Suku Mugut: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Suku Dayak Mugut''' adalah sub suku Dayak ini berasal dari nenek moyang yang sama dengan sub suku Dayak Sekajang karena faktor perkawinan sehingga adat istiadatnya tidak jauh berbeda. Penduduk sub suku ini menempati dua kampung yaitu Suruh Tembawang dan Suruh Engkadok. Bahasa yang digunakan oleh sub suku Dayak Mugut adalah Bahasa Beais yang sering disebut sebagai Bahasa Bisulu. Bi Qiu adalah kampung asal usul orang Suruh Tembawang sebelum mereka disuruh pergi oleh orang Sekajang, karena mereka disuruh pergi meninggalkan tempat yang oleh masyarakat setempat diistilahkan tembawang, maka mereka disebut suruh tembawang. Kampung Bi Qiu yang ditinggalkan sekarang hanya tinggal tanah atau wilayah dan sekarang menjadi milik orang Sekajang. Sub suku Dayak Mugut yang bermukim di Serawak menempati Kampung Sader.<ref> |
'''Suku Dayak Mugut''' adalah sub suku Dayak ini berasal dari nenek moyang yang sama dengan sub suku Dayak Sekajang karena faktor perkawinan sehingga adat istiadatnya tidak jauh berbeda. Penduduk sub suku ini menempati dua kampung yaitu Suruh Tembawang dan Suruh Engkadok. Bahasa yang digunakan oleh sub suku Dayak Mugut adalah Bahasa Beais yang sering disebut sebagai Bahasa Bisulu. Bi Qiu adalah kampung asal usul orang Suruh Tembawang sebelum mereka disuruh pergi oleh orang Sekajang, karena mereka disuruh pergi meninggalkan tempat yang oleh masyarakat setempat diistilahkan tembawang, maka mereka disebut suruh tembawang. Kampung Bi Qiu yang ditinggalkan sekarang hanya tinggal tanah atau wilayah dan sekarang menjadi milik orang Sekajang. Sub suku Dayak Mugut yang bermukim di Serawak menempati Kampung Sader.<ref>{{Cite web |url=http://entikong.web.id/suku-penjaga-patok-negara |title=SUKU DAYAK PENJAGA PATOK NEGARA dalamentikong.web.id |access-date=2011-05-11 |archive-date=2013-01-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130115032408/http://entikong.web.id/suku-penjaga-patok-negara |dead-url=yes }}</ref> |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi terkini sejak 26 Mei 2021 01.22
Suku Dayak Mugut adalah sub suku Dayak ini berasal dari nenek moyang yang sama dengan sub suku Dayak Sekajang karena faktor perkawinan sehingga adat istiadatnya tidak jauh berbeda. Penduduk sub suku ini menempati dua kampung yaitu Suruh Tembawang dan Suruh Engkadok. Bahasa yang digunakan oleh sub suku Dayak Mugut adalah Bahasa Beais yang sering disebut sebagai Bahasa Bisulu. Bi Qiu adalah kampung asal usul orang Suruh Tembawang sebelum mereka disuruh pergi oleh orang Sekajang, karena mereka disuruh pergi meninggalkan tempat yang oleh masyarakat setempat diistilahkan tembawang, maka mereka disebut suruh tembawang. Kampung Bi Qiu yang ditinggalkan sekarang hanya tinggal tanah atau wilayah dan sekarang menjadi milik orang Sekajang. Sub suku Dayak Mugut yang bermukim di Serawak menempati Kampung Sader.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "SUKU DAYAK PENJAGA PATOK NEGARA dalamentikong.web.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-15. Diakses tanggal 2011-05-11.