein]] dan telah ditandai oleh perpecahan sektarian.<ref name="bbc">{{cite news| url=https://www.bbc.com/news/world-middle-east-49960677 | work=BBC News | title=Iraq protests: What's behind the anger?| date=7 October 2019 | accessdate=27 October 2019}}</ref><ref name="guardiansaddam">{{cite news| url=https://www.theguardian.com/world/2019/oct/27/iraq-protests-aim-topple-regime | work=[[The Guardian]]| title='They are worse than Saddam': Iraqis take to streets to topple regime| date=27 October 2019 | accessdate=28 October 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://providencemag.com/2019/11/iraq-protests/|title=An Iraq for All Iraqis?|date=2019-11-26|website=Providence|language=en-US|access-date=2019-11-28}}</ref> Unjuk rasa ini merupakan kerusuhan terbesar sejak pemerintahan Saddam Hussein berakhir.<ref name="larges">{{cite news| url=https://foreignpolicy.com/2019/11/07/why-iraqs-protesters-are-still-in-the-streets | work=[[Foreign Policy]] | title=Iraq Protester's Step Up Their Tactics As the Government in Baghdad Scrambles to Respond | date=7 November 2019 | accessdate=18 November 2019}}</ref>


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
* [[Unjuk rasa Arab 2018–2019]]
* [[Unjuk rasa Arab 2018–2019]]
* [[Unjuk rasa Irak 2018–2019]]
* [[Unjuk rasa Irak 2018–2019]]
* [[Politik Irak]]
* [[Politik Irak]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


[[Kategori:Unjuk rasa Arab 2018–2019]]
[[Kategori:Unjuk rasa Arab 2018–2019]]
[[Category:Irak dalam tahun 2019]]
[[Kategori:Irak dalam tahun 2019]]
[[Category:Unjuk rasa tahun 2019|Unjuk rasa Irak]]
[[Kategori:Unjuk rasa tahun 2019|Unjuk rasa Irak]]
[[Category:Baghdad dalam tahun 2010-an]]
[[Kategori:Baghdad dalam tahun 2010-an]]
[[Category:Peristiwa November 2019 di Irak]]
[[Kategori:Peristiwa November 2019 di Irak]]
[[Category:Peristiwa Oktober 2019 di Irak]]
[[Kategori:Peristiwa Oktober 2019 di Irak]]
[[Category:Unjuk rasa yang sedang berlangsung]]
[[Kategori:Unjuk rasa yang sedang berlangsung]]
[[Category:Unjuk rasa di Irak]]
[[Kategori:Unjuk rasa di Irak]]
[[Category:Kontroversi tahun 2019]]
[[Kategori:Kontroversi tahun 2019]]

Revisi terkini sejak 12 Maret 2021 03.13

Unjuk rasa Irak 2019
Bagian dari Unjuk rasa Arab 2018–2019
Tanggal1 Oktober 2019 (2019-10-01) – sekarang (4 tahun, 7 bulan, 1 minggu dan 5 hari)
LokasiIrak
Sebab
MetodeUnjuk rasa, aksi duduk, kerusuhan, pembangkangan sipil, aktivisme internet
StatusSedang berlangsung
Pihak terlibat
Para pengunjuk rasa
Tokoh utama
Kerugian
Korban jiwa460 [8]
Terluka+20.000
Ditahan159
Korban hingga 3 Desember 2019 (per IHCHR)[9]

Unjuk rasa Irak 2019, juga disebut Revolusi Tishreen[10] dan Intifada Irak 2019, adalah serangkaian unjuk rasa berkelanjutan yang terdiri dari demonstrasi, pawai, aksi duduk, dan pembangkangan sipil. Mereka mulai pada 1 Oktober 2019, tanggal yang ditetapkan oleh aktivis sipil di media sosial, yang menyebar di provinsi-provinsi Irak tengah dan selatan, untuk memprotes 16 tahun korupsi, pengangguran, dan pelayanan publik yang tidak efisien, sebelum mereka meningkatkan seruan untuk menggulingkan pemerintahan dan menghentikan intervensi Iran di Irak. Pemerintah Irak telah dituduh menggunakan peluru, penembak jitu, air panas, dan gas air mata terhadap para pengunjuk rasa.[11] Unjuk rasa berhenti pada 8 Oktober dan dilanjutkan pada 24 Oktober. Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi mengumumkan pada 29 November bahwa dia akan mengundurkan diri.[12] Menurut BBC, mereka menyerukan diakhirinya sistem politik yang telah ada sejak invasi pimpinan AS menggulingkan Saddam Hussein dan telah ditandai oleh perpecahan sektarian.[13][14][15] Unjuk rasa ini merupakan kerusuhan terbesar sejak pemerintahan Saddam Hussein berakhir.[16]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Protests in Iraq turn into anti-Iranian demonstrations". Daily Sabah. 
  2. ^ Abdul-Ahad, Ghaith (29 Oktober 2019). "Iraq's young protesters count cost of a month of violence". The Guardian. 
  3. ^ "Iraqi protesters block major port near Basra as unrest continues". Al Jazeera. 2 November 2019. 
  4. ^ "Anti-government protests : Is This Iraq's Arab Spring?—Qantara.de". Qantara.de. 6 November 2019. 
  5. ^ "Chiites contre chiites en Iraq et au Liban—Un si Porche Orient". Le Monde. 10 November 2019. 
  6. ^ a b "قنبلة غاز في الرأس.. فيديو صادم خلال قمع مظاهرات العراق". Al-Hurra (dalam bahasa Arabic). 25 October 2019. 
  7. ^ Al-Janabi, Abdul-Qadir (20 Oktober 2019). "من هو أبوزينب اللامي.. ولماذا يتهم بتصفية متظاهري العراق؟". Al-Arabiya (dalam bahasa Arab). 
  8. ^ https://www.rudaw.net/arabic/middleeast/iraq/0412201914
  9. ^ "مفوضية حقوق الإنسان في العراق: تسجيل 433 قتيلاً و 20 ألف جريح في الاحتجاجات الشعبية". Al-Sharq (dalam bahasa Arab). 3 Desember 2019. 
  10. ^ "ثورة تشرين …وطموحات الشباب المشروعة" [Revolusi Oktober ... dan ambisi sah anak muda]. News of Iraq (dalam bahasa Arab). 12 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-15. Diakses tanggal 15 November 2019. 
  11. ^ "Iraq: HRW denounces lethal force against protesters, urges probe". www.aljazeera.com. 
  12. ^ "Iraqi prime minister to resign in wake of deadly protests". Associated Press. 29 November 2019. Diakses tanggal 29 November 2019. 
  13. ^ "Iraq protests: What's behind the anger?". BBC News. 7 October 2019. Diakses tanggal 27 October 2019. 
  14. ^ "'They are worse than Saddam': Iraqis take to streets to topple regime". The Guardian. 27 October 2019. Diakses tanggal 28 October 2019. 
  15. ^ "An Iraq for All Iraqis?". Providence (dalam bahasa Inggris). 2019-11-26. Diakses tanggal 2019-11-28. 
  16. ^ "Iraq Protester's Step Up Their Tactics As the Government in Baghdad Scrambles to Respond". Foreign Policy. 7 November 2019. Diakses tanggal 18 November 2019.